Topik 'Yasmin' Trending Nomor 1 di X, Ternyata Gara-gara Pembantu Asisten Stafsus Presiden Jokowi Bernama Yasmi Nur Bikin Ulah

 

Eskalasi isu terkini di platform media sosial (medsos) seperti X atau sebelumnya Twitter memang sebegitu cepatnya. Tak sedikit juga kasus-kasus besar bermula dari viral dan trending di X.

Paling baru, trending nomor satu di X pada Jumat (6/9) adalah topik terkait 'Yasmin'. Usut punya usut, topik terkait 'Yasmin' ini muncul karena ulah pembantu asisten staf khusus atau Stafsus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bikin onar.

Kronologinya, nama Yasmin Nur, yang mengaku sebagai pembantu asisten stafsus ini bermula dari keterlibatan Yasmin dalam perseteruan dengan Dheo Cahyo. Dheo Cahyo ini disebut merupakan adik kelas Yasmin Nur.

Dheo, melalui cuitan di X, mengungkapkan bahwa Yasmin Nur yang mengklaim sebagai data analyst, tidak memiliki kemampuan yang memadai di bidang tersebut. Yasmin Nur kemudian menanggapi cuitan Dheo yang menyinggung tentang seseorang yang kurang kompeten namun menduduki posisi penting sebagai pembantu asisten staf khusus presiden.

Yasmin, merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut, dan di tengah responsnya, mengungkapkan bahwa gaji seorang pembantu asisten di lingkungannya bisa mencapai Rp 23 juta.

Diketahui, dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 144 Tahun 2015 yang mengatur tentang Besaran Hak Keuangan bagi Staf Khusus Presiden dan pejabat terkait, ada rincian jabatan serta gaji yang diberikan per bulan, antara lain:

• Staf Khusus: Rp 51 juta.
• Wakil Sekretaris Pribadi Presiden: Rp 36,5 juta.
• Asisten: Rp 32,5 juta.
• Pembantu Asisten: Rp 19,5 juta.

Yang bikin heran netizen hingga trending adalah fakta bahwa asisten stafsus ternyata punya pembantu asisten stafsus lagi. “Pengetahuan hari ini: stafsus presiden punya asisten, asisten stafsus punya pembantu asisten… terus begitu seterusnya," tulis akun X @BosPurwa.

Kemudian, yang bikin trending topik terkait 'Yasmin' juga jadi bikin marah netizen adalah temuan bahwa dirinya merasa bisa memenjarakan seseorang. Merasa punya backing di kepolisian, Yasmin Nur menyebut bisa memenjarakan Dheo Cahyo.

"Laporin bareskrim ga yah udh pernah sih menjarain org kasian bgt tapi abis gtu nasib2 mereka yg kena opsus," tulis Yasmin Nur di Instagram Stories sembari menampilkan profil Dheo Cahyo.

Gara-gara hal tersebut, Yasmin Nur ini semakin dirujak netizen.

"#intinyadeh krn muncul ke permukaan, netizen cari tau siapa Yasmin, Asisten Stafsus yg lg rame: > Nulis di IGS mau lapor Bareskrim, udh pernah penjarain org via opsus (operasi khusus) > Pernah tweet "biasanya opsus, sekarang kena operasi" > Ibunya penasehat ahli Polri," tulis akun X @intinyadeh yang ditanggapi oleh ribuan komentar marah netizen.

Kadung viral, kini akun X Yasmin Nur menghilang dan tak ada kelanjutan dari diskusi tersebut. Demikian pula dengan akun Instagram Yasmi Nur dengan akun yasmin.ynh yang kini ikutan lenyap seperti dikutip dari jawapos

Nama Rustika Herlambang juga turut terseret dalam viralnya Yasmin Nur, wanita yang baru-baru ini bikin geger setelah ngaku jadi staf khusus (stafsus) Presiden dan tak terima disebut tak becus bekerja sebagai Data Analyst.

Yasmin Nur dalam unggahannya mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang asisten staf khusus Presiden, setara dengan jabatan Eselon 2.

Selain itu, Yasmin Nur juga disebut-sebut sebagai anak dari penasehat ahli Polri, Rustika Herlambang.

sebelumnya, Yasmin Nur sempat jumawa soal gaji yang didapatnya.

Yasmin mengaku mendapatkan gaji Rp32,5 juta per bulan sebagai asisten stafsus presiden.

'Gue kasi paham Asisten Staf Khusus Presiden bukan pekerjaan remeh kaya yg lu tuduhkan. Asisten di Staf Khusus Preside setara jabatan struktural Eselon 2, dan gue diberi mandat negara boleh milih 2 Pembantu Asisten setara Eselon 3. Mana ada gue pamerin di medsos? Gue ga ugal2an,' tulis Yasmin lewat akun @yasminsakti.

Sebelumya, Yasmin Nur bikin geger setelah ia menanggapki cuitan pria bernama Dheo soal adanya sosok yang mengaku sebagai Data Analyst namun ternyata zonk.***