Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

HRS Serukan Umat Asah Golok, Norman: Ini Jelas-jelas Upaya untuk Menciptakan Ketakutan

HRS Serukan Umat Asah Golok, Norman: Ini Jelas-jelas Upaya untuk Menciptakan Ketakutan

Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara, Kanjeng Pangeran Norman, mengkritik statement Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengimbau warga Jakarta untuk mengasah golok dan tetap berada di rumah. Menyusul rencana aksi 20 ribu pasukan berani mati yang akan membela Presiden Joko Widodo dalam apel di Tugu Proklamasi.

Bagi Norman seruan HRS tersebut tidak lebih dari “maling teriak maling.”

“Itu maling teriak maling. Situasinya baik-baik saja, tidak ada alasan orang harus mengasah parang. Ini jelas-jelas hanya upaya untuk menciptakan ketakutan. Orang pengen hidup damai, kok malah disuruh siap-siap perang,” ujar Norman kepada media, Kamis (19/9/2024).

Bahkan, lanjut Norman, ada banyak kejanggalan dalam rencana aksi aksi 22 September 2024 tersebut, termasuk keberadaan sosok Koordinator Pasukan, Sukodigdo Wardoyo, yang menurutnya fiktif. Sehingga seruan HRS tidaklah masuk akal.

“Sampai sekarang, nama Sukodigdo tidak pernah muncul ke permukaan. Ini hanyalah propaganda yang berusaha memanfaatkan momen jelang pergantian kepemimpinan untuk menakut-nakuti masyarakat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Norman juga menyentil pamflet bertajuk “Siaga 1” yang disebarkan oleh HRS dan laskar pendukungnya.

Menurut Norman, upaya tersebut hanya propaganda untuk menciptakan kegaduhan politik dengan mengangkat isu “G 22 S” yang kemudian dikaitkan dengan gerakan PKI.

“Publik juga tahu kalau HRS itu pangasong khilafah. Kalau saya bilang, ini adalah PKI gaya baru,” kata Norman seperti dikutip dari komaid

  Habib Rizieq mengeluarkan ultimatum keras terkait isu bakal adanya gerakan Pasukan Berani Mati Jokowi di Jakarta pada 22 September 2024, mendatang. 

Dikutip dari tayangan YouTube Pecinta Ulama, Habib Rizieq berpesan, agar umat Islam berhati-hati terkait aksi tersebut. 

"Waspada ada kelompok menamakan diri Pasukan Berani Mati Jokowi. Mereka mengklaim ada 20 ribu orang, mau turun ke Jakarta ke Patung Kuda dan lain tempatnya, kita jangan usil, kita jangan ngeganggu," kata Habib Rizieq dihadapan sejumlah jamaah dikutip pada Kamis, 19 September 2024. 

"Silahkan mereka mau demo, mau orasi, mau berteriak itu hak mereka untuk menyampaikan pendapat. Tapi jangan coba-coba bikin rusuh di Jakarta, jangan coba-coba bakar-bakar halte saudara, jangan coba-coba bakar-bakar pom bensin saudara, jangan coba-coba bikin kerusuhan," sambungnya.

Jika itu terjadi, Habib Rizieq berpesan agar umat Islam waspada.

"Saya minta dari malam hari ini, semua umat Islam saudara, asah golok yang tajam. Jangan keluar rumah, jangan," ujarnya. 

"Kalau mereka demo damai, tenang, silahkan. Masuk Jakarta damai, keluar dari Jakarta tenang," sambungnya. 

Tapi, lanjut Habib Rizieq, jangan coba-coba bikin rusuh di Jakarta. Kalau itu terjadi, mantan Imam Besar FPI itu menyerukan untuk jihad.

"Hei umat Islam, keluar dari rumahmu, bawa senjatamu, ganyang mereka. Habisi kemana saja berada. Takbir, Allahu akbar," tegasnya.

Habib Rizieq kemudian meminta agar Barigade 411 dan para jawara agar menyiapkan pasukannya. 

"Laskar-laskar Islam siapkan pasukannya. Kurang ajar saudara, Jokowi tinggal sebulan lagi lengser ada urusan apa mau kerahkan pasukan hah?" tanya dia dengan nada keras.

"Brigade 411 semuanya siapkan diri siaga satu kalau terjadi G22 S besok ini saudara mengacau Jakarta habisi mereka, siap tidak?" tanya Habib Rizieq.

"Siap," jawab jamaah kompak.

"Takbir, Allahu akbar, takbir, Allahu akbar."***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved