Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Komedian Mongol Harap Polisi Usut Kematian Cagub Malut Benny Laos

Komedian Rony Imanuel (Mongol Stres) meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan yang dialami calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos.

"Ya saya berharap Polisi mengusut kasus ini dengan benar. Apakah ini ada sabotase atau memang ini kecelakaan," kata Mongol Stres saat mengunjungi rumah Benny Laos, Minggu (13/10/2024).

Mongol juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyelidikan kecelakaan speedboat yang melibatkan Benny Laos.

"Harapan saya adalah jika memang ini kasusnya karena sabotase, ya hukum yang berlaku. Semoga yang melakukan diberi hukuman yang setimpal," ucap Mongol.

Lebih lanjut, Mongol menegaskan bahwa kematian sahabatnya bukan disebabkan oleh sabotase melainkan takdir Tuhan.

Dia pun meminta masyarakat untuk memaafkan kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Benny Laos.

"Kalau memang ini sudah jalan hidupnya, saya secara pribadi mohon dimaafkan jika mungkin Om Benny punya salah atau kekhilafan selama memerintah sebagai Bupati Morotai dan sebagai salah satu calon gubernur untuk Maluku Utara," ujar Mongol.

Diberitakan sebelumnya, speedboat yang mengangkut cagub Beny Laos bersama rombongan itu dilaporkan meledak dan terbakar sekitar pukul 14.05 WIT.

Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo menjelaskan speedboat yang ditumpangi Beny Laos dan rombongan itu sedianya akan bertolak dari Pelabuhan Bobong untuk berkampanye di Desa Kawalo di Taliabo Barat.

Namun demikian, sebelum bertolak dari pelabuhan, speedboat tersebut tiba-tiba meledak hebat dan terbakar.

"Itu mau kampenye ke Desa Kawalo, tapi sebelum lepas speedboat mengalami kecelakaan," kata dia.

Dilaporkan, enam orang termasuk Benny Laos meninggal akibat insiden tersebut seperti dikutip dari kompas

 ABK Cerita Ada 2 Orang Tak Dikenal Sebelum Terbakarnya Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

 Insiden kebakaran Speed ​​Boat Bella 72 yang membawa rombongan calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIB.

Budi, seorang anak buah kapal (ABK) Bella 72 bercerita, sebelum kejadian terjadi ada dua orang yang tidak diketahui sempat naik ke atas Speedboat untuk meminta kaos. Namun dua orang itu kemudian turun saat Benny Laos akan menaiki Speed ​​Boat. 

“Iya ada dua orang yang naik ke kecepatan atas, satu tinggi, satu hitam. Cuma saya tidak kenal, karena pakai masker. Mereka minta baju kaos. Tapi mereka turun saat Pak Benny Laos menuju speedboat ,”kata Budi dalam rekaman yang diterima Tempo Ahad 13 Oktober 2024. 

Budi mengungkapkan, sebelum kebakaran terjadi, didahului ledakan di bagian belakang Speedboat Bella 72. memicu itu muncul tak lama setelah Benny Laos dan rombongan masuk Speedboat dan sejumlah ABK menarik selang setelah mengisi bahan bakar minyak. 

“Ledakan terjadi dari belakang kamuka (pertama), tapi bukan dari lubang BBM. Kalau meledak di lubang BBM semua orang pasti mati. Sudah selesai. Tapi ini tidak. Beda. selama saya membawa speedboat ini saya belum pernah dapat kejadian seperti ini. Kalau ada kebakaran tapi tidak sampai meledak,”ujar Budi.

Lebih Lanjut Budi, mengungkapkan saat pengisian bahan bakar minyak sedang berlangsung, Benny Laos dan rombongan sebenarnya tidak berada di speedboat melainkan berada di pelabuhan. Benny Laos baru naik ke atas speedboat setelah proses pengisian bahan bakar minyak selesai, dan ABK tinggal menarik selang. Namun sebelumnya Benny Laos sempat meminta proses pengisian bahan bakar minyak dipercepat.   

“ Jadi tara enak (tidak enak) jadi saya kasih lambat. Pak Benny Laos ngotot, minta cepat. Bapak jadi marah-marah. Tapi waktu itu BBM tinggal di selang. Sudah selesai pengisian,” ungkap Budi. 

Sebelumnya, pada Sabtu 12 Oktober 2024, speed boat dengan nama Bela 72 milik Benny Laos terbakar usai mengisi bahan bakar minyak di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Pulau Taliabu. Sedikitnya enam orang termasuk Benny Laos meninggal dunia dalam kejadian itu. 

Dalam laporan awal, total penumpang Speed ​​Boad Bella 72 berjumlah 34 orang, dimana 28 orang di antaranya adalah rombongan Benny Laos, yang terdiri dari beberapa nama politisi, di antaranya Hendrata Thes (Calon Bupati Kepulauan Sula), Ester Tantri (Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Muhdin A. Wahid (Ketua DPW PPP Maluku Utara) dan beberapa nama pelengkap rombongan. Selain itu ada motoris speedboat yang berjumlah 6 orang.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved