Gelar doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuai sorotan. Pegiat Media Sosial Dokter Tifa menanyakan sejumlah hal.
Perempuan yang juga Ahlli Epidemilogi itu menanyakan lulusan maguster Bahlil. Ia bertanya dimana bisa melihat profile tersebut.
“Ada yang punya data Bahlil lulusan S2 mana ya?” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (17/10/2024).
“Saya cari tidak ketemu. Mungkin saya yang kurang data,” tambahnya.
Sama seperti Bahlil, Tifa mengaku lilusan doktoral Universitas Indonesia (UI).
“Saya menempuh Program Doktor di UI juga,” ujarnya.
Di UI, ia mengatakan syarat lulus doktor ketat. Salah satunya berasal dari universitas akreditasi unggul.
“Ada syarat ketat juga Ijazah S2, dari Universitas Terakreditasi Unggul, dengan IPK minimal 3,5 untuk bisa masuk Program S3 UI,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran fajar.co.id, Bahlil lulus dari Universitas Cendrawasih. Sementara Tifa, ia menumpuh magister di Universitas Gadjah Mada.
“Alhamdulillah S2 saya dari UGM.
Jadi sangat layak jadi Peserta Program Doktor UI,” terangnya.
“Bahlil bagaimana?” tambahnya.
Di laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akreditasi Universitas Cenderawasih masih B. Bukan Unggul sebagaimana yang dikemukakan Tifa sebagai syarat masuk program doktor UI sepeti dikutip dari fajar
“how low can you go @univ_indonesia??? oh i know….as low as permintaan pejabat buat nyelesaiin s3 dlm waktu 20 bulan. either he’s too brilliant or you are just to stupid to think he’s brilliant,” kata Dosen Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir, di akun X (Twitter) @sociotalker, Rabu (16/10/2024).
Sulfikar heran UI bisa meloloskan desertasi Bahlil Lahadalia yang isinya seperti kumpulan koran.
“Disertasi apaan ini @univ_indonesia??? jangan2 cuma kumpulan berita koran dan laporan proyek?? are you seriously an institution of higher learning UI?” paparnya.
Kasus Bahlil, kata Sulfikar menyarankan UI menjadi lembaga kursus yang mudah memberikan sertifikat.
“I strongly suggest @univ_indonesia buat ganti status menjadi lembaga kursus…biar lbh pas buat jualan sertifikat. lupakan world class university, qs100, etc etc. yang penting melayani nafsu pejabat dan dapat cuan,” tegasnya.
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia, membenarkan Bahlil akan menjalani sidang promosi doktor siang ini.