Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Sebut Jet Pribadi Kaesang Bisa Masuk Gratifikasi, Sarankan KPK Periksa

Mahfud MD

Guru besar ilmu hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD menilai bahwa KPK dan aparat penegak hukum lainnya yang memiliki concern terhadap tidak pidana korupsi bisa memanggil Kaesang Pangarep, yakni dalam konteks penggunaan jet pribadi untuk kebutuhan perjalannya ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Sofia Gudono.

“Gratifikasi diberikan kepada pejabat tanpa ikatan,” kata Mahfud MD dalam program Terus Terang yang ditayangkan di channel Youtube Mahfud MD Official, Selasa (3/9).

Ia menjelaskan bahwa gratifikasi termasuk dalam kategori tindak pidana korupsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ketujuh macam korupsi tersebut antara lain ; kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, penggelapan dalam jabatan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi.

Penjelasan di dalam Pasal 12 B ayat (1) UU 31/1999 tersebut menerangkan, bahwa gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.

“Pemberian berupa misalnya diskon tiket pesawat, disebut loh di undang-undang, tiket, biaya hotel, diskon, dan macem-macem itu. Itu masuk ke dalam gratifikasi, bagian dari korupsi,” terang Mahfud.

Oleh sebab itu, persoalan penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan Erina Gudono sebenarnya bisa dilakukan pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut, apakah penggunaan fasilitas mewah itu murni karena kekuatan finansial pribadi Kaesang, atau justru ada rentetan faktor kekuasaan lainnya. Di mana notabane adalah, ia anak Presiden sekaligus adik kandung Walikota Solo.

“Tetapi sebenarnya kalau KPK-nya mau, itu bisa diusut, ada kaitan ndak ini dengan jabatan saudaranya atau jabatan bapak, itu kan bisa. Logika-logika hukum itu kan bekerja seperti itu,” tuturnya.

“Mungkin dia dapat sesuatu dari kakaknya perusahaan ini (penyedia layanan jet pribadi -red), mungkin dapat sesuatu dari Presiden,” sambung Mahfud.

Dengan demikian, Mahfud yang juga mantan Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju tersebut menilai bahwa KPK seharusnya melakukan pemeriksaan terhadap Kaesang Pangare dan Erina Gudono untuk menjelaskan dan membuktikan fakta tentang penggunaan fasilitas super mewah itu.

“Nah itu yang harus diselidiki, dia (KPK) seharusnya memanggil dong,” tukasnya.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep dikabarkan mengantarkan dan menemani istrinya, Erina Gudono terbang ke Amerka Serikat. Namun yang menjadi sorotan banyak kalangan adalah, penggunaan jet pribadi jenis Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE yang memiliki tarif sangat fantastis seperti dikutip dair inisiatifnews

Muncul Poster Kaesang "Dicari Orang Hilang", Jokowi Kena Cibir: Gak Malu Mulyono Punya Anak Begini?

Nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep masih menjadi perbincangan hangat setelah namanya dicari-cari KPK karena diduga terseret kasus gratifikasi jet pribadi.

Bahkan, nama Kaesang masih menjadi trending topic di platform X Indonesia pada Selasa, (3/9/2024) hari ini.

Terkait namanya menjadi trending, kali ini muncul sebuah poster bergambar Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.

Dalam poster itu bertuliskan "missing person" itu juga memasukan identitas lengkap serta keberadaan terakhir Kaesang dengan Erina setelah ramai disorot publik karena masalah jet pribadi.

Poster "Dicari ORANG HILANG" itu turut dibagikan akun X bercentang biru, @JhonSitorus_18.

"Nama : Kaesang Pangarep. Ciri2 : Berat ± 80 Kg, umur 29, tinggi 175 cm, tengil dan wawasannya pengetahuan umumnya agak kurang," demikian keterangan akun tersebut dikutip Suara.com, Selasa.

"Terakhir kali terlihat bersama Istrinya Erina Gudono naik Jet Pribadi, makan Roti Rp 400 rb, nginap di hotel bintang 5 AS sekitaran tanggal 20 Agustus," imbuhnya.

Akun X tersebut juga menyertakan kalimat "harap hubungi warga +62 jika melihat Kaesang.

"Bagi yang menemukan sosok ini, harap hubungi warga +62 karena KPK GA BERANI mencari untuk diperiksa," tulis akun tersebut.


Sontak unggahan poster "Dicari Orang HILANG" dengan gambar Kaesang dan Erina menjadi sorotan publik hingga menuai beragam komentar. Namun, banyak netizen yang menanggapi poster tersebut dengan komentar pedas.

Mencuatnya poster tersebut, bahkan ada yang menyindir nama Mulyono yang diketahui adalah nama kecil Presiden Jokowi.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved