Pramono Klaim Dapat Dukungan Ulama Pendukung Anies Baswedan

 

Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengeklaim telah mendapat dukungan dari salah satu ulama pendukung Anies Rasyid Baswedan. Ulama itu adalah Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Zaenal Arifin Ghufron.

Pramono mengatakan, dukungan Kiai Zaenal disampaikan langsung ketika dirinya bersilaturahmi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (17/9/2024). Saat itu, Kiai Zaenal disebut memberikan dukungan kepada pasangan Pramono-Rano Karno.

"Saya datang di Cakung, Kiai Cakung, yang dulu pendukung garis beratnya Mas Anies, tiba-tiba beliau menyampaikan, saya ini pendukung garis beratnya Mas Anies, tapi sekarang saya dukung Mas Pram. Gitu-gitu membahagiakan," kata Pram di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024) sore WIB.

Menurut dia, kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, adalah pertarungan di antara para figur yang berlaga. Pramono menilai, peran dari partai politik tak akan terlalu berpengaruh Pilgub DKI Jakarta.

Sekretaris kabinet (seskab) tersebut mencontohkan, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) hanya didukung oleh 18 persen suara partai politik pada Pilgub DKI Jakarta 2012. Namun, pasangan itu bisa menang dan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Karena itu, meski hanya didukung oleh sekitar 15 persen suara partai saat ini, Pramono tetap optimistis bisa memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Salah satu cara untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta adalah dengan kerja politik yang riil dan turun langsung ke lapangan.

"Kerja riil di lapangan itulah yang menentukan. Jadi pertarungan saya adalah pertarungan figur," kata mantan sekjen DPP PDIP tersebut seperti dikutip dari republika

Pramono-Rano

Visi misi Pramono dan Rano terdiri dari 23 halaman. Cukup berwarna dan ada sejumlah gambar ikon khas Jakarta seperti ondel-ondel dan ornamen Betawi lainnya. 

Mereka mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan membangun Jakarta lebih modern. Ada empat aspek yang dikedepankan: Manusia, Ekonomi, Pemerintah dan Lingkungan Hidup.

Berikut visi misi Pramono Rano:

Visi: Daerah Khusus Jakarta berlandaskan pada cita-cita untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional serta kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan. 

Dalam mencapai visi ini, Jakarta berupaya mendukung pencapaian tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Dengan mengacu pada Undang-Undang No. 2 tahun 2024, Jakarta berkomitmen untuk bertransformasi menjadi kota yang tidak hanya maju dalam aspek ekonomi, tetapi juga menjunjung tinggi keadilan sosial. Hal ini tercermin dalam RPJPD DKI Jakarta, yang menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan, baik ekonomi maupun sosial. 

Visi ini mengedepankan empat dimensi utama sebagai misi:

Dimensi Manusia: 

Mengutamakan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan perubahan global.

Distribusi Ekonomi: 

Memastikan pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Jakarta, sehingga menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Dimensi Pemerintahan: 

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dimensi Pembangunan Lingkungan Hidup: 

Mengintegrasikan pembangunan dengan pelestarian lingkungan, menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan arah dan komitmen ini, Jakarta bertekad untuk bersama-sama menuju Indonesia Emas 2045, mewujudkan cita-cita masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan berdaya saing di panggung global