Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ada Haikal Hassan Yang Pandai Menjilat, Pemerintahan Prabowo Tak Perlu Rekrut Ngabalin

 

Pemerintahan Prabowo Subianto tidak perlu merekrut Ali Mochtar Ngabalin karena sudah ada Haikal Hassan yang pandai menjilat penguasa.

Justru keberadaan Ngabalin membuat persaingan sesama penjilat.

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada redaksi SuaraNasional, Jumat (18/10/2024).

“Semua kementerian, lembaga negara dan badan tidak perlu merekrut Ngabalin,” ungkap Rahman.

Kata Rahman, Ngabalin telah menjadi salah satu wajah dari komunikasi politik Jokowi, dan merekrutnya bisa menimbulkan persepsi bahwa Prabowo tidak memiliki identitas dan karakter kabinet yang berbeda.

“Hal ini juga dapat memunculkan pertanyaan mengenai kesinambungan visi Prabowo, karena publik mungkin menafsirkan hal ini sebagai kelanjutan dari gaya pemerintahan lama yang tidak terlalu diinginkan dalam perubahan politik,” tegasnya.

Ngabalin, meskipun piawai dalam komunikasi politik, terikat dengan citra sebagai pembela setia Jokowi.

Keberpihakannya pada agenda politik Jokowi dapat menimbulkan tantangan untuk menyesuaikan diri dengan arah kebijakan baru yang mungkin diambil oleh Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga dihadapkan pada kebutuhan untuk merangkul basis dukungan politik yang luas, yang mungkin tidak akan selaras dengan kehadiran Ngabalin.

“Dengan latar belakang Ngabalin yang cukup dekat dengan komunitas tertentu dan pendekatan retorika yang lebih keras, ada risiko bahwa sosok ini tidak akan diterima dengan baik oleh elemen-elemen dalam koalisi politik Prabowo yang lebih heterogen,” ungkapnya seperti dikutip dari suaranasional

Jejak Digital Disorot Lagi Usai Dipanggil Prabowo, Babe Haikal Hassan Diingatkan Soal Dosa: Azab Itu Pedih!

Sosok Pendakwah Haikal Hassan menjadi sorotan publik setelah dipanggil oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta pada Selasa (15/10/2024) lalu. 

Terkait pemanggilan itu, Haikal Hassan masuk dalam kabinet pemerintahan baru, Prabowo-Gibran.

Sontak, jejak digital pria yang akrab disapa Babe Haikal ini kembali beredar di media sosial. 

Salah satunya, video lawas Babe Haikal yang menyebut, "Lalat yang berkumpul di dalam sebuah bangkai lebih bagus daripada ulama yang di depan pintu penguasa."

Video lawas Babe Haikal pun kembali viral setelah dibagikan ulang oleh akun X, @BosPurwa pada Rabu (16/10/2024). 

Akun tersebut juga menyandingkan video lawas Babe Haikal dengan video terbaru saat eks petinggi PA 212 itu dipanggil Prabowo di kediamannya. 

"Kita akan selalu membantu bapak (Prabowo) yang terbaik. Kita membantu bapak sesuai bidangnya masing-masing," demikian ucapan Babe Haikal dalam video tersebut.

Akun @BosPurwa pun memberikan cuitan yang cukup menohok terkait dua video Babe Haikal yang beredar itu.

"Banyak yang kek Haikal Hassan, tapi dialah seburuk2nya contoh, karena sudah mengatasnamakan ulama (tokoh agama) dan Tuhannya," tulis akun itu dikutip Kamis (17/10/2024). 

Unggahan soal video Babe Haikal pun langsung diserbu oleh banyak netizen.  

Kebanyakan netizen merasa jijik hingga memberikan komentar pedas menanggapi ucapan Babe Haikal karena dianggap sering mengatasnamakan agama.

“Berarti lebih mulia Lalat dari Haikal Hasan?” cibir akun @kr***********.

Bahkan ada yang mengaku sudah tidak lagi percaya dengan Babe Haikal setelah mengaku-ngaku pernah bertemu Rasulullah lewat mimpi.

"Sejak dia mengatakan mimpi bertemu Rasulullah, mulai saat itu apapun yg keluar dari mulutku aku anggap sampah," geram akun @re********

Selain itu, tak sedikit netizen yang juga ikut mengungkit lagi soal ucapan Babe Haikal yang sempat koar-koar akan terus menjadi kompatibel sampai mati. 

Apalagi ada yang mengingatkan kepada Babe Haikal soal dosa atas ucapannya itu.

"Sampai mati oposisi... katanya. Berarti masanya sudah dekat. Begitu?" sindir akun @Pr********.

"Jebolan 212 yg melahirkan ustad dadakan yang berhasil menjadi penjilat di pemerintahan," timpal akun @B0********.

"Orang berbahaya karena sudah tidak takut dosa dan mementingkan dunia dengan dusta," sahut akun @Ba***********.

"Ngeri dosa nya ini....! berkhianat atas nama ulama! ngeri2," tambah akun @zo*********.

"Azab itu pedih, wahai manusia munafik," celetuk akun @wa********* 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved