Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jimly Dikecam Usai Sebut Hakim PTUN Bisa Ditangkap Jika Batalkan Pencalonan Gibran: Prof Fufufafa!

Jimly Dikecam Usai Sebut Hakim PTUN Bisa Ditangkap Jika Batalkan Pencalonan Gibran: Prof Fufufafa!

Mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie kembali dikecam warganet usai sebut Hakim PTUN bisa ditangkap jika batalkan pencalonan Gibran.

Dikutip dari unggahan video akun X @CakKhum, (11/24), Jimly menyebutkan bahwa pembatalan pencalonan wakil Presiden bertentangan dengan dengan konstitusi negara.

Menurutnya jika Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara membatalkan pencalonan Gibran dapat ditangkap, diberhentikan, dan bahkan dipenjarakan dengan hukuman sangat berat.

Tak hanya itu, Jimly juga menegaskan pelantikan Presiden dan wakil Presiden 20 Oktober mendatang bersifat final.

Pernyataan Pakar HTN tersebut kemudian ramai dikecam warganet.

Banyak yang menilai Jimly sebagai Profesor fufufafa hingga pernyataannya disebut sebagai tindakan mengancam hakim.

"Terang-terangan ngancam yang mulia hakim," tulis akun @kizarukun899982.

"Padahal yg awal sekali melanggar dan merubah aturan konstitusi negara adalah keluarga Mulyono, tapi nih profesor tidak teriak-teriak seperti orang kebakaran jenggot," sebut akun @wawan_pewe.

"Hakim kok ditakut takuti dilarang memutus membatalkan. Iki piye?? Kalau hakim dipidana, pasal pidana apa yg dilanggar sampai diancam begitu beratnya. Persoalan hukum tata usaha negara kok diancam pidana? Aneh," tambah akun @Adit_yapramudya.

"prof. fufufafa ini wajib jg ditangkap krn mengancam," tulis akun @rushguci.

"Professor Fufufafa Shame on you!" sebut akun @Landing212.

"Ini org bs dianggap mnghina pengadilan/Contempt of court dgn ucapannya dan bs ditangkap dianya..," tulis akun @Legislator75.

"Prof fufufafa jk berpendapat soal hukum selalu sarat kepentingan pribadi dan politik," sebut akun @Aam474200Andi seperti dikutip dari ayoindonesia

 Jimly Asshiddiqie Dijuluki Profesor Fufufafa, Imbas Minta Publik Lupakan Akun Kaskus Viral

Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Asshiddiqie dijuluki Profesor Fufufafa. Itu dilontarkan oleh Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu.

“Selamat datang Professor FUFUFAFA,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Selasa (24/9/2024).

Itu diungkapkan Didu menanggapi pernyataan Jimly yang meminta Fufufafa dilupakan.

Menurut Jimly, sekalipun Gibran benar-benar terbukti di balik akun itu, tapi hal tersebut sudah lama. Yakni Pilpres 2014.

“Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu pilpres 10 tahun lalu,” ucapnya.

Menurutnya, persoalan tersebut dilupakan saja.

“Sudahlah lupakan saja, apalagi kalo cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Jimly mengakui Fufufafa merupakan wujuf dari demokrasi yang masih rendah. Melalui unggahan Fufufafa, ada kampanye hitam hingga rasis.

“Cerminan dari tingkat peradaban demokrasi masih rendah& kampungan, sangat didominasi negative & black campaign, nyerang pribadi,” ujarnya.

Akun Kaskus Fufufafa sendiri mencuat ke publik usai viral berbagai unggahannya yang mengkritik presiden terpilih Prabowo Subianto.

Wakil presiden terpilih Gibran disebut di balik akun itu. Namun ia membantahnya.

Yel-Yel Fufufafa Saat Pengundian Nomor Urut, Jimly: Kebencian Terus Meluas

Suasana pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur berlangsung panas dengan diwarnai saling sindir yel-yel dari pendukung tiga pasangan calon.

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asad (Gus Han), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim.

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah munculnya yel-yel "Fufufafa" dari pendukung Luluk-Lukman.

Fufufafa adalah nama akun anonim di Kaskus yang sedang viral karena sering menulis kalimat hinaan dan ejekan terhadap tokoh-tokoh politik Indonesia.

Fenomena ini pun dikomentari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang kini menjabat Anggota DPD, Jimly Asshiddiqie.

"Efek Fufufafa ini ternyata sangat luar biasa," kata Jimly seperti dikutip melalui akun X miliknya, Selasa (24/9).

Jimly menyatakan bahwa kebencian dan kemarahan yang terus meluas menjadi sangat mengkhawatirkan, dan berharap akan ada akhir yang positif dari situasi ini.

"Tanpa dinyana rupanya kebencian dan kemarahan terus meluas. Mudah-mudahan akan ada ujungnya," harapnya.

Banyak warganet menduga bahwa akun ini adalah milik Gibran Rakabuming Raka, yan terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Menariknya, meskipun akun ini dikenal dengan berbagai hinaan, tidak ada satupun yang menyentuh Presiden Joko Widodo atau keluarganya.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved