Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Fufufafa dan skenario pecah kongsi Prabowo-Jokowi

 Fufufafa dan skenario pecah kongsi Prabowo-Jokowi

Dugaan akun Kaskus Fufufafa dimiliki Gibran Rakabuming Raka semakin menguat. Lewat investigasi "berjamaah", warganet terus menemukan bukti-bukti yang menunjukkan keterkaitan Fufufafa dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Teranyar, akun X @kafiradikalis mengunggah tangkapan layar komentar akun Fufufafa pada sebuah thread berita di Kaskus. Utas berita itu berjudul "Andi Arief: Jokowi Sembunyikan Anak Pertamanya". Andi Arief ialah politikus Partai Demokrat.

"Breaking News…!! Final…!! Resmi bahwa akun Fufufafa adalah Gibran Rakabuming alias @gibran_tweet. Gak perlu lagi pake sebut anak Mulyono agar aman delik,” tulisan akun X @kafiradikalis

Partai Demokrat merupakan salah satu parpol pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Komentar Fufufafa mengindikasikan bahwa akun itu punya Gibran. "Sini lo #n#ing. gw gak ngumpet. sini gw ladenin," tulis Fufufafa.

Warganet mulanya mengaitkan Gibran dengan Fufafafa lantaran sebuah unggahan di media sosial. Dalam unggahan itu, Fufufafa pernah mengaku jika ID aslinya adalah Raka Gnarly. Ketika itu, Fufufafa tak bisa login di akun Raka Gnarly karena lupa kata sandi.

Warganet kian yakin Gibran pemilik Fufufafa lantaran akun Twitter (kini X) Chili Pari Catering juga pernah mencuit tak bisa login di akun Raka Gnarly. Chili Pari Catering merupakan usaha catering Gibran di Kota Solo.

Fufufafa memicu polemik lantaran komentar-komentarnya di beragam unggahan di Kaskus yang cenderung memojokkan Prabowo Subianto. Komentar itu bahkan dianggap menjurus pada penghinaan.

"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa pada salah satu thread.

Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo dan Jokowi masih berseberangan. Seusai Pilpres 2019, Jokowi membawa Gerindra ke gerbong pemerintahan dan mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Pada Pilpres 2024, Prabowo menggandeng Gibran sebagai cawapres.

Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai terkuaknya jejak digital Fufufafa yang diduga dimiliki Gibran bisa memperburuk atau bahkan merusak hubungan Prabowo dan Jokowi. Ray memandang sudah ada benih ketidakcocokan antara Prabowo dan Jokowi.

"Akar ketidakharmonisan keduanya ini makin meningkat. Selama ini, lebih pada soal sharing power. Ini sudah menyangkut ke persoalan pribadi. Jadi, ini campuran sharing power dan persoalan personal," ujar kepada Alinea.id, Senin (9/9).

Hingga kini Gibran belum mengklarifikasi hasil investigasi warganet terhadap akun Fufafafa. Padahal, akun Fufufafa sudah viral selama berhari-hari di X.

Ray menyebut Gibran dan keluarganya akan terus bungkam. Alih-alih mengklarifikasi, menurut Ray, Gibran dan Istana bakal menggerakkan buzzer dan dan relawan sebagai "pemadam kebakaran."

"Jangan berharap ada klarifikasi Gibran terhadap kasus ini. Semisal soal pesawat, enggak ada sampai sekarang klarifikasi. Ujung-ujungnya yang dikerahkan adalah orang lain," ucap Ray.

Selain Gibran, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga bikin gaduh lantaran menggunakan jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gundono. Kaesang disebut-sebut menerima gratifikasi lantaran statusnya sebagai putra Jokowi.

Lebih jauh, Ray menilai sudah banyak indikasi yang menunjukkan Prabowo mulai tidak nyaman dengan Jokowi yang terkesan ingin tetap berkuasa meskipun segera lengser. Itu, misalnya, terlihat dari perbedaan sikap antara Prabowo dan Jokowi mengenai rencana menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) kuliah.

"Prabowo menolak kenaikan UKT yang ingin dilakukan oleh Menteri Pendidikan. Kedua, juga soal pemotongan Tapera. Itu kan juga enggak disetujui Prabowo. Ketiga, soal pemindahan ibu kota yang buru-buru. Terakhir yang paling nyata penolakan Prabowo terhadap (digelarnya rapat) paripurna revisi UU Pilkada," ucap Ray.

Seiring kian dekatnya momen pelantikan, menurut Ray, pengaruh politik Prabowo akan semakin kuat. Di lain sisi, Jokowi bakal semakin ditinggalkan. Bukan tidak mungkin perang dingin antara Prabowo dan Jokowi plus Gibran sudah terjadi lantaran polemik Fufufafa.

"Setelah lengser nanti, Jokowi makin lemah lagi. Sementara ini, Jokowi tidak punya basis politik. Dengan sendirinya, dia akan mengalami ketunggalan dalam politik atau politisi tanpa basis politik. Oleh karena itu, dia akan menjadi nonfaktor di dalam dunia politik ini nantinya," ucap Ray.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyarankan agar pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh eksistensi akun Fufufafa melapor ke pihak berwenang.

"Jadi, kalau ada yang merasa dirugikan oleh akun Fufufafa itu, laporkan saja ke polisi supaya ketahuan," ucap Emrus Sihombing kepada Alinea.id, Senin (9/9).

Menurut Emrus, Gibran sedang dalam posisi serba salah. Meskipun membantah Fufufafa merupakan akun miliknya, tetap ada pihak yang tidak percaya. "Berdiam diri juga bisa membuat publik semakin lama percaya akun Fufufafa adalah milik Gibran," imbuhnya.

Dalam sebuah siniar yang tayang di Youtube belum lama ini, pakar hukum tata negara Refli Harun mengatakan eksistensi akun Fufufafa bisa berbuntut persoalan hukum jik benar milik Gibran. Gibran, kata dia, bisa dimakzulkan karena melakukan perbuatan tercela seperti dikutip dari alinea

5 'Dosa Besar' fufufafa Jadi Sorotan, Sering Mencela hingga Bawa-Bawa Nama Artis Syahrini

Inilah 5 dosa besar akun Kaskus fufufafa yang menjadi sorotan netizen. Fufufafa diketahui sering mencela hingga bawa-bawa nama artis Syahrini yang tidak ada kaitannya sama sekali.

Belakangan ini santer dibicarakan di media sosial X tentang salah satu akun Kaskus bernama fufufafa. Foto tangkapan layar tulisan-tulisan fufufafa di forum itu tersebar luas di X.

Dari foto tangkapan layar yang beredar, akun fufufafa diketahui aktif menulis di forum itu sekitar tahun 2014-2018. Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemilik akun tersebut.

Namun, netizen cukup menyoroti akun tersebut lantaran tulisannya yang sensasional. Lantas, apa saja 5 dosa besar fufufafa? Berikut ringkasannya: 

1. Mencela Prabowo

Akun fufufafa pernah menulis sebuah cerita tentang Prabowo. Berikut tulisannya:

Saya lagi membayangkan Prabowo mendaki Semeru. Terus pas nyampe di puncak dia mengibarkan bendera merah putih lalu dia berteriak, "Titiek kembalilah ke pelukanku".

Terus habis itu dia menggelinding ke Bawah seperti seekor landak. Pas nyampe di Bawah dia langsung membeli jagung bakar.

Demikian tulisnya pada 21 Juni 2014 lalu. 

2. Netizen Resah dengan Akun fufufafa

Tak sedikit netizen yang resah dengan tulisan-tulisan akun tersebut. Mulai dari akun fake, akun pribadi hingga akun centang biru ramai-ramai membuat cuitan tentang keresahan akun fufufafa.

“Gila banget ya. Ini sih bangsatnya bangsat. Saya usul jika Pak Prabowo sudah dilantik mohon serahkan akun fufufafa ini kepada tim forensik digital. Bahaya sekali provokasinya,” tulis @islah_bahrawi. 

3. Bikin Tulisan Mesum

Fufufafa juga kerap membuat tulisan-tulisan yang berbau mesum. Salah satunya mengomentari bagian tubuh perempuan. Bahkan, komentar ini tidak hanya satu, melainkan banyak. 

4. Bawa-Bawa Nama Syahrini

Fufufafa terpantau pernah membawa-bawa nama Syahrini. Pada forum itu ada unggahan yang berjudul [HOT] Gaya Syahrini saat menembak.

Fufufafa pun mengomentari unggahan itu dengan menyinggung salah satu bagian tubuh artis tersebut. 

5. Keberadaan fufufafa Belum Diketahui

Keberadaan fufufafa hingga saat ini belum diketahui. Hal ini membuat netizen penasaran lantaran akun lama tersebut kembali viral di tahun 2024 ini secara tiba-tiba.

Bahkan, saking penasarannya, netizen kerap membuat cocoklogi terkait siapa pemilik akun tersebut. Namun, hingga saat ini masih tetap menjadi misteri

Tangkapan layar akun Fufufafa menanggapi Andi Arief soal anak pertama Jokowi, benar Gibran Rakabuming? (X @kafiradikalis)

[DOC]

Terima Kasih Andi Arief! Akun Fufufafa Akui Dirinya Benar Gibran Rakabuming Anak Jokowi? Bukti Ini Jadi Kuncinya

 Misteri di balik sosok akun Fufufafa yang diduga merupakan milik Gibran Rakabuming Raka putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi hingga kini belum terungkap.

Diketahui sebelumnya, akun Fufufafa yang sebelumnya diduga milik Gibran Rakabuming memuat konten hujatan kepada Prabowo Subianto.

Jika terbukti kalau akun Fufufafa memang milik Gibran Rakabuming, maka anak Jokowi itu bak menjilat ludahnya sendiri lantaran kini dirinya bakal mendampingi sosok yang dulunya jadi bahan hinaannya di media sosial Kaskus.

Sejumlah bukti 'cocoklogi' bermunculan yang kemudian dikaitkan dengan kepemilikan Gibran Rakabuming di akun Fufufafa.

Namun kini, bukti soal sosok Gibran Rakabuming yang berada di balik akun Fufufafa semakin kuat.

Bukti baru mengenai akun Fufufafa tampaknya tak bisa lagi terelakkan.

Dalam unggahan yang dibagikan akun X @kafiradikalis, dikutip pada Minggu (8/9), mulanya muncul unggahan dengan narasi 'Andi Arief: Jokowi 'Sembunyikan' Anak Pertamanya'.

Unggahan tersebut muncul ketika isu miring soal dugaan cuci uang sistematis yang melibatkan nama Jokowi muncul pada Juni 2014 lalu.

Unggahan tersebut lantas dibalas oleh akun Kaskus Fufufafa, yang sebelumnya santer disebut sebagai milik Gibran Rakabuming.

Dalam balasannya, akun Fufufafa menulis begini:

'sini lo nj*ng

gw gak ngumpet'

'sini gw ladenin'

Balasan akun Fufufafa itu bak mengkonfirmasi bahwa sosok di balik akun tersebut adalah anak pertama Jokowi, yakni Gibran Rakabuming.

'…BREAKING NEWS…!!

FINAL…!!

Resmi bahwa akun Fufufafa adalah Gibran Rakabuming alias

@gibran_tweet

Gak perlu lagi pake sebut anak Mulyono agar aman delik.

Tertangkap telak jejak digital bahwa akun Fufufafa mengakui sebagai anak Jokowi.

Terimakasih Andi Arief...' tulis keterangan cuitan X @kafiradikalis.

Meski demikian, hingga saat ini Gibran Rakabuming belum memberikan komentar apapun mengenai akun Kaskus Fufufafa yang diduga merupakan miliknya.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved