Kepala Satrekrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba mengatakan, ditemukan luka lebam di dada Camelia Neneng Susanty Sinurat, Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) yang diduga dianiaya kader PDI-P yang juga calon bupati Tapteng, Masinton Pasaribu.
Jama mengatakan, luka lebam itu ditemukan usai Camelia melakukan visum.
"Jadi ini laporannya terkait dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual. Kemarin Camelia sudah menjalani visum," ujar Jama saat dihubungi Kompas.com melalui saluran telepon, Jumat (11/10/2024).
"Didapati luka (lebam) di bagian dada Camelia dan adanya kerusakan di bagian kancing bajunya," kata Jama menambahkan.
Jama mengatakan, penyidik juga telah memeriksa empat saksi yang saat itu berada di lokasi, termasuk Camelia.
Petugas juga mengamankan rekaman kamera CCTV di lokasi serta pakaian yang dipakai Camelia saat kejadian.
Penyidik dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara.
Namun, Jama belum mendapatkan informasi apakah ada pertemuan antara Camelia dan Masinton untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kalau terkait perdamaian dari antara dua belah pihak, kita belum dapat informasi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, perselisihan dua kader PDI-P, Masinton dan Camelia, kian memanas.
Masalah ini mencuat ke publik ketika Masinton diduga menarik baju Camelia saat berada di Sibolang Durian, Jalan Iskandar Muda, Kota Medan, Minggu (6/10/2024).
Kala itu, Masinton menyinggung soal Pilkada Tapteng. Sebagaimana diketahui, Masinton maju sebagai calon bupati Tapteng bersama wakilnya, Mahmud Efendi.
Camelia dianggap tak mendukung perjuangan Masinton.
Dari laporan ke polisi, Camelia menyebut Masinton menarik bajunya. Camelia lalu membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Menanggapi laporan Camelia, tim penasehat hukum Masinton melaporkan balik Camelia ke Polda Sumatera Utara atas dugaan berita hoaks yang membuat nama Masinton tercemar.