Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Polda Jateng Buka Suara soal Viral Kapolda Tak Salami Andika Perkasa

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Polda Jateng buka suara soal viral potongan video Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo seolah enggan bersalaman dengan Cagub nomor urut 1 Jateng Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Dalam narasi video yang viral di media sosial disebutkan Ribut Hari dan Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana seolah enggan menyambut salam dari Andika saat acara Deklarasi Kampanye Damai di Kantor KPU Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang pada Selasa (24/9).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes pol Artanto menerangkan peristiwa itu sebetulnya tidak disengaja, dan tak ada maksud buruk di baliknya.

Menurut Artanto, video tersebut hanya menampilkan satu sisi dari kejadian dan tidak mencerminkan keseluruhan situasi. Pasalnya sebelum dimulai acara, Forkopimda Jawa Tengah, termasuk kapolda dan pj gubernur, terlibat komunikasi ramah tamah dan kekeluargaan dengan dua paslon Pilgub Jateng yakni Andika Perkasa-Hendar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Artanto mengatakan potongan rekaman video yang viral itu adalah momen ketika Ribut Hari hendak meninggalkan kantor KPU.

"Saat itu, Pak Kapolda sedang dalam perjalanan meninggalkan kantor KPU Jateng dan sudah menundukkan kepala untuk berpamitan. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak bersalaman," jelas Artanto di kantornya, Semarang, Rabu (25/9).

Artanto menambahkan video viral yang menunjukkan momen Kapolda seolah enggan bersalaman kemungkinan sengaja dipotong dan diunggah pihak-pihak tertentu yang ingin memecah suasana harmonis jelang Pilkada Jateng.

"Kami menduga ada framing yang sengaja diangkat untuk memperkeruh suasana dan mengganggu kedamaian Pilkada," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kapendam IV Diponegoro Letkol Infantri Andy Soelistyo yang meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.

Andy bahkan juga menunjukkan rekaman video utuh yang juga ada Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNi Deddy Suryadi. Pangdam terlihat posisinya ada di depan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo, dan telah menundukkan kepala dan senyum kepada Andika saat jajaran Forkopimda akan bergeser tempat.

"Hati-hati saja ini provokasi, masa Pilkada kan. Itu di depan Kapolda kan ada Pangdam sebenarnya, juga berdiri pamit menundukkan kepala sambil senyum ke pak Andika. Kalau soal salaman, Kapolda mungkin ya, tidak melihat karena kondisinya melihat ke wajah Pak Andika, itu kan ada nunduknya, coba dicermati. Pak Pj Gubernur saya rasa juga begitu. TNI dan Polri harmonis baik-baik saja. Kami sudah tegas untuk netral," tegas Andy.

Pada Pilgub Jateng 2024 ada dua paslon yang bersaing yakni Paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Andika yang berpasangan dengan Hendar disokong PDIP. Sementara Luthfi-Taj Yasin diusung koalisi raksasa KIM Plus seperti dikutip dari CNN Indonesia

Sebagai Informasi Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng, Selasa (24/9).

Hendi dan Andika tidak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang serius sehingga kaget ketika malah ramai diperbincangkan di medsos.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait dengan informasi tersebut yang viral di medsos.

"Hubungan kami baik, baik sekali. Pak Andika sangat menghormati teman-teman, saya sendiri juga. Saya tidak melihat ada sebuah problem, kami baik-baik saja," katanya.

Selain itu, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI itu juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk bisa menjaga suasana kondusif dalam menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024.

"Kita ini semuanya bersaudara kok, kita ini berkawan. Nanti setelah kompetisi selesai, kita juga pasti akan saling memberi masukan bagaimana membangun Jateng ini menjadi lebih baik," katanya.

Berkaitan dengan kegiatan blusukan di Pasar Peterongan, Hendi mengaku hari pertama kampanye fokus menyerap aspirasi masyarakat, terutama berkaitan dengan harga komoditas pokok.

Apalagi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum naik, mulai beras, cabai, hingga bawang merah.

Ada banyak program Andika-Hendi yang berkaitan dengan aktivitas di pasar rakyat, antara lain, Jateng Petani Tangguh dan Jateng Nelayan Tangguh yang salah satu fokusnya adalah dukungan pengembangan sistem logistik pangan untuk menyokong seluruh proses produksi sampai distribusi ke konsumen.

"Secara sederhananya mengefisiensikan rantai distribusi sehingga produk petani dan nelayan tidak dibeli dengan harga rendah," kata Hendi.

Selain itu, ada program Jateng Bakule Dhewe dengan fokus dukungan modal usaha yang mudah, cepat, dan murah kepada pedagang kecil di pasar dan perumahan.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved