Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kubu Gibran-Jokowi Diprediksi Siapkan Ini untuk Masalah Akun Fufufafa

Kubu Gibran-Jokowi Diprediksi Siapkan Ini untuk Masalah Akun Fufufafa

Pegiat media sosial Alifurrahman memprediksi kubu Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka atau Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersiapkan tumbal untuk masalah akun Kaskus Fufufafa setelah bantahan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Dan kemungkinan besar jika skenario tersebut berjalan, maka akan ada banyak orang yang bersedia untuk mengaku sebagai pemilik akun Kaskus Fufufafa yang dituduhkan kepada Gibran.

"Kayaknya dari kubu Gibran sendiri atau kubu Presiden Jokowi mereka sedang menyiapkan tumbalnya kayaknya ya nampaknya akan ada orang yang diminta atau disuruh mengakui sebagai pemilik akun dari Fufuafa ini," ucapnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Selasa (17/9).

"Karena sebelumnya Menkominfo sudah menyampaikan bahwa nanti akan diumumkan siapa pemilik akun Fufufafa ini dan jelas itu bukan Gibran katanya, kalau sudah skenarionya seperti ini maka mungkin akan ada banyak orang yang mau mengakui gitu kalau seandainya bayarannya itu sesuai," imbuhnya.

Sementara sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.

Namun meskipun demikian, Budi belum dapat mengungkapkan hasil akhir siapa pemilik akun tersebut karena investigasi masuh berlangsung. "Bukan, itu bukan (akun Gibran). Tunggu saja, nanti akan ada waktunya, " ujar Budi, dilansir Rabu (11/09/2024).

Sedangkan Gibran sendiri menegaskan dirinya bukan merupakan pemilik akun Kaskus Fufufafa, dan meminta agar media bertanya langsung kepada pemilik akun yang sesungguhnya.

"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (saya tidak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran seperti dikutip dari wartaekonomi

 Yusuf Dumdum: Setelah 20 Oktober Hubungan Jokowi dan Prabowo Tamat

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menilai setelah 20 Oktober 2024 atau hari pelantikan kepala negara, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berakhir atau tamat.

Karena menurutnya, urusan Jokowi dan Prabowo Subianto, khususnya terkait pemerintah telah selesai bersamaan dengan bergantinya tongkat kepemimpinan yang terjadi pada 20 Oktober mendatang.

"Kalau menurut analisa saya pasca pelantikan presiden yang baru pada tanggal 20 Oktober nanti Jokowi itu bukan ditinggalkan oleh Prabowo, tapi memang hubungan keduanya itu sudah berakhir alias sudah tamat, terutama terkait dengan kerja-kerja di pemerintahan, itulah yang akan terjadi nanti," ungkapnya.

"Jadi bisa dibilang Prabowo itu sudah tidak ada urusan lagi sama Jokowi, semua urusan sama Jokowi itu sudah selesai, dan Prabowo itu sudah ditetapkan sebagai presiden terpilih, jadi hubungan di pemerintahan itu memang sudah selesai sudah berakhir," imbuhnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Selasa (17/9).

Diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden 2024 akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024, prosesi pengucapan sumpah akan diselenggarakan melalui Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Sementara untuk tempat pelantikan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka direncanakan akan disumpah di Jakarta, bukan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur.

Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta.

"Pelantikan di Senayan," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan,***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved