Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ini Penjelasan Rocky Gerung Soal Meteri Jokowi Temui Gibran Tiap Sabtu di Solo: Setor Uang?

Pengamat politik Rocky Gerung akhirnya mengklarifikasi soal pernyataan dia yang menyebut putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kerap ditemui sejumlah menteri setiap Sabtu. Benarkah mereka rutin setor uang?

Disitat dari tayangan YouTube Rocky Gerung Official, mantan dosen UI itu mengatakan, bahwa kisahnya memang harus berlanjut sebagai cerita.

Ia tak menampik, pada waktu itu betul sudah berkali-kali dirinya menerangkan di media masa.

Momen tersebut terjadi ketika Gibran mendatangi kediaman Rocky Gerung beberapa waktu lalu, jauh sebelum Pilpres 2024.

"Gibran datang ketempat saya ingin belajar, lalu saya tanya, kamu mau jadi politisi? Pada saat itu sibuk pencalonan Gubernur DKI Jakarta," katanya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 7 September 2024.

"Terus saya bilang sini, kalau kamu mau jadi politisi sini bawa wartawan saya promosiin kamu jadi Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.

Bahkan, kala itu dengan tegas Rocky Gerung menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan Gibran.

"Bahkan saya sebut terang-terangan, saya bantu promosi. Oh nggak om, saya mau jadi pengusaha aja, seperti anak muda kebanyakan mau jadi pengusaha," ucap Rocky meniru jawaban Gibran kala itu.

"Lalu bercanda-bercanda. Ya suasananya bercanda. Saling berupaya untuk membujuk, kalau dia punya ambisi saya mau tahu. Oh ternyata mau belajar," ujar Rocky Gerung.

Adapun pertemuan tersebut, lanjut Rocky berlangsung pada hari Jumat.

"Itu hari Jumat. Mestinya ada sekolah PDIP, tapi dia bilang lebih baik belajar di sini, ke om Rocky dari pada ke PDIP," ucap Rocky kembali meniru perkataan Gibran.

"Ya mungkin alasan, atau basa basi. Tapi yang mentri adalah dalam suasana bercanda, dia terangkan, dia bercerita, saya di Solo menteri bolak balik datang," sambung Rocky.

Hal itu sontak membuatnya penasaran.

"Saya usut, mau ngapain mereka tuh? Bawa proposal? Minta proyek? Bawa amplop? Tapi sambil bercanda saya terangkan itu," kata Rocky.

Menurutnya, kalau pun itu ada kelanjutan cerita Gibran tidak mungkin akan membeberkannya. Maka obrolan terkait isu tersebut berakhir sampai di situ.

"Sampai saya bilang, kasih tahu saya ya kalau ada cerita lain. Jadi itu konteksnya tuh," ucap Rocky Gerung seperti dikutip dari tv one

 Pengamat politik, Rocky Gerung, mengkritik Gibran Rakabuming Raka sebagai seorang koruptor usai menerima uang dari berbagai macam menteri ayahnya, Joko Widodo, setiap Sabtu. 

Hal itu terungkap ketika Rocky menjadi seorang narasumber di acara debat di salah satu stasiun tv swasta pada Selasa (3/9/2024). 

Ia awalnya membantah bahwa kritikan yang selama ini dilontarkan ke Jokowi karena didasari kebencian. Ia mengklaim hubungan Jokowi dengan dirinya baik-baik saja. 

Bahkan, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, datang sendiri ke rumah Rocky untuk meminta dikritik. 

"Gibran ke rumah saya. 'Om Rocky, saya mau belajar'. 'Duduk di situ luh, kalau mau belajar tuh'. 'Kasih saya kritik Om Rocky," ujar Rocky menirukan percakapannya dengan Gibran seperti dikutip dari acara Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (3/9/2024). 

Kepada Gibran, Rocky tidak hanya mengkritiknya, tetapi juga adik mertuanya, Bobby Nasution. 

"Anda belum saya kritik karena belum jadi wakil presiden. Pada waktu itu, dia wali kota (Surakarta), saya kritik," ujarnya. 

Dalam pertemuan di rumahnya itu, Gibran sempat bercerita bahwa setiap Sabtu, menteri mendatanginya dan memberikan uang. 

"Setiap Sabtu, berbagai macam menteri datang ke dia, kasih duit supaya Solo.... Saya bilang you koruptor tuh. Saya kasih kritik dia enggak marah," ujarnya. 

Selain minta dikritik, Gibran datang ke rumah Rocky karena bosan dengan kuliah-kuliah yang diberikan PDI Perjuangan. 

"'You datang sebagai apa?' 'Mendua om, saya juga datang karena saya bosan ikut-ikut di sekolah PDI Perjuangan'," ujar Rocky. 

Rocky melanjutkan bahwa dirinya konsisten untuk menjadi seorang kritikus. Ia menolak tawaran menjadi pejabat di pemerintahan.

"Saya memilih menjadi kritikus, orang menawarkan jadi pejabat enggak mau. Saya mau jadi kritikus saja. Jadi saya mau jujur katakan itu. Jadi, tidak semua yang kotor itu tidak berguna," katanya. 

[VIDEO]

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved