Mahfud MD belakangan ini ikut membicarakan masalah tuduhan gratifikasi yang diarahkan kepada Kaesang Pangarep, putra bungsu presiden Jokowi.
Dalam pernyataannya, Mahfud MD mengatakan bahwa fasilitas yang diterima Kaesang Pangarep berupa jet pribadi itu diterima karena ia seorang anak presiden.
"Coba kalau dia bukan anaknya presiden, dapat enggak kayak gitu (fasilitas)?," ujar Mahfud MD seperti dilansir SketsaNusantara.id dari X @mohmahfudmd.
"Misal anak saya ga bakal dapat private jet sampai ke Amerika sekian lama, itu kalau anaknya orang biasa kana ga bisa, itu kan karena anak presiden," imbuhnya.
"Kalau itu uang sendiri dari jualan goreng pisang bisa saja," tambahnya menyindir Kaesang sebagi anak presiden yang berjualan pisang.
Pernyataan Mahfud MD tersebut menimbulkan reaksi yang beragam dari netizen, ada yang mau mendukung namun juga banyak yang mengkritik ucapannya yang dianggap kurang bijaksana.
Hingga ada beberapa netizen yang mengunggah di media sosial siapa saja yang pernah mengunakan fasilitas jet pribadi, seperti Megawati, Anies Baswedan hingga dirinya sendiri.
Dalam sebuah unggahan, tampak Mahfud MD juga turun dari pesawat jet pribadi yang rupanya milik dari Jusuf Kalla.
Untuk itu setelah unggahan itu ramai di media sosial, Mahfud MD menjelaskan di akun instagramnya @mohmahfudmd bahwa ia beberapa kali memang menaiki jet pribadi Jusuf Kalla.
Bahwa ia diajak Jusuf Kalla nakk jet pribadinya untuk berbagi kepentingan, salah satunya untuk memberi khutbah atau berceramah di mesjid-mesjid di Makasar kota kelahiran Jusuf Kalla.
"Kalau pak Mahfud yang penyelenggara negara tidak apa-apa ya gaes (naik private jet). Tapi kalau Kaesang itu gratifikasi," tulis @bas***.
"Pokoknya selain keluarga Jokowi tidak apa-apa dengan segala pembenarannya," lanjut @lil***.
"Tetap bisa dibilang gratifikasi karena anda penyelenggara negara," lanjut @yen***.
"Saya takut pak Mahfud jadi kayak Amien Rais, Jokowi Syndrom dan kemudian diabaikan," tukis @yus***.
Apa yang disampaikan Mahfud MD tersebut menjadi bumerang baginya sehingga ia dirujak netizen dan mengungkap sebuah fakta bahwa ia juga pernah terima fasilitas jet pribadi seperti dikutip dari sketsa
Analisis ini juga tidak mesti menjadi bahan rujukan untuk pembenaran terkait kegiatan Kaesang dan Erina.
Gerry Soejatman hanya ingin membagikan analisanya ke publik lewat akun Twitter atau "X" @GerryS yang diunggah pada Rabu (28/8/2024).
Menurut Gerry Soejatman, dihitung dari Agustus 2023 hingga Agustus 2024, pesawat berkode N588SE yang dinaiki Kaesang-Erina bertandang ke Solo itu sebanyak tiga kali.
Yakni tanggal 25 Agustus 2023, 17 September 2023 dan 7 Juli 2024.
Berikut jadwal penerbangan Jet Pribadi berkode N588SE ke Solo:
Jet awalnya masuk ke Indonesia dari Bandar Udara Seletar, Singapura pada tanggal 20 Agustus 2023.
1. Penerbangan 25 Agustus 2023
Terbang Halim-Denpasar berangkat 11.35 WIB tiba 14.00 WITA.
Terbang Denpasar-Solo berangkat 14.50 WITA tiba sekitar 14.45 WIB.
Terbang Solo-Halim berangkat 15.15 WIB tiba 16.25 WIB, lalu kembali ke Halim dan menuju Seletar.
2. Penerbangan 17 September 2023
Terbang Nagoya Jepang-Halim berangkat 01.05 waktu setempat tiba di Halim 06.05 WIB.
Terbang Halim-Solo 07.00 WIB tiba 07.50 WIB.
Terbang Solo-Halim berangkat 11.40 WIB tiba 12.30 WIB.
Terbang Halim-Seletar berangkat 13.30 tiba sekitar 15.35 SGT.
3. Penerbangan 7-8 Juli 2024
Terbang 7 Juli Seletar-Halim berangkat 10.35 SGT tiba 10.50 WIB
Terbang 7 Juli Halim-Solo berangkat 11.40 WIB tiba 12.50 WIB.
Terbang 8 Juli Solo-Halim berangkat 09.25 WIB tiba 10.30 WIB.
Terbang 8 Juli Halim-Seletar berangkat 11.30 WIB tiba sekitar 13.45 SGT.
Kapan Video Diambil?
Terkait pengambilan video, dalam analisisnya, Gerry Soejatman mengatakan video kemungkinan diambil pada waktu sore hari di landasan Apron Utara, Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
"Videonya memperlihatkan pesawat tiba di Solo dan parkir di apron utara untuk menurunkan penumpang. Darimana tau itu apron utara? Karena apronnya beton, kalau di apron selatan, dia aspal."
"Di apron utara, pesawat parkir menghadap runway, berarti parkir menghadap selatan. Matahari ada dari kanan pesawat, berarti kejadiannya sore," kata Gerry Soejatman sembari membagikan gambar peta Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Gambar yang diunggah Gerry Soejatman tersebut juga dirilis Kementerian Perhubungan di website resminya, hubud.dephub.go.id.
Dengan demikian, maka Gerry Soejatman mengatakan bahwa penerbangan tersebut antara tanggal 25 Agustus 2023 atau 7 Juli 2024.
Yakni dari Halim Perdana Kusuma (HLP) ke Bandara Internasional Adi Soemarmo (SOC).
"Berarti bisa disimpulkan bahwa penerbangan tersebut bukan penerbangan tanggal 17 September 2023, tetapi antara penerbangan 25 Agustus 2023 atau 07 Juli 2024, di mana kedua penerbangan tersebut adalah HLP-SOC (Jakarta-Solo)."
"Jadi yah, bea cukai gak urusan lah untuk pas tiba di SOC (Solo). Yang tanggal 25 Agustus 2023, pesawat nongkrong di Halim 5 hari, jadi gak urusan bea cukai lah pas datang di Solonya. Yang tanggal 07 Juli 2024, pesawat berada di Halim sekitar 53 menit. Cukup lah untuk pelaporan bea cukai dan imigrasi. Again, gak urusan lah bea cukai pas datang di Solo," jelas Gerry Soejatman.
Dengan mengacu data dua penerbangan tersebut, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa video viral itu direkam pada saat penerbangan tanggal 25 Agustus 2023.
Pasalnya, jika penerbangan terjadi pada 07 Juli 2024, maka seharusnya Erina Gudono dalam keadaan hamil.
Sementara di video, perut Erina Gudono belum terlihat membuncit.
"Di antara dua flight tersebut, kira-kira yang mana yah yang di video tersebut?"
"Tinggal lihat saja, ada perempuan (Erina Gudono) terlihat perut hamil tidak? Kalau ada, ya 07 Juli 2024. Kalau tidak? ya 25 Agustus 2023. Gampang kan?," ***