Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merepons pernyataan Menkominfo Budi Arie Setiadi soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak bergabung dalam Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Menurutnya, Wantimpres harus diisi oleh orang-orang yang punya komitmen besar terhadap masa depan bangsa dan negara, bukan terhadap keluarga.
"Sehingga nasihat-nasihat yang disampaikan itu adalah gagasan-gagasan tentang bangsa dan negara, gagasan kepada presiden untuk membangun kepemimpinan Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan bernegara," kata Hasto saat ditemui di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis malam (12/9/2024).
Hasto pun meminta Budi Arie untuk menjelaskan kelayakan yang dimaksud.
"Kelayakan, Pak Budi Arie yang harus menjelaskan ya, terkait dengan masalah tersebut," ucap Hasto.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Jokowi sangat layak bergabung dalam Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Menurut Budi Arie, Presiden Jokowi masih terlalu muda untuk pensiun dari jabatan publik.
Dalam acara pengarahan kepada pejabat TNI/Polri di Istana Negara IKN, Kamis, Presiden menekankan dua hal penting, yakni terkait dengan stabilitas keamanan menjelang pelantikan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih serta saat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
"Saya tadi menyampaikan agar dijaga stabilitas politik, sosial, supaya semuanya nanti berjalan dengan baik, lancar, aman. Saya rasa tekanannya di dua hal tadi," kata Jokowi seperti dikutip dari inilah
Ditanya Jadi Wantimpres Prabowo, Jokowi: Saya Mau Pulang ke Solo
Presiden RI Joko Widodo menjawab soal peluangnya menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Jokowi menegaskan bahwa dirinya usai purnatugas akan kembali ke kampung halaman di Solo.
"Saya mau pulang ke Solo. Pada tanggal 20 Oktober nanti pulang ke Solo," kata Presiden Joko Widodo singkat usai memberikan pengarahan kepada pejabat TNI/Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Joko Widodo sangat layak bergabung dalam Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Menurut Budi Arie, Presiden Joko Widodo masih terlalu muda untuk pensiun dari jabatan publik.
Dalam acara pengarahan kepada pejabat TNI/Polri di Istana Negara IKN, Kamis, Presiden menekankan dua hal penting, yakni terkait dengan stabilitas keamanan menjelang pelantikan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih serta saat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
"Saya tadi menyampaikan agar dijaga stabilitas politik, sosial, supaya semuanya nanti berjalan dengan baik, lancar, aman. Saya rasa tekanannya di dua hal tadi," kata Jokowi.***