Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[UPDATE NEWS] KPK Tutup Rapat Kasus Jet Pribadi Anak dan Mantu Jokowi, Jubir: Kami Tidak Bisa Buka Secara Gamblang, Kenapa?

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan proses hukum dugaan gratifikasi pada penggunaan jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersifat rahasia.

Pernyataan itu sekaligus menanggapi pertanyaan publik mengenai minimnya informasi dari KPK perihal dugaan gratifikasi yang melibatkan anak bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo itu.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa aduan mengenai dugaan gratifikasi Kaesang dan Bobby masih dalam tahap pengusutan di Direktorat Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. Dia menyebut pengusutannya bersifat rahasia.

"Tahapan terkait isu tersebut masih berada di PLPM ya, masih di penelaahan. Saya tidak bisa membuka secara gamblang bagaimana prosesnya, siapa yang dipanggil, pengumpulan datanya seperti apa, karena sifatnya rahasia," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dua perkara tersebut naik ke tahap penyelidikan dan tetap tidak bisa mengungkapkan informasi terlalu terbuka.

"Sebagaimana yang saya pernah sampaikan di beberapa kesempatan, bahwa kepentingannya adalah supaya alat bukti itu tidak hilang," ujar Tessa.

Menurut dia, gelar perkara dugaan gratifikasi Kaesang dan Bobby baru bisa diungkap apabila aduan terhadap keduanya sudah masuk tahap penyidikan.

“Jadi kalau terlalu diumbar terlalu diberitahu, sama seperti kalau seorang penegak hukum mau mengumpulkan alat bukti di luar, atau mencari seseorang, atau tersangka tentunya harusnya tidak diumbar kemana-mana ya tindakannya, sampai dengan yang bersangkutan didapat atau alat buktinya telah ditemukan," tutur Tessa.

Sebelumnya, beredar foto-foto yang menunjukkan Bobby dan Kahiyang turun dari sebuah jet pribadi. Menanggapi itu, Bobby menjelaskan bahwa penggunaan jet pribadi tersebut tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Medan.

"Saya selalu sampaikan bahwa seperti itu silahkan dicek, silahkan dikroscek, diperiksa, apakah ada pakai uang dari APBD? Apakah ada uang korupsi, yang pasti saya sampaikan bukan dari situ semua," kata Bobby.

Di sisi lain, KPK sudah menerima laporan dugaan gratifikasi oleh Bobby berkaitan dengan penggunaan jet pribadi.

“Kalau perkapannya saya tidak bisa buka. Tapi informasi yang kami dapatkan ada. Nah itu tidak (bisa disebutkan jumlahnya), tidak ada informasi,” kata Tessa, Jumat (6/9/2024).

Setelah menerima laporan, kata Tessa, pihaknya telah melimpahkan terkait kasus dugaan gratifikasi menantu Presiden Joko Widodo itu kepada Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.

“Ya per hari ini saya mendapatkan informasi bahwa penanganan dugaan gratifikasi saudara BN atau BAN ya. Itu sudah difokuskan dan dilakukan di Direktorat PLPM juga,” ujar Tessa.

Pelimpahan kepada Direktorat PLPM kasus dugaan gratifikasi Bobby ini sama dengan dugaan gratifikasi pemakaian jet pribadi putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Sekadar informasi, Kaesang dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun terkait penggunaan jet pribadi.

Diketahui, jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan istrinya, Erina Gudono santer dibahas pengguna media sosial. 

Penggunaan jet pribadi berupa Gulfstream G650ER tersebut awalnya diketahui dari foto jendela yang ditampilkan Erina pada Instagram Story seperti dikutip dari suara

Jokowi buka suara

Sementara ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya menekankan seluruh WNI memiliki kedudukan yang sama dalam tatanan hukum Indonesia.

"Ya semua warga negara sama di mata hukum, ya, gitu saja," kata Jokowi usai menonton Timnas Indonesia Vs Australia di GBK, Jakarta, Selasa (10/9).

Setelah merespons pertanyaan terkait Kaesang, Jokowi meninggalkan area tanya jawab dengan awak media.

Kakak Kaesang sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka membantah adiknya menikmati fasilitas pesawat pribadi sebagai bentuk gratifikasi dari Shopee.

Dugaan kerja sama dengan Shopee ini menjadi sorotan terkait dugaan gratifikasi jet pribadi yang digunakan Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Enggak ada kayak gitu. Ngawur," kata Gibran usai blusukan bareng bakal Paslon Respati Ardi-Astrid Widayani di Kelurahan Jajar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa (10/9).

Publik sempat dihebohkan dengan dugaan penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya Erina Gudono.

Kehebohan ini bermula ketika Erina memposting di Instagram pribadinya. Dia mengunggah foto jendela pesawat berbentuk oval. Jendela itu kayaknya private jet dan berbeda dari pesawat komersil.

Isu kemudian berkembang hingga ke dugaan gratifikasi. Sejumlah pihak menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena, perusahaan asal Singapura. KPK berencana meminta klarifikasi kepada Kaesang mengenai hal itu.

Noel Bilang Kaesang Hanya Nebeng Jet Pribadi, Jhon Sitorus: Blunder! Malah Makin Membuka Adanya Gratifikasi

Pernyataan Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel, kini jadi polemik. Pasalnya, Ketua Umum Prabowo Mania ini menyebut Kaesang hanya nebeng pesawat jet pribadi saat jalan-jalan dengan istrinya ke Amerika Serikat.

Menangggapi hal itu, pemerhati sosial politik, Jhon Sitorus, menyebut pernyataan Noel justru blunder yang makin membuka petunjuk baru adanya gratifikasi terhadap anak pejabat.

"BLUNDER…BLUNDER…BLUNDER…! Perwakilan Istana, Noel malah makin membuka petunjuk baru kalo Kaesang Nebeng pesawat Jet Pribadi ke AS. Justru, "NEBENG" inilah yang paling berpotensi sebagai GRATIFIKASI karena Kaesang bisa NEBENG tentu karena status jabatan ayahnya sebagai seorang presiden," tulis Jhon Sitorus, dikutip dari akun pribadinya di X, @JhonSitorus_18.

Menurut pegiat media sosial yang telah membantu memenangkan Jokowi selama dua periode ini, tidak mungkin Kaesang dan Erina ditebengin jika bukan karena anak presiden.

"Kalo ada alasan lain, alasan paling masuk akal adalah karena kerjasama PEMILIK Pesawat Jet Pribadi tsb dengan Kaesang sbg anak Jokowi (perdagangan pengaruh)," sambung Jhon.

Dia menambahkan, pemilik bisa jadi telah atau akan mendapatkan sesuatu dari Kaesang untuk memperlancar usahanya dan dengan demikian memberi balas jasa atas usaha yang direstui tersebut, salah satunya NEBENG ke AS.

"Ayo kalian tukang CEBOK Jokowi, teruslah bersuara. 1 kata dari setiap mulutmu adalah petunjuk baru bagi kami," tutup Jhon Sitorus.

Sebelumnya, pada acara Political Show CNN Indonesia, Senin malam (9/9/2024) Immanuel Ebenezer mengaku mendapatkan informasi bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berangkat ke Amerika Serikat nebeng jet pribadi milik temannya yang merupakan anak seorang pengusaha.

"Bukan menyewa. Enggak ada. Info yang saya dapat pemilik private jet itu kawannya Kaesang. Dan Mas Kaesang diajak ke Amerika," kata Noel.

"Sepertinya yang saya dapat info, perusahaan itu ownernya itu dia punya anak, nah anaknya itu temennya Mas Kaesang," tambahnya.

Sayangnya, Noel tak merinci siapa teman Kaesang yang memiliki private jet tersebut. Noel menjelaskan Kaesang kebetulan diajak oleh temannya yang memiliki private jet tersebut untuk bersama-sama ke AS.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved