Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Terungkap! Anies dan Sandiaga Ternyata Pernah Bicarakan Soal Pendirian 'Partai Baru' Saat Pilkada DKI

 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut merespons positif soal niatan Anies Baswedan yang ingin membuat partai politik baru. Menurutnya, niatan itu sudah pernah dibicarakan bersamanya.

"Menarik ya, karena waktu kami sempat bermitra didukung Partai Gerindra dan PKS saat itu kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Sandi mengemukakan, pembentukan parpol baru sudah jadi pemikiran Anies. Ia mengaku bakal menghargai keputusan tersebut.

"Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi ketimbang mungkin menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan," ujarnya.

Ia menilai, memang seharusnya jika ingin berpolitik maka harus masuk partai politik.

"Menurut saya kalau memang dari pertama memang percaya berpolitik harus berpartai ini saya waktu meninggalkan dunia usaha saya masuk partai dan saya bersama Gerindra sekarang bergabung ke PPP karena saya meyakini jika kita ada di ranah perpolitikan nasional ya kita harus berpartai," katanya.

Ia pun mendoakan Anies untuk sukses dengan partai barunya nanti.

"Pak Anies mau mendirikan partai ya kita doakan sukses bisa memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan membuka peluang untuk menbangun organisasi masyarakat atau partai politik usai tidak maju di Pilkada 2024.

Hal itu seiring dengan semakin besarnya semangat perubahan yang dirasakan. Anies menyampaikan hal tersebut dalam pernyataannya di akun Youtube-nya seperti dilihat Jumat (30/8/2024).

"Apakah lalu akan buat partai politik baru gini bila untuk mengumpulkan semua semngat oerubahan yang sekaring semakin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies.

Ia berharap tak lama lagi langkah tersebut akan bisa dikonkritkan. Terlebih gerakan atau semangat perubahan terus dirasakan.

"Kita lihat sama sama kedepan semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar menginginkan Indonesia yang lebih setara demokrasi yang lebih sehat politik yang lebih mengedepankan policy gagasan," ujarnya seperti dikutip dari suara

Saran 3 Nama Parpol untuk Anies Baswedan dan Tom Lembong

Pegiat media sosial Bachrum Achmadi memberikan saran kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sahabatnya, eks Co-Captain TimNas AMIN Tom Lembong 3 nama partai politik (parpol) yang bisa digunakan di masa mendatang.

Nama tersebut adalah Partai Perubahan Indonesia, Partai Perubahan, dan Partai Gerakan Perubahan, menurutnya yang menjadi kata kunci untuk partai Anies Baswedan dan Tom Lembong adalah kata 'perubahan', di parlemen pun bisa disebut Fraksi Perubahan.

"-Partai Perubahan Indonesia, -Partai Perubahan, -Partai Gerakan Perubahan, -dan lain lain, Monggo banyak alternatif, yang penting ada kata Perubahan. Nanti nama Fraksinya di parlemen, Fraksi Perubahan. Boleh dong kita punya mimpi besar untuk kebaikan RI. Gasss! Cc: @aniesbaswedan @tomlembong," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (2/9).

Sebelumnya, Anies Baswedan membuka peluang untuk mendirikan partai politik setelah gagal maju di Pilkada 2024 karena tidak mendapatkan tiket, namun dirinya belum bisa memastikan kapan akan terwujud.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies, Jumat (30/8/2024), dikutip dari Kompas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan semua partai politik saat ini tersandera kekuasaan. Melihat tidak bisa lagi mencalonkan sosok tertentu dalam pesta demokrasi dengan kata lain tidak lagi berdaulat.

"Kemudian ada yang usul saya masuk partai atau bikin parpol. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangankan masuk, mencalonkan saja terancam," ungkap Anies.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved