Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] VIRAL Siswa Dikerahkan Sambut Prabowo dan Para Menteri di Magelang

Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan dua opsi jalur penyambutan bagi Presiden Prabowo Subianto dan para menteri yang akan menggelar rapat kabinet di kompleks Akademi Militer (Akmil).

Penyambutan ini salah satunya melibatkan para siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Imam Baihaqi mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan para siswa SD dan SMP untuk menyambut Kepala Negara dan Kabinet Merah Putih.

Imam menyebut, pihaknya juga akan melibatkan SMA/SMK dan sekolah keagamaan untuk turut serta.

Ada dua opsi jalur penyambutan yakni perempatan Cawang-Akmil dan kawasan Rindam IV/Diponegoro-Akmil.

"Informasi terakhir Pak Prabowo (berangkat) dari Rindam setelah mendarat pakai helikopter. Tapi, (jalur penyambutan) belum fix karena (rute keberangkatan rombongan Prabowo) berubah-ubah," paparnya usai apel Hari Santri di SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Selasa (22/10/2024).

Dia menambahkan, siswa yang dikerahkan merupakan siswa yang sekolahnya berdekatan dengan jalur penyambutan.

"Kalau lewat utara (Rindam-Akmil), yang menyambut, misalnya, siswa SMP 1, SMP 2, SMP Tarakanita," pungkasnya.

Rapat Kabinet Merah Putih dipusatkan di Borobudur International Golf & Country Club yang berada di kompleks Akmil. Kegiatan ini dijadwalkan pada 23-27 Oktober 2024.

Di lokasi rapat, nantinya berdiri sekitar 120 tenda untuk tempat bermalam 109 anggota kabinet Prabowo-Gibran itu.

Per Senin (21/10/2024), Kepala Seksi Penerangan Umum Akmil Kapten (Cke) Nurul Muntaha menyatakan, semua kegiatan Kabinet Merah Putih hanya berlangsung di lapangan golf dan tidak di kompleks pendidikan.

"Sementara di sana semua," ucapnya seperti dikutip dari kompas

Diketahui saat ini pemerintahan Prabowo tengah menyelenggarakan agenda pembekalan menteri di Akademi Militer Magelang.

Menanggapi kedatangan Prabowo dan romobongan, ternyata ada edaran yang ditujukan untuk mengerahkan masa siswa di Provinsi DIY dan Jateng.

Surat yang beredar di media sosial X tersebut ditujukan untuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

"Ini org militer banyak yg mindsetnya masih orde baru. You and your institution aren't the center of the world," tambah @yaudahlahh.

"Mba kmrin aku selama di jogja jalanan semrawut, macet. Trs banyak anak2 disuruh berdiri lama bgt di pinggir jalan buat nunggu mobil2 jajaran itu lewat. Pikirku ngapain mereka harus begitu cuma buat dadah dadah. Mana sampe sore bgt," tambah @Membirusenja.

"Hal yang tidak perlu pak @prabowo, ada atau tidak adanya penyambutan, anda sudah sah menjadi presiden RI sampai 5 tahun kedepan, masih butuh validasi apalgi," jelas akun @awanskunk.

"Kan udh dibilang kurangi seremoni, nggak perlu gitu² lagi skrg sih.. Jadi mrk tau kalo mrk bekerja utk rakyat dg sebaik²nya disambut saja scr wajar di Akmil… Kalo modelan gini, bisa bikin euforia lagi utk ego mrk," jelas akun @YaniZhu.

Tak sedikit pula netizen yang kemudian mengungkit masa orde baru.

Dalam surat tersebut, Dinas Pendidikan diminta mengerahkan siswa di sepanjang jalan untuk menyambut kedatangan rombongan.

Siswa dikerahkan pada 24 dan 27 Oktober mulai dari jam 8 hingga selesai.

Siswa diharuskan menggunakan seragam sekolah dan membawa bendera tangan merah putih.

Edaran Komando Resor Militer tersebut diunggah akun X @mardiasih, (25/10).

Tak hanya di wilayah DIY, ternyata hal serupa juga terjadi di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Siswa diminta menunggu tanpa ada kepastian kapan rombongan akan lewat tanpa diberi konsumsi.

Menanganggapi hal tersebut masyarakat marah dan melontarkan berbagai kritik.

"Lebih baik waktunya untuk belajar," tulis akun @kalillap.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved