Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Jadi Sorotan! Ini Deretan Aktivis 98 di Daftar Calon Kabinet Prabowo

Formasi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai terbentuk.

Lebih dari 100 orang akan menempati pos sebagai menteri, wakil menteri, hingga kepala badan.

Menariknya, di antara para tokoh yang akan mengisi kabinet itu, akan ada sosok yang pernah berseberangan dengan Prabowo. Mereka adalah aktivis 1998.

Para sosok aktivis 98 itu satu per satu terlihat menyambangi kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, untuk menandatangani pakta integritas.

Kini para aktivis itu akan menjadi pembantu sang mantan Danjen Kopassus. Siapa saja mereka?

Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko merupakan nama yang paling mencolok di daftar calon kabinet Prabowo.

Dia merupakan aktivis 98 yang saat itu menjadi salah satu target pemerintah yang berkuasa saat itu.

"Dulu saya diperintah untuk ngejar-ngejar saudara Budiman. Tapi sejak dulu dalam hati saya, saya sudah merasakan bahwa anak muda ini, karena 30 tahun yang lalu masih muda,” kata Prabowo saat menggelar pertemuan dengan Budiman di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (19/8/2023).

Budiman menjadi sosok yang disorot saat berkuliah di Fakultas Ekonomi UGM. Ia tergabung dalam sebuah komunitas yang bergerak dalam proses pemberdayaan politik, pengembangan petani, buruh, dan perkebunan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Budiman tidak bisa menyelesaikan pendidikannya di UGM. Tidak lama setelah mendeklarasikan PRD (Partai Rakyat Demokratik), pada tahun 1996, ia dituduh mendalangi gerakan menentang Orde Baru dan divonis hukuman penjara 13 tahun.

 Fahri Hamzah

Pada medio tahun 1996-1998, Fahri Hamzah dikenal sebagai aktivis mahasiswa Universitas Indonesia (UI). 

Dia juga terlibat membidani pembentukan KAMMI. Hal tersebut seiring bergulirnya reformasi pada 1998.

Selama menjadi mahasiswa, Fahri pernah menjadi Ketua Umum Forum Studi Islam di Fakultas Ekonomi UI. 

Ia juga tercatat pernah menjadi ketua departemen penelitian dan pengembangan di senat mahasiswa UI pada periode 1996-1997.

Fahri juga terlibat dalam gerakan-gerakan melawan rezim Orde Baru bersama KAMMI. Setelah Soeharto jatuh, ia bersama gerakannya mendukung presiden baru BJ Habibie. 

Kini, Fahri yang merupakan salah satu pentolan Partai Gelora bersama Anis Matta dan akan menjadi salah satu dari susunan kabinet Prabowo.

Agus Jabo

Agus Jabo kini merupakan Ketua Umum Partai Prima. Dia dahulu dikenal sebagai aktivis mahasiswa Solo yang turut terlibat dalam aksi-aksi massa melengserkan Orde Baru.

Agus Jabo — bersama Budiman Sudjatmiko dkk — merupakan pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada 1996. PRD menjadi wadah berkumpul bagi orang-orang yang anti terhadap Presiden Soeharto.

Agus Jabo aktif dalam gerakan reformasi 1998. Namanya populer sebagai aktivis mahasiswa dari UNS Solo. 

Di partainya saat ini, Prima, diprakarsai oleh sejumlah aktivis dari organisasi gerakan sosial, serikat buruh, aktivis/tokoh Islam, pelaku usaha kecil dan menengah. Juga kaum profesional, aktivis perempuan, dan kaum muda. Sebagian dari pendiri Prima adalah eksponen aktivis ’98.

Nezar Patria

Nezar Patria saat ini menjabat Wakil Menteri Kominfo di era Presiden Jokowi. Dia diproyeksikan akan menjabat lagi di kabinet Prabowo. Nezar merupakan salah satu aktivis 98.

Pada era sebelum reformasi, Nezar berkuliah di Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada. 

Saat mahasiswa, dia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID). 

Nezar merupakan salah satu dari 13 aktivis yang diculik pada masa Orde Baru. Setelah dibebaskan, Nezar menjadi relawan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Mugiyanto Sipin

Tenaga Ahli KSP Mugiyanto Sipin, pada 1998, merupakan korban penculikan. Dia diculik, dipukul, disetrum, hingga diancam dibunuh dan dibuang ke jalan tol. Dia diculik menjelang tumbangnya Orde Baru.

Dari 23 aktivis yang diculik, 9 kembali termasuk Mugi, sedangkan 14 lainnya masih hilang. Periode hitam itu begitu membekas di benak Mugiyanto. 

"Saya mahasiswa UGM angkatan ‘92. Tahun 1996, Budiman Sudjatmiko dipenjara. Kami satu partai di PRD. Saya di sayap organisasi atau underbouw-nya, namanya Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID)," kata Mugiyanto dalam wawancara bersama kumparan di Bogor, 23 Desember 2023.

Mugi juga merupakan mantan Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) yang kini bertugas sebagai Tenaga Ahli Deputi V di Kantor Staf Presiden. 

Faisol Riza

Politikus PKB Faisol Riza juga menjadi salah satu yang diproyeksikan masuk kabinet Prabowo. Dia juga merupakan aktivis 98.

Faisol sudah aktif berorganisasi sejak masa kuliah. Ia bergabung dengan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan menjadi ketua pada tahun 1998-1999.

Sejak 2005 Faisol tergabung dalam Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia atau IKOHI. Dia juga merupakan salah satu aktivis yang pernah diculik di rezim Orde Baru.

Imannuel Ebenezer

Imannual Ebenezer mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Immanuel Ebenezer dikenal sebagai Ketua Jokowi Mania (Joman), salah satu organisasi relawan pemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Pada Pilpres 2024, relawan yang dipimpinnya bertransformasi menjadi Prabowo Mania.

Ebenezer ikut tergabung dalam organisasi yang menamakan diri Kelompok Aktivis 98. 

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, dia menjadi relawan Ahok lewat Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) seperti dikutip dari kumparan

Daftar 108 Nama yang Sudah Dipanggil Prabowo 

Berikut daftar nama calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala badan yang sudah menghadap Prabowo pada Senin (14/10/2024) hingga Selasa (15/10/2024): 

Daftar Calon Menteri

1. Sugiono (Gerindra)

2. Maruarar Sirait (Gerindra)

3. Fadli Zon (Gerindra)

4. Prasetyo Hadi (Gerindra)

5. Rachmat Pambudy (Gerindra)

6. Supratman Andi Agtas (Gerindra)

7. Bahlil Lahadalia (Golkar)

8. Wihaji (Golkar)

9. Nusron Wahid (Golkar)

10. Maman Abdurrahman (Golkar)

11. Dito Ariotedjo (Golkar)

12. Meutya Hafid (Golkar)

13. Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)

14. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)

15. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)

16. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat)

17. Zulkifli Hasan (PAN)

18. Yandri Susanto (PAN)

19. Muhaimin Iskandar (PKB)

20. Abdul Kadir Karding (PKB)

21. Yusril Ihza Mahendra (Advokat)

22. Raja Juli Antoni (PSI)

23. Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU)

24. Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)

25. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)

26. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)

27. Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro)

28. Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN)

29. Prof. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia)

30. Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB)

31. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat)

32. Sultan Bachtiar Najmudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI)

33. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)

34. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan)

35. Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan)

36. Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan)

37. Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri)

38. Komjen Agus Andrianto (Wakapolri)

39. Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM)

40. Pratikno (Mensesneg)

41. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)

42. Erick Thohir (Menteri BUMN)

43. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)

44. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar)

45. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

46. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

47. Rosan Roeslani (Menteri Investasi)

48. Veronica Tan (Pengusaha/aktivis sosial)

49. Dody Hanggodo (Pengusaha)

Daftar calon wakil menteri dan kepala badan

1. Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta

2. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi

3. Politikus PAN, Bima Arya Sugiarto

4. Politikus Golkar, Christina Aryani

5. Urusan Tetap Indoensia untuk PBB, Arrmanatha Christiawan Nasir

6. Eks Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko

7. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo

8. Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer

9. Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah

10. Wamen Kominfo, Angga Raka Prabowo

11. Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria

12. Wamen Investasi, Yuliot Tanjung

13. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla

14. Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti

15. Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka

16. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran/CEO Bomba Group, Todotua Pasaribu

17. Anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha

18. Wamen Kominfo, Nezar Patria:

19. Timses Prabowo-Gibran cum Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro

20. Politikus Gerindra, Muhammad Syafi'

21. Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Otto Hasibuan

22. Waketum Gerindra, Ferry Juliantono

23. Ketum Partai Prima, Agus Jabo Priyono

24. Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim

25. Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat

26. Eks Stafsus Presiden Jokowi, Aminuddin Ma'ruf

27. Menkominfo, Budi Arie Setiadi

28. Akademisi, Guru Besar Ching Hua University, Stella Christi

29. Sekretaris Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ossy Dermawan

30. Komisaris PT Len Persero, Helfi Yuni Moraza

31. Mantan Kalemdiklat Polri Komjen (Purn) Purwadi Arianto

32. Wamenaker, Afriansyah Noor

⁠33. Guru Besar Hukum Internasional, Atip Latipulhayat

⁠34. Jubir Menhan Prabowo, Dahnil Azhar Simanjutak

35. Wakil Ketua Umum PKB, Faisol Riza

36. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria

37. Asisten Khusus Menhan RI, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf,

38. Mantan Wakil Menkopolhukam, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy 

39. Eks KASD, Dudung Abdurachman

40. Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Mugiyanto

41. Eks Sekjen Golkar cum Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus

42. Artis Raffi Ahmad

43. Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah 

44. Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Rida Sabana: 

45. Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono

46. Eks Kabaintelkam Polri, Suntana

47. Haikal Hassan atau Babe Haikal

48. Wamen Keuangan, Thomas Djiwandono

49. Wamen Keuangan, Suahaisil Nazara

50. Musisi Yovie Widianto

51. Politikus Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri

52. Ekonom senior Anggito Abimanyu

53. Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi

54. Politikus Gerindra, Gus Irfan Yusuf

55. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode 2020-2024 Prof Dr Fauzan

56. Ketua TKD Prabowo-Gibran, Sulaiman Umar

57. Staf Ahli Menhan, Bambang Eko Suhariyanto

58.  Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono

59. Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved