Muncul Video Penampakan Belakang IKN yang Masih Gundukan Tanah: Pantes Mulyono Nggak Betah

 

Gedung Istana Garuda dan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga kini masih dalam tahap pembangunan menjelang peresmian pada Oktober 2024 mendatang.

Bersamaan dengan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), dua gedung yang menjadi ikon negara itu dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP).

Di tengah kabar tersebut, beredar video yang menampakkan bagian belakang gedung Istana. Video itu diunggah ulang oleh akun X @NenkMonica pada Jumat (27/9/2024).

Terlihat gundukan tanah tersebar luas di belakang gedung Istana di IKN, menandakan pembangunan yang jauh dari selesai. Terdapat pula sebuah truk pasir beroperasi di sekitarnya.

Selain gundukan tanah, ada pula gedung pencakar langit yang sedang dibangun. Gedung ini masih dalam tahap pengerjaan struktur bangunan.

"Belakang Istana," bunyi keterangan di dalam video tersebut.

Melihat kondisi IKN yang belum 100 persen rampung, padahal sudah akan diresmikan membuat pemilik akun @NenkMonica mencibir Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pantesan Mulyonno gak betah di IKN," sindirnya, mengacu pada pernyataan Pit Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono pada Juli 2024 lalu.

Kala itu, Basuki menyampaikan bahwa Jokowi tidak bisa tidur nyenyak ketika bermalam di Istana Garuda. Namun, bukan karena belum rampungnya pembangunan, melainkan karena pendingin udara di kamarnya.

"Iya (tidur Jokowi tidak nyenyak), karena AC-nya," tutur Basuki.

Cuitan tersebut seketika menarik perhatian ratusan warganet untuk berkomentar.

"Yang bagus cuma bagian depannya aja kah? Untuk kebutuhan kamera?" cibir seorang warganet.

"Emm, 'belum siap itu', paling gitu katanya," imbuh warganet lain.

"Hutan Kaltim dirusak, hanya untuk sesuatu yang gak jelas begini," ujar warganet lainnya seperti dikutip dari suara

Netizen Ngamuk Jokowi Sebut IKN Bukan Proyek Presiden, Melainkan Keputusan Rakyat

Netizen kembali soroti peryataan Jokowi terkait IKN dalam acara Rakornas Baznas 2024 di Istana Negara IKN, Rabu (25/9).

Dalam sambutannya, Presiden yang akan segera berakhir masa jabatannya tersebut enggan jika IKN disebut sebagai proyek presiden.

Menurutnya, pembangunan IKN bukan hanya keputusan presiden, melainkan merupakan keputusan rakyat Indonesia.

“ini bukan keputusan presiden saja, tetapi juga keputusan seluruh rakyat Indonesia" ungkap Jokowi dikutip dari video Sekretariat Presiden.

Jokowi juga secara gamlang menolak jika ada persepsi yang menyebutkan IKN sebagai proyek presiden.

"Jangan ada sebuah kekeliruan persepsi bahwa ini adalah proyeknya Presiden Jokowi, bukan,” tegasnya lagi.

Pernyataan tersebut sontak jadi sorotan warga media sosial X.

Salah satu postingan yang mendapatkan banyak atensi mempertanyakan apakah rakyat Indonesia merasa terwakilkan dengan DPR.

"IKN bukan keputusan presiden tapi keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota DPR. Apa rakyat Indonesia merasa terwakilkan oleh DPR???" tulis akun X @Mdy_Asmara1701, (25/9).

Unggahan tersebut sontar jadi perhatian pengguna Twitter, banyak netizen yang kontra terhadap pernyataan Jokowi.

"@DPR mewakili oligarky dan penguasa BUKAN mewaklii RAKYAT kcli rakyat tlol pendukung penguasa" tulis akun @A1ki4_ku5_21.

"Rakyat indonesia yg dinaksud itu mungkin yg kelas atas, kelas menengah ke bawah bukan rakyat Indonesia, tapi babu pajak" sebut akun @hadilocoboy.

"Padahal jelas2 pembentukan UU IKN justru tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Mulyono bilang begitu supaya kalau kelak IKN mangkrak, yang salah masyarakat. Bukan dia!," tambah akun @danielht2009 yang menautkan berita terkait adanya gugatan terhadap UU IKN karena pembentukannya dianggap tidak libatkan artisipasi masyarakat.

"Setelah bau-bau kegagalan mulai tercium, sekarang kau bawa-bawa rakyat!!" tulis akun @Khun_greenman.***

Baca Juga