Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nikita Mirzani Sentil Nisya Ahmad yang Dilantik DPRD Jawa Barat padahal Kalah di Pemilu 2024: Gak Tahu Malu!

 Nikita Mirzani menyentil tindakan Nisya Ahmad yang akhirnya dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat, menyebutnya sebagai tindakan yang tak tahu malu.

Pelantikan Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat di Gedung Merdeka, Bandung pada Senin, 2 September 2024, menimbulkan berbagai komentar, termasuk dari Nikita Mirzani.

Meskipun Nisya Ahmad kalah dalam pemilihan suara, ia tetap mendapatkan kursi DPRD karena menggantikan Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang mengundurkan diri.

Jeje mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat dalam Pilkada 2024, setelah sebelumnya kalah dalam pemilihan legislatif 2024.

Dalam siaran langsung, Nikita Mirzani menyindir dengan pedas pelantikan Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD, meskipun Nisya kalah dalam pemilihan suara.

"Gak ada malunya, sumpah," kata Nikita Mirzani, dilansir Solobalapan.com dari akun @lambe__danu. Nikita mengatakan hal yang serupa ke Jeje.

Menurut Nikita Mirzani, Nisya Ahmad dan Jeje Govinda dianggap tidak tahu malu karena meskipun keduanya mengalami kekalahan dalam pemilu, mereka masih aktif terlibat dalam politik.

"Nggak tahu gue jadi kesurupan setan apa. Lu juga, Jeje, ya. Udah kagak menang pemilihan DPR RI, tiba-tiba bisa dicalonin jadi Bupati Bandung Barat," sentil Nikita.

Nikita Mirzani menilai bahwa kedua adik Raffi Ahmad, Nisya dan Jeje, tidak tahu malu karena memanfaatkan nama besar Raffi Ahmad untuk berkiprah di dunia politik.

"Keterlaluan menggunakan nama besar Raffi Ahmad, ampun kagak ada malunya. Dia (Jeje Govinda), Nisya gak ada malunya. Lu mau ngapain Nisya di DPRD?" sindir Nikita Mirzani seperti dikutip dari solobalapan

Meski Suaranya Kalah, Nisya Ahmad Adik Raffi Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar

Nisya Ahmad hadir saat pelantikan memakai kebaya berwarna biru muda berbarengan dengan 119 orang anggota DPRD Jabar terpilih lainnya. Namun sosok Nisya Ahmad menjadi perhatian publik.

lantaran sebelumnya, Nisya diketahui kalah dalam perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 14 Februari 2024 kemarin, di Dapil II Jawa Barat meliputi wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Nisya Ahmad saat itu hanya memperoleh 50.422 suara dia kalah dari rekan partainya yakni Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang mendapatkan suara 58.495 suara dalam pileg kemarin.

Usai menjadi perbincangan berbagai pihak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pun buka suara terkait pelantikan Nisya Ahmad tersebut.

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Jabar, Adi Saputro menjelaskan adik Raffi Ahmad yakni Nisya itu dilantiik menggantikan Caleg terpilih Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang memilih memundurkan diri sebelum pelantikan.

"Jadi Bu Thoriqoh itu, saya lupa tanggalnya, tapi bulan Agustus pertengahan ya, itu beliau mengundurkan diri dari caleg terpilih,"kata Adi Saputro pada Selasa (3/9/2024).

Usai Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mengundurkan kata Adi Saputro, Nisya Ahmad pun ditetapkan sebagai pengganti dan berhak dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Barat.

"Dan kami klarifikasi, jadi ada panwas Bawaslu, dan beliau mengundurkan diri sehingga terakhir kami buatkan berita acara pengunduran dirinya, dan akhirnya kami menetapkan calon terpilih berikutnya, Nisya Ahmad," ujarnya.

Adi menjelaskan berita pengunduran diri ini berawal dari surat pernyataan Thoriqoh ke PAN.

Lalu partai yang bersangkutan menyampaikan keterangan berita tersebut ke KPU Jabar. Dengan dasar itu, kata Adi, KPU Jabar mengundang parpol dan Thoriqoh untuk dimintai klarifikasi.

Terutama soal kebenaran pengunduran diri tersebut. “Dijelaskan oleh yang bersangkutan, Bu Thoriqohnya, dan juga parpolnya, menyatakan bahwa memang betul mengundurkan diri,” ungkap Adi.

Adapun soal Nisya yang maju menggantikan Thoriqoh, Adi menegaskan tak ada rekomendasi dari parpol. Sebab, Nisya sendiri merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah Thoriqoh.

“Bu Nisya Ahmad ini peroleh suara terbanyak kedua ya, setelah Ibu Thoriqoh. Jadi betul langsung turun otomatis ya. Jadi tidak ada rekomendasi parpol,” ungkapnya.

Selain itu, Adi juga menjelaskan digantinya Thoriqoh oleh Nisya Ahmad di DPRD Jabar telah sesuai aturan. Dia mengatakan penggantian caleg terpilih telah diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2024.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved