Dugaan kuat terkait akun media sosial Fufufafa yang diduga dimiliki oleh Gibran Rakabuming semakin memengaruhi posisi politiknya sebagai calon wakil presiden terpilih.
Beberapa video lama mengenai dirinya kini kembali diulas oleh publik. Salah satunya dibagikan oleh akun X bernama narkosun.
Dalam video tersebut, terlihat tingkah Gibran selama debat calon presiden pada Pemilu 2024 menjadi bahan perbincangan.
Gibran, yang mengenakan kemeja biru—warna yang identik dengan dirinya, Prabowo, dan para pendukung—menunjukkan sikap yang dianggap mengganggu meskipun dia tidak berada di atas panggung debat.
Pada saat itu, Gibran tiba-tiba berdiri dari kursinya dan membuat keributan di antara para hadirin, yang memicu sorakan.
Aksi tersebut sebelumnya sudah mendapat kritik, namun kini kembali dihubungkan dengan perilaku akun Fufufafa yang dinilai kurang sopan.
"Setelah melihat postingan akun Fufufafa dan kelakuan Gibran seperti ini, rasanya jadi ingin bilang, 'ya wajar saja'," tulis pemilik akun tersebut, yang mendapat banyak tanggapan dari warganet.
"Bisa kelihatan sifat aslinya dari akun Fufufafa itu," komentar seorang netizen.
"Selaras dengan akun yang sering diasosiasikan dengan dirinya," tambah komentar lain.
Beberapa warganet juga menyoroti pilihan kata yang digunakan Gibran saat debat cawapres di kesempatan yang berbeda.
Meskipun demikian, kata-kata yang dianggap 'kasar' tersebut telah diklarifikasi memiliki makna lain.
"Kalau kalian perhatikan, selama debat wapres, dia sering menggunakan kata 'genjot' dan 'menggenjot'. Mungkin pikirannya memang sudah terpengaruh hal negatif," ujar seorang netizen seperti dikutip dari ayoindonesia
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***