Siapa Muhammad Iqbal Ramadhan, Korban Polisi Brutal Saat Demo Tolak RUU Pilkada?

 

Curhatan Muhammad Iqbal Ramadhan yang mengaku dilecehkan dan dianiaya oleh aparat saat mengikuti aksi demo tolak RUU Pilkada banyak menuai sorotan publik di media sosial. Lantas, siapa Muhammad Iqbal Ramadhan korban polisi brutal saat demo RUU Pilkada?

Melansir unggahan Instagram-nya @iqbalramadhaannn pada Kamis (28/8/2024), Iqbal menceritakan awal mula kejadian ketika dirinya mengalami pelecehan dan dianiaya aparat kepolisian. Iqbal menjelaskan enggan menyebutkan nama besar orang tua untuk menghentikan aksi aparat yang dengan brutal menyiksanya. Seperti diketahui, Iqbal Ramadhan adalah putra dari pasangan Letnan Jenderal TNI (Purn) Moerdiono dan Machica Mochtar.

Iqbal bahkan tidak sedikit pun terpikir untuk menggunakan nama besar orang tuanya agar diberikan pengampunan oleh aparat. Sebaliknya, Iqbal Ramadhan justru ingin mengetahui bagaimana rasanya jadi masyarakat kecil yang ditangkap oleh polisi karena menuntut haknya. Dalam kehidupan sehari-harinya pun, Iqbal tidak hidup dalam kemewahan atau kekuasaan.

Kebiasaan ini tak lain merupakan didikan dari Machica Mochtar yang selalu mengajari Iqbal untuk bersikap adil dan penuh kasih. Penyanyi legendaris Tanah Air ini justru berharap putranya itu berguna bagi masyarakat dan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.

Karena unggahan di akun Instagram-nya itu, sosok Iqbal sontak menuai sorotan. Tak sedikit netizen penasaran dengan profil Iqbal Ramadhan yang ternyata berkarier di bidang hukum.

Siapa Muhammad Iqbal Ramadhan Korban Polisi Brutal saat Demo RUU Pilkada?

Pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Iqbal Ramadhan Moerdiono itu lahir pada tanggal 5 Februari 1996. Itu artinya, Iqbal saat ini berusia 28 tahun.

Muhammad Iqbal Ramadhan adalah anak kandung Machica Mochtar dari hasil pernikahan siri dengan Moerdiono, jenderal dan pejabat tinggi di era Orde Baru. Setelah ditelusuri, Moerdiono merupakan Letnan Jenderal TNI yang pernah menjabat selama dua periode sebagai Menteri Sekretaris Negara Indonesia pada pemerintahan Soeharto. Moerdiono berpulang pada 7 Oktober 2011.

Machica Mochtar dan Moerdiono menikah secara siri pada tanggal 20 Desember 1993. Setelah lima tahun bersama, keduanya memutuskan bercerai pada 1998

Pendidikan dan Karier Iqbal Ramadhan

Diketahui, Iqbal adalah lulusan Universitas Al Azhar Indonesia pada Februari 2021. Ia lulus dengan gelar Sarjana Hukum (SH). Semasa kuliah sosoknya cukup aktif berorganisasi. Tercatat, Iqbal pernah menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia.

Machica Mochtar menjelaskan bahwa sang putra memperoleh beasiswa kuliah dari Jenderal A.M. Hendropriyono. Lulus S1, Iqbal Ramadhan melanjutkan Sumpah Advokat pada Juni 2023 dan berhasil meraih gelar Master Hukum dari kampus yang sama pada bulan Oktober 2023.

Saat ini Iqbal sedang bekerja di Budi & Partners Law Office sebagai pekerja lepas untuk posisi Junior Associate jika dilihat dari profil akun LinkedIn miliknya. Sebelumnya, Iqbal Ramadhan juga pernah magang di beberapa law firm, misalnya Panji Ramanda, Lokataru, Susanti Agustina Lawfirm, Law and Human Rights Office, dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI).

Itu tadi ulasan tentang siapa Muhammad Iqbal Ramadhan korban polisi brutal saat demo RUU Pilkada. Sosoknya kini kian disorot dan menjadi perhatian publik seperti dikutip dari suara

Iqbal Ramadhan lulus dari Universitas Al Azhar Indonesia pada Februari 2021 dengan gelar Sarjana Hukum. Saat kuliah, Iqbal pernah menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia.

Machica Mochtar mengungkap bahwa sang putra mendapat beasiswa kuliah dari Jenderal A.M. Hendropriyono. Iqbal Ramadhan menjalani Sumpah Advokat pada Juni 2023 dan meraih gelar Master Hukum dari kampus yang sama di bulan Oktober 2023.

Kini Iqbal bekerja di Budi & Partners Law Office sebagai pekerja lepas untuk posisi Junior Associate berdasarkan profil akun LinkedIn miliknya.

Sebelum itu, Iqbal Ramadhan pernah magang di beberapa lawfirm seperti Susanti Agustina Lawfirm, Panji Ramanda, Lokataru, Law and Human Rights Office, dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI).

Itu dia sekilas profil Iqbal Ramadhan putra Machica Mochtar yang ikut diciduk polisi setelah demo menolak RUU Pilkada 2024.***