Ungkap Pesan Jokowi soal Hilirisasi, Prabowo: Kami Lanjutkan Program Bapak!

Jakarta - Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memastikan kelanjutan program Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya hilirisasi.

Sebab menurutnya seluruh program yang sudah atau tengah dijalankan Jokowi merupakan program-program yang disusun demi kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia. Termasuk di antaranya program hilirisasi.

"Berkali-kali beliau berpesan kepada saya, Menhan, Indonesia tidak bisa maju, rakyat tidak bisa sejahtera kalau kita tidak lakukan hilirisasi," ujar Prabowo dalam acara Apel Kader Partai Gerindra disiarkan akun YouTube GerindraTV, Sabtu (31/8/2024).

"Karena itu pikiran beliau (Jokowi) adalah rakyat sejahtera, bagaimana rakyat maju, bagaimana Indonesia bangkit dan karena itu kami akan lanjutkan semua program bapak, yang kurang akan kita perbaiki," tegasnya lagi.

Meski merasa memiliki banyak kekurangan, Prabowo berjanji akan meneruskan program-program Jokowi ini bersama dengan Wakil Presiden-nya, Gibran, dan seluruh elemen pemerintahan nanti. Tentu penerusan program Jokowi ini dilakukan bersamaan dengan program-program pemerintahannya.

"Kita tidak pernah mau bicara bahwa ada pemimpin yang paripurna, tidak ada, semua pemimpin banyak kekurangannya apalagi saya. Saya sadar bahwa saya ini banyak kekurangan, tapi bersama-sama dengan semua kekuatan Insya Allah kita bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia," ucapnya.

Terakhir Prabowo hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengabdian dan kerja keras yang sudah dilakukan Jokowi sebagai presiden dalam 10 tahun terakhir.

"Terima kasih pengabdian bapak sekian tahun, jangan ragu-ragu pak, kalau pak Jokowi dicubit yang rasakan seluruh Partai Gerakan Indonesia Raya," tegasnya seperti dikutip dari detik

Jokowi di Depan Prabowo: Keberlanjutan Sangat Penting, Hilirisasi hingga IKN

Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir kurang dari dua bulan lagi, pada 20 Oktober 2024. Selanjutnya tongkat kepemimpinan beralih ke Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi pun berpesan kepada Prabowo soal pentingnya keberlanjutan program-program yang sudah jalan saat ini. Mulai dari hilirisasi hingga megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Keberlanjutan itu sangat penting, baik itu keberlanjutan program kerakyatan, baik itu keberlanjutan pembangunan infrastruktur dan SDM, baik itu keberlanjutan hilirisasi industri, IKN, dan ekonomi hijau," kata Jokowi dalam acara Apel Kader Partai Gerindra yang juga disiarkan secara online, Sabtu (31/8/2024).

Sebab menurut Jokowi hanya dengan keberlanjutan program antar pemerintahan ini, masyarakat serta pemerintah selanjutnya tidak kehabisan waktu dan tenaga untuk memulai sebuah program baru dari nol.

"Karena dengan begitu bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan, hanya untuk berganti haluan setiap ganti kepemimpinan," terangnya.

Sebagaimana diketahui, sejak terpilihnya Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden, pemerintahan Jokowi bersama dengan pihak pemenang Pilpres 2024 sudah membentuk tim transisi agar perpindahan pemerintahan ini dapat berjalan dengan baik.

Bahkan beberapa program unggulan Prabowo-Gibran sudah mulai diuji coba atau disiapkan anggarannya dalam APBN 2025 nanti. Semisal program makan bergizi gratis yang saat ini sudah dilakukan uji coba di beberapa daerah, serta sudah disiapkan anggarannya dalam APBN 2025 sebesar Rp 71 triliun.***