Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ketum Projo Pasang Badan untuk Kaesang: Enggak Ada Gratifikasi, Jet Pribadi Itu dari Temannya

 


etua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, pemakaian jet pribadi oleh anak bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bukan bentuk gratifikasi, melainkan bantuan dari teman semata.

"Enggak ada (gratifikasi), dia kan pribadi. Itu dari temannya,” kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).

Menurut Budi, alasan Kaesang naik jet priabdi hanya karena istrinya Erina Gudono sedang hamil besar. Dia mendengar, Erina tidak boleh naik angkutan umum.

"Pokoknya udah lah, gini loh, satu Mas Kaesang itu kan istrinya lagi hamil 8 bulan kan, enggak boleh naik angkutan umum," kata dia.

Apalagi, lanjut Budi, Kaesang bukan pejabat publik sehingga tidak terkena kasus gratifikasi. "Ya enggak lah, sama saja kayak saya pinjemin kamu temen, apalagi bukan pejabat publik,” pungkasnya.

KPK Batal Panggil Kaesang
KPK batal memanggil Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi dari Indonesia ke Amerika Serikat (AS).

Padahal, KPK sebelumnya tegas menyatakan akan memanggil putra bungsu Presiden Joko Widodo itu terkait penggunaan jet pribadi Gulfstream G650 dalam lawatannya ke AS bersama sang istri, Erina Gudono.

Ketua KPK Nawawi menyatakan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat menangani kasus Kaesang tersebut.

“Kita sudah memintakan untuk mereka melakukan klarifikasi, gitu. Kaesang kan nggak bisa dianggap secara personal, Semua publik mengetahui bahwa Kaesang adalah… Apa? Bisa dilanjutin gitu kan? sudah dipahami,” kata dia.

Kaesang dan Erina sendiri ramai jadi perbincangan usai kedapatan menggunakan jet pribadi. Sorotan masyarakat tertuju dengan harga penyewaan pesawat yang disebut mencapai angka Rp8 miliar untuk sekali perjalanan.

Keduanya kemudian diadukan ke KPK atas dugaan gratifikasi oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun.

KPK Plin Plan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sempat mengatakan jika KPK berhak memanggil Kaesang untuk dimintai keterangan meski ia bukan penyelenggara negara.

Menurutnya, KPK sesuai undang-undang diamanatkan untuk menindaklanjuti setiap dugaan kasus korupsi termasuk gratifikasi.

"Mengapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini? Karena kami menduga patut diduga itu ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Kan kita tahu orang tua dari Kaesang seperti itu (presiden)," kata Alex dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/8).

Lebih lanjut, Alex mengatakan, jika dalam berbagai kasus penerimaan gratifikasi kerap kali mengatasnamakan orang lain dan tidak langsung menyasar penyelenggara negara untuk menerimanya.

Sehingga penting bagi Kaesang agar tetap memberikan klarifikasinya. KPK kini justru 'melempem' dan membatalkan agenda pemanggilan dari direktorat gratifikasi.

Kewenangan kasus ini bahkan telah diserahkan ke Direktorat Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK seperti dikutip dari merdeka

Noel Bilang Kaesang Hanya Nebeng Jet Pribadi, Jhon Sitorus: Blunder! Malah Makin Membuka Adanya Gratifikasi

Pernyataan Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel, kini jadi polemik. Pasalnya, Ketua Umum Prabowo Mania ini menyebut Kaesang hanya nebeng pesawat jet pribadi saat jalan-jalan dengan istrinya ke Amerika Serikat.

Menangggapi hal itu, pemerhati sosial politik, Jhon Sitorus, menyebut pernyataan Noel justru blunder yang makin membuka petunjuk baru adanya gratifikasi terhadap anak pejabat.

"BLUNDER…BLUNDER…BLUNDER…! Perwakilan Istana, Noel malah makin membuka petunjuk baru kalo Kaesang Nebeng pesawat Jet Pribadi ke AS. Justru, "NEBENG" inilah yang paling berpotensi sebagai GRATIFIKASI karena Kaesang bisa NEBENG tentu karena status jabatan ayahnya sebagai seorang presiden," tulis Jhon Sitorus, dikutip dari akun pribadinya di X, @JhonSitorus_18.

Menurut pegiat media sosial yang telah membantu memenangkan Jokowi selama dua periode ini, tidak mungkin Kaesang dan Erina ditebengin jika bukan karena anak presiden.

"Kalo ada alasan lain, alasan paling masuk akal adalah karena kerjasama PEMILIK Pesawat Jet Pribadi tsb dengan Kaesang sbg anak Jokowi (perdagangan pengaruh)," sambung Jhon.

Dia menambahkan, pemilik bisa jadi telah atau akan mendapatkan sesuatu dari Kaesang untuk memperlancar usahanya dan dengan demikian memberi balas jasa atas usaha yang direstui tersebut, salah satunya NEBENG ke AS.

"Ayo kalian tukang CEBOK Jokowi, teruslah bersuara. 1 kata dari setiap mulutmu adalah petunjuk baru bagi kami," tutup Jhon Sitorus.

Sebelumnya, pada acara Political Show CNN Indonesia, Senin malam (9/9/2024) Immanuel Ebenezer mengaku mendapatkan informasi bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berangkat ke Amerika Serikat nebeng jet pribadi milik temannya yang merupakan anak seorang pengusaha.

"Bukan menyewa. Enggak ada. Info yang saya dapat pemilik private jet itu kawannya Kaesang. Dan Mas Kaesang diajak ke Amerika," kata Noel.

"Sepertinya yang saya dapat info, perusahaan itu ownernya itu dia punya anak, nah anaknya itu temennya Mas Kaesang," tambahnya.

Sayangnya, Noel tak merinci siapa teman Kaesang yang memiliki private jet tersebut. Noel menjelaskan Kaesang kebetulan diajak oleh temannya yang memiliki private jet tersebut untuk bersama-sama ke AS.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved