[BREAKING NEWS] VIRAL Keterkaitan Kasus Tom Lembong dengan Najwa Shihab: Munculnya Konspirasi untuk Menyingkirkan Individu Berkompeten di Media Sosial

Penetapan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyalahgunaan wewenang terkait impor gula telah mengundang perhatian luas di berbagai platform media sosial, terutama di X (sebelumnya Twitter).

Kasus ini tidak hanya membuat publik bertanya-tanya, tetapi juga mengundang spekulasi yang menghubungkannya dengan jurnalis senior, Najwa Shihab.

Kasus korupsi yang menyeret Tom Lembong bukanlah perkara sepele, mengingat posisinya sebagai mantan pejabat tinggi di bidang perdagangan.

Salah satu teori yang berkembang di tengah masyarakat adalah dugaan adanya upaya sistematis untuk menyudutkan tokoh-tokoh publik yang berpengaruh dan dianggap kritis.

Hal ini disoroti oleh akun @nialubis_, yang menuliskan kaitannya antara penetapan status tersangka pada Tom Lembong dan serangan buzzer yang diterima Najwa Shihab.

Beberapa waktu lalu, Najwa Shihab mendapat kecaman di media sosial, khususnya di TikTok, setelah menyampaikan kritik mengenai kepulangan Presiden Jokowi ke Solo yang diduga menggunakan pesawat TNI AU.

Pernyataan Najwa mengenai penggunaan pesawat militer oleh Presiden tersebut langsung menjadi topik hangat, di mana banyak pihak yang merasa pernyataan tersebut mengandung kritik yang berani.

Alhasil, Najwa pun menjadi sasaran kritik dari berbagai kalangan di media sosial.

Setelah Najwa Shihab mendapat serangan masif di media sosial, muncul dugaan bahwa penetapan status tersangka pada Tom Lembong merupakan bagian dari upaya untuk meredam suara kritis.

Beberapa netizen bahkan menganggap bahwa ada skenario besar yang menargetkan tokoh-tokoh cerdas dan berpengaruh di Tanah Air.

"Najwa Shihab digruduk buzzer, Tom Lembong tiba-tiba kasus. Ini yang pintar-pintar lagi pada mau dihabisin semua apa gimana?" tulis akun @nialubis_ di X, yang kemudian viral dan mendapatkan berbagai respons.

Pernyataan dari @nialubis_ mendapat banyak dukungan dari netizen lainnya. Banyak yang merasa bahwa kasus korupsi ini memiliki nuansa politis yang kompleks.

Sebagian dari mereka merasa bahwa ini adalah bagian dari tren yang mengarah pada pembungkaman tokoh-tokoh cerdas, yang dianggap sebagai ancaman bagi kepentingan tertentu.

"Ancur negara, yang pintar disingkirkan yang gob*** jadi pemimpin," tambah netizen lain yang merasa bahwa fenomena ini memperlihatkan upaya untuk menyingkirkan individu-individu yang cerdas.

"Hancur kalau yang pintar dihabisi," ujar pengguna lain yang mengkhawatirkan masa depan bangsa jika tokoh-tokoh cerdas terus ditekan.

"Akhirnya semua orang yang berada di jalan perjuangan 'dipaksa' jadi tersangka," tulis akun lain yang menyoroti tren penetapan tersangka yang kerap dialami oleh tokoh-tokoh kritis.

Kasus Tom Lembong dan kaitannya dengan Najwa Shihab terus berkembang di kalangan pengguna media sosial.(*)

Baca Juga