Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mata Tak Bisa Bohong! Dokter Tifa Bongkar Arti di Balik 'Sorot Mata' Gibran Yang Berbeda


Ahli saraf nutrisi dokter Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa mengungkap adanya perubahan fisik yang terjadi pada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

Perubahan tersebut bisa jadi pengaruhi karena faktor psikologis, neurologis, maupun psikiatri.

Menurutnya, perubahan paling terlihat jelas pada sorotan mata Gibran. Dokter Tifa membandingkannya drngan sorotan mata Gibran pada sepuluh tahun lalu ketika pertama kali dikenalkan ke publik oleh Joko Widodo (Jokowi) yang baru terpilih sebagai presiden.

"Mata itu kan impact. Bagaimana sorotan matanya yang berbeda dengan ketika kita kenal dia pertama waktu diperkenalkan ayahnya tahun 2014. Tengil juga sih, cuma matanya masih polos," kata dokter Tifa dikutip dari tayangan podcast pada YouTube Abraham Samad, Jumat (27/9/2024).

Bila dilihat dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir, dokter Tifa mengatakan ada perubahan yang signifikan dari wajah Gibran.

Mulai dari bentuk mata, sorot mata, hingga ekspresinya yang terlihat lebih cepat menua dalam waktu 10 tahun. Padahal saat ini, Gibran sendiri diketahui baru berusia 36 tahun.

"Itu sebetulnya adalah sebuah phenotyping. Phenotyping itu penampilan luar yang menunjukkan ada sesuatu kondisi yang ada di dalam. Jadi orang tuh enggak bisa bohong, apalagi kalau yang ngelihat ahli," ujarnya.

Perubahan kondisi fisik yang demikian cepat dinilai dokter Tifa jadi bersinggungan dengan desas-desus yang sempat menimpa Gibran disebut mengonsumsi narkotika.

Dokter lulusan Master Sains (M.Si) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengaku pernah dapat kesaksian dari mantan pecandu narkoba, kalau perubahan ekspresi wajah paling mungkin terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Banyak juga orang yang punya pengalaman, baik dia memang pengguna obat-obatan terlarang dan sebagainya yang memberikan convince, menyampaikan ke saya, 'itu dulu pada saat saya masih makai, saya tuh kayak gitu, mata saya tuh hitamnya mengecil gitu, tidak fokus, saya tidak konsentrasi. Kemudian wajah jadi menua dengan cepat', gitu kan rata-rata kan seperti itu," tutur dokter Tifa.

Akan tetapi, dia menekankan bahwa perlu pemeriksaan lebih mendalam untuk memastikan desas desus tersebut.

"Jadi ini masih presumsi, masih assesment karena banyak tes-tes yang harus dilakukan untuk memastikan apakah betul," ujarnya seperti dikutip dari suara

NGERI! Hanya Melihat Dari Bentuk Mata, Ahli Saraf Ini Minta Gibran Rakabuming Segera 'Tes Kejiwaan'

 Ahli saraf, Tifauzia atau lebih dikenal dokter Tifa, kembali menyinggung Gibran Rakabuming Raka. 

Kali ini, ia menyarankan anak sulung Presiden Joko Widodo itu untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan.

Saran tersebut dilontarkan dokter Tifa melalui sebuah cuitan di akun X-nya, @DokterTifa, pada Jumat (20/9/2024).

Sambil mengunggah tangkap layar artikel berita 'Warganet Iseng Transfer GoPay ke Nomor HP Akun Fufufafa, Muncul Nama Gibran Rakabuming', dokter Tifa menyoroti bentuk mata kakak Kaesang Pangarep.

Dalam artikelnya, terpampang foto Gibran Rakabuming Raka memakai kaos putih sedang memegang kertas bertuliskan, 'Ojo ngeyel!'.

Calon Wakil Presiden terpilih Indonesia itu memasang ekspresi santai dengan sedikit senyum tersungging di wajahnya.

Namun, dokter Tifa malah mengaku takut dengan bentuk mata suami Selvi Ananda yang terkesan melotot.

"Sebagai dokter, saya paling ngeri dengan mata anak ini. Bukan soal julingnya. Tapi ini mata yang pemiliknya harus dites kejiwaan," katanya.

Dokter yang berpraktik di RSUD H. Badaruddin Kasim itu juga meminta calon Presiden terpilih Prabowo untuk menjauh dari wakilnya itu.

"Setelah tanggal 10 Oktober pak @prabowo fixed harus benar-benar menjauh," pungkasnya.

Warganet pun penasaran mengapa dokter Tifa menyarankan Gibran Rakabuming memeriksakan kejiwaannya.

"Serius, tapi aku beneran bertanya-tanya, itu matanya emang kenapa ya?" tanya seorang warganet.

"Oh gitu ya? Menyangkut psikis ternyata? Kirain kayak yang dibilang selama ini, efek nyabu," curiga warganet lain.

"Coba dok, jelasin kenapa dengan matanya. Saya jadi kepo," tanya warganet lainnya penasaran.

Psikolog Forensik: Bahaya Kita Punya Wapres seperti Itu

Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.

Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.

Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.

"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).

Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.

"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.

"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.

Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.

"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.

"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***


Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved