Geger Nisya Ahmad adik Raffi Ahmad yang sekaligus ipar Nagita Slavina jadi sorotan setelah tiba-tiba saja dilantik menjadi anggota DPRD baru-baru ini.
Padahal sebelumnya diketahui bahwasanya Nisya Ahmad kalah dalam Pemilu 2024, sehingga adik Raffi Ahmad itu tak seharusnya dilantik sebagai anggota DPRD.
Namun dalam unggahan dan artikel yang baru-baru ini tersebar, terlihat Nisya Ahmad yang mengenekan kebaya berwarna biru muda sedang membawa bunga, disebut jika adik Raffi Ahmad itu tengah dilantik sebagai seorang anggota DPRD.
Dilantiknya Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD itu lantas membuat pegiat media sosial Eko Kunthadi memberikan komentar.
Ia dengan blak-blakan menyebut jika Raffi Ahmad berhasil membuat keluarganya menjadi 'spesial'.
"Satu lagi keluarga spesial di Indonesia," ucap Eko Kunthadi lewat unggahan Instagramnya.
Ia juga melampirkan sebuah tangkapan layar yang menginformasikan pelantikan Nisya Ahmad sebagai anggita DPRD Jabar.
Dengan kondisi tersebut, Eko menyebut jika keluarga Raffi Ahmad saat ini menempati posisi sebagai raja rantai kekuasaan di Tanah Air.
"Peraturan dan hukum dibuat untuk melayani kebutuhan mereka," lanjutnya.
Selain itu, cuplikan unggahan podcast Sule dan Kiky Saputri belakangan juga beredar luas di media sosial.
Pasalnya, komedian Sule seolah tak sengaja mengungkapkan jika Raffi Ahmad sebenarnya adalah seorang 'Makelar Jabatan'.
"Kemarin Raffi waktu di Bekasi, walikota Bekasi, Raffi nelepon 'Mau nggak jadi wakil walikota?'," ujar Sule di hadapan Kiky Saputri dan para host.
Dari cuitannya di X, Pandji Pragiwaksono menyebut jika kalimat sederhana dari Sule itu membongkar sebuah fakta baru.
'Tampaknya Sule ga ngeh dia baru aja ngebuka sesuatu.' tulis @pandji.
Lebih lanjut, Nisya Ahmad disebut menggantikan posisi Thoriqoh, yang sebelumnya terpilih sebagai anggota DPRD terpilih seperti dikutip dari solobalapan
Meski Suaranya Kalah, Nisya Ahmad Adik Raffi Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar
Nisya Ahmad hadir saat pelantikan memakai kebaya berwarna biru muda berbarengan dengan 119 orang anggota DPRD Jabar terpilih lainnya. Namun sosok Nisya Ahmad menjadi perhatian publik.
lantaran sebelumnya, Nisya diketahui kalah dalam perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 14 Februari 2024 kemarin, di Dapil II Jawa Barat meliputi wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Nisya Ahmad saat itu hanya memperoleh 50.422 suara dia kalah dari rekan partainya yakni Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang mendapatkan suara 58.495 suara dalam pileg kemarin.
Usai menjadi perbincangan berbagai pihak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pun buka suara terkait pelantikan Nisya Ahmad tersebut.
Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Jabar, Adi Saputro menjelaskan adik Raffi Ahmad yakni Nisya itu dilantiik menggantikan Caleg terpilih Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang memilih memundurkan diri sebelum pelantikan.
"Jadi Bu Thoriqoh itu, saya lupa tanggalnya, tapi bulan Agustus pertengahan ya, itu beliau mengundurkan diri dari caleg terpilih,"kata Adi Saputro pada Selasa (3/9/2024).
Usai Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mengundurkan kata Adi Saputro, Nisya Ahmad pun ditetapkan sebagai pengganti dan berhak dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Barat.
"Dan kami klarifikasi, jadi ada panwas Bawaslu, dan beliau mengundurkan diri sehingga terakhir kami buatkan berita acara pengunduran dirinya, dan akhirnya kami menetapkan calon terpilih berikutnya, Nisya Ahmad," ujarnya.
Adi menjelaskan berita pengunduran diri ini berawal dari surat pernyataan Thoriqoh ke PAN.
Lalu partai yang bersangkutan menyampaikan keterangan berita tersebut ke KPU Jabar. Dengan dasar itu, kata Adi, KPU Jabar mengundang parpol dan Thoriqoh untuk dimintai klarifikasi.
Terutama soal kebenaran pengunduran diri tersebut. “Dijelaskan oleh yang bersangkutan, Bu Thoriqohnya, dan juga parpolnya, menyatakan bahwa memang betul mengundurkan diri,” ungkap Adi.
Adapun soal Nisya yang maju menggantikan Thoriqoh, Adi menegaskan tak ada rekomendasi dari parpol. Sebab, Nisya sendiri merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah Thoriqoh.
“Bu Nisya Ahmad ini peroleh suara terbanyak kedua ya, setelah Ibu Thoriqoh. Jadi betul langsung turun otomatis ya. Jadi tidak ada rekomendasi parpol,” ungkapnya.
Selain itu, Adi juga menjelaskan digantinya Thoriqoh oleh Nisya Ahmad di DPRD Jabar telah sesuai aturan. Dia mengatakan penggantian caleg terpilih telah diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2024.***