Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jomplang Banget, Budaya Baca Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Jadi Gunjingan Netizen

 Dalam sebuah video lawas wawancara bersama Najwa Shihab, Gibran Rakabuming Raka pernah mengakui jika tidak ada budaya membaca di keluarganya.

Wakil Presiden terpilih itu bahkan mengakui jika dirinya tidak suka membaca buku. 

Sosok yang kerap dikaitkan dengan akun Fufufafa itu mengatakan jika dirinya hanya menyukai membaca komik dan bacaan-bacaan ringan.

“Apa saja saya bacalah kalau komik. Kalau artikel-artikel ya paling artikel ringan lah, enggak pernah yang berat-berat,” kata Gibran dikutip dari video yang diunggah akun X @Mdy_Asmara1701 pada Senin (23/9/2024).

Berbanding terbalik dengan pasangan duetnya di Pilpres 2024, Presiden terpilih Prabowo Subianto justru telah memiliki hobi membaca sejak usia muda.

Prabowo yang memiliki ayah seorang profesor di sebuah universitas itu bahkan menjadikan buku sebagai hasratnya yang bisa membuatnya menjelajah ke seluruh dunia.

“Buku bagi kami, bagi saya adalah hiburan, pendidikan, pembelajaran. Jadi dengan buku saya bisa bepergian ke manapun di seluruh dunia,” ungkap Prabowo dikutip dari video yang diunggah ulang akun X @ismailfahmi.

Saking cintanya dengan buku dan membaca, ayah dari Didit Hediprasetyo itu bahkan ingin memiliki perpustakaan pribadi di rumah. 

“Jadi ini adalah impian saya suatu hari nanti, ketika saya memiliki sumber daya, saya ingin memiliki perpustakaan,” ungkapnya.

Buku bacaan yang digemari Prabowo juga tak kaleng-kaleng, presiden terpilih itu gemar membaca buku-buku biografi, sejarah dan juga buku mengenai tentara atau prajurit dari berbagai belahan dunia.

“Sebagai seorang prajurit dan pemimpin, saya banyak membaca buku biografi dan sejarah,” kata Prabowo.

Salah satu buku yang sangat disukai Prabowo hingga mempengaruhi hidupnya adalah buku “The Warrior of The Light” karya Paulo Coelho.

Perbedaan yang jomplang soal budaya membaca buku antara presiden terpilih dan wakil presiden terpilih itu menuai sorotan dari para netizen.

“Ironis sekali, Prabowo sosok yang intelektual tapi malah memilih Gibran untuk menjadi wapresnya,” tulis akun @ald***

“Kan njomplang ya kan. Presiden nya gemar membaca, orang suka baca itu mayoritas intelejensia nya tinggi karena efek baca sama dengan mencerdaskan. Lha wakil nya? Generasi tiktok yg gemar pencitraan, circle nya bukan orang-orang cerdas malah artis. Kek manaa?” sambung akun @ood***

“Bagai langit dan bumi kalo bicara wawasan pak prabowo dgn fufufafa,” komen akun @Did* seperti dikutip dari suara

Kepemimpinan Prabowo Dinilai akan Buat RI Lebih Berpengaruh di Kancah Dunia

Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dinilai akan membawa Indonesia lebih memiliki pengaruh besar di kancah dunia internasional saat memimpin Indonesia.

Hal tersebut dikupas tuntas dan dimuat oleh media Singapura, The Straits Times dalam artikel bertajuk “Prabowo miliki rencana besar untuk Indonesia di kancah dunia” yang diterbikan Sabtu (21/9).

“Indonesia tanpa disadari juga memilih menteri luar negeri de facto yang baru. Dalam tujuh bulan sejak memenangkan sekitar 59 persen dari sekitar 200 juta suara, Bapak Prabowo telah mengunjungi lebih dari 10 negara, termasuk Singapura, China, Jepang, Rusia, dan Australia,” tulis The Straits Times dikutip Sabtu.

Prabowo belakangan ini melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara sebagai Menteri Pertahanan, namun ia juga dikenal sebagai presiden Indonesia yang akan datang.

WNI yang diwawancarai oleh The Straits Times dalam artikel itu mengatakan sangat menantikan masa pemerintahan Prabowo mengingat Prabowo memiliki “fokus yang tepat” dalam mengembangkan peran Indonesia di dunia.

“Dengan menjadi proaktif di ranah internasional, Bapak Prabowo diharapkan dapat membuat Indonesia berkomunikasi dengan lebih mudah dengan negara lain, serta berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik jika diperlukan,” demikian dikutip dari The Straits Times.

Selain itu, para ahli dan masyarakat lainnya juga menilai bahwa Prabowo akan berfokus pada kebijakan luar negeri guna meningkatkan posisi Indonesia di dunia.

“Para ahli dan masyarakat biasa Indonesia menilai bahwa ketika ia menjabat pada 20 Oktober, pria berusia 72 tahun ini akan menjadi presiden dengan fokus kuat pada kebijakan luar negeri, bertujuan untuk meningkatkan posisi global Indonesia,” demikian The Straits Times.

Selain melakukan pertemuan diplomatik ke beberapa pimpinan negara, Prabowo juga aktif bertindak dalam konteks dunia.

The Straits Times mencatat bahwa Prabowo sempat mengkritik negara Barat atas konflik yang terjadi antara Israel-Palestina. Ia juga menghadiri dan bicara pada Konferensi Tingkat Tinggi di Gaza yang berlangsung pada 11 Juni 2024 lalu.

“Sikapnya terhadap Gaza tetap teguh, dan pada bulan Juni, Prabowo menjadi sorotan utama karena menghadiri konferensi kemanusiaan tingkat tinggi Gaza,” tulis The Straits Times.

Prabowo juga aktif dalam menyuarakan bantuan untuk negara Palestina yang terdampak konflik dengan mengatakan Indonesia siap mengevakuasi total 1.000 pasien dari Gaza ke Indonesia dan menawarkan anak-anak Palestina belajar di pesantren-pesantren yang berada di Jawa Timur.

Prabowo juga dinilai oleh Julia Lau, senior fellow di ISEAS – Yusof Ishak Institute di Singapura, dalam artikel tersebut, bahwa akan membuat Indonesia berperan lebih aktif dalam kebijakan luar negeri.

“Bapak Prabowo masih membutuhkan Kementerian Luar Negeri yang kompeten, ia akan memiliki "dampak besar" pada arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan,” kata Lau.

Meski demikian artikel itu mencatat bahwa masyarakat tetap mengharapkan komitmen Prabowo untuk menunaikan janji politiknya saat kampanye dan membuktikan kepada para pengkritiknya bahwa hal yang ia tak hanya mengumbar janji semata melainkan aksi nyata.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved