Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Disebut Tak Punya Legacy Positif, Rocky Gerung Kuliti Pencitraan Jokowi Lewat Doorstop Settingan Istana: Itu Berbahaya!

Pengamat politik, Rocky Gerung blak-blakan mengaku tidak mendapatkan hal positif yang bisa menjadi legacy alias warisan dari Presiden Jokowi yang diketahui sebentar lagi akan habis masa jabatannya sebagai kepala negara pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dalam siaran Youtube, DSTV_Official yang tayang belum lama ini, Rocky Gerung awalnya ditanya oleh Deddy Sitorus selaku host soal perbedaan legacy yang bakal ditinggalkan Jokowi dengan para presiden sebelumnya.

"Coba kita me-refresh dulu, kalau menurut Bung Rocky dibandingkan semua presiden yang lain, Pak Jokowi ini dibandingkan enam presiden kita yang lain, sebenarnya hal yang paling positif yang bisa kita katakan sebagai legacy dari kepemimpinan ya, bukan proyek. Dari sosok kepemimpinan seorang Pak Jokowi itu apa sih Bung Rocky?" ujar Deddy dikutip Rabu (2/10/2024).

Menjawab pertanyaan itu, Rocky Gerung justru menyebut jika Jokowi telah inkonsistensi selama menjadi kepala negara.

Namun, menurutnya, Jokowi melakukan pencitraan kepada publik untuk menutupi masalah tersebut.

Rocky pun mengaku awalnya juga sempat salah menilai bahasa tubuh Jokowi kala pertama menjabat sebagai presiden.

"Jadi awal saya curigai Pak Jokowi itu mengidap semacam, namanya itu literally inconsistence (inkosistensi). Jadi saya duga dari awal bahasa tubuh beliau itu good to be true, tapi pada waktu itu mungkin saya salah," ujarnya.

Dalam podcast tersebut, Rocky menyebut pencitraan juga bisa menjadi blunder buat Jokowi.

Soal adanya pencitraan tersebut, Rocky turut menyinggung soal doorstop settingan pihak Istana.

"Jadi begitu pencitraan pertama muncul waktu dibocor-in kamera-kamera itu saya oke, ini berbahaya karena pasti pak Jokowi akan dikendalikan oleh lingkungan dia," ungkap Rocky.

"Akibatnya Jokowi terjebak di dalam keinginan untuk melihat kamera, kan itu yang kemudian diteruskan (dilakukan) sampai kasus terakhir dibuat seolah-olah itu doorstop, padahal sebetulnya itu mainan dari Humas Istana, itu juga berbahaya buat bangsa ini," sambungnya.

Terkait ucapannya itu, Rocky pun membanding-bandingkan Jokowi dengan sejumlah presiden pendahulunya seperti Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.

"Kita enggak pernah lihat Bu Mega berpura-pura depan kamera tuh, kita gak pernah lihat, apalagi Bung Karno itu dia doyan ada kamera, karena dia tahu dia akan memperalat kamera, Ibu Mega juga begitu tuh. Tapi Pak Jokowi diperalat oleh kamera, itu bahayanya atau paradoksnya situ," ungkapnya.

Dalam podcast yang dipandunya, Deddy Sitorus pun kembali bertanya soal hal positif yang bisa diambil selama Jokowi menjadi presiden.

"Tapi itu kan kecenderungan negatif. Kalau yang positif yang menurut Bung Rocky bisa menjadi legacy-nya Jokowi apa ya kira-kira?" ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Namun, Rocky justru berkomentar pedas menanggapi pertanyaan tersebut. Sebab, dia merasa tidak ada hal positif yang bisa diambil dari Jokowi.

Bahkan, Rocky menyebut jika Jokowi telah telah berbohong terkait janjinya, termasuk soal pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini belum juga rampung menjelang jabatannya habis sebagai kepala negara.

"Oke ini pertanyaan ke 1.217 dan saya enggak dapat tuh. Ya tapi kan kita dalilkan mengevaluasi Pak Jokowi berdasar apa yang dia janjikan itu. Sebuah yang dijanjikan tidak terjadi," bebernya.

"Jadi kalau dibilang ya IKN kan enggak pernah dijanjikan, itu yang dia janjikan bahkan itu yang tidak dilakukan. Sekali lagi sekedar mengevaluasi bahwa Pak Jokowi itu berbohong berkali-kali sebetulnya," imbuh Rocky seperti dikutip dari suara

Jokowi Terlihat 'Murung' Saat Sidang Paripurna DPR

Ekspresi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi sorotan ketika hadir dalam Sidang Paripurna pelantikan Anggota DPR periode 2024-2029 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10) pagi tadi.

Jokowi dikatakan memasang ekspresi sedih ketika pemimpin sidang menyapa seluruh tamu kehormatan.

Penggalan video kejadian tersebut dibagikan oleh akun @CakKhum di media sosial X. Terlihat Jokowi tak banyak menunjukan ekspresi juga gerakan tubuh.

"Pimpinan Sementara memberikan sambutan Pelantikan Anggota DPR MPR, DPD RI 2024-2029, saat penyebutan yang terhormat Presiden RI (tidak ada yang tepuk tangan sama sekali). Wajahnya keliatan sedih," tulis akun @CakKhum di X.

Namun, raut wajah tersebut nyatanya bukan bentuk ekspresi sedih dari Jokowi.

Pakar minor ekspresi Kirdi Putra menjelaskan, tidak nampak wajah sedih dari Jokowi meski tidak ada sambutan tepuk tangan ketika namanya disebut dalam Sidang Paripurna.

"Saya nggak melihat ada tarikan sedih sih, kalau misalnya orang menduga-duga gitu boleh, nggak apa-apa, itu kan maksudnya jadi opini. Tapi kalau kita bicara tentang apakah beliau mukanya sedih karena nggak ditepuk tangan dan segala macam, saya tidak melihat sebuah respon otomatis," kata Kirdi saat dihubungi, Selasa (1/10/2024).

Menurut Kirdi, Jokowi memang pandai menyembunyikan ekspresi yang sebenarnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga sering kali tidak menunjukan ekspresi langsung ketika menghadapi kondisi tertentu.

"Buat saya saat ini Pak Jokowi jadi orang yang perlu kita berhati-hati dalam melihat reaksi ekspresi beliau. Karena sudah terbukti bahwa Pak Jokowi itu cukup canggih dalam menjalankan peran," katanya.

Termasuk saat sidang Paripurna pagi, alih-alih sedih, menurut Kirdi, ekspresi Jokowi saat itu cenderung menunjukan kalau dia sedang berpikir. Serta nampak seperti orang yang sedang merencanakan sesuatu.

"Menurut saya agak aneh nih. Dia lagi mempersiapkan apa lagi ya, gitu jadinya. Itu pertanyaannya yang muncul di pikiran saya," ujar Kirdi.

Lebih lanjut, Kirdi menyampaikan bahwa memang tak mudah mengungkap maksud dari ekspresi yang ditujukan Jokowi.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved