Pemilik akun Kaskus Fufufafa diduga memiliki gangguan mental dan kecanduan pornografi.
Dugaan itu dikatakan oleh Ahli saraf nutrisi dokter Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa yang lakukan indikasi berdasarkan isi postingan akun 'Fufufafa' yang kembali viral dalam sebulan terakhir.
Menurut dokter Tifa, berbagai tulisan 'Fufufafa' yang banyak menjelekan Prabowo Subianto serta keluarganya itu menunjukan sosok di balik akun tersebut tidak mampu mengendalikan dirinya.
"Itu benar-benar sebuah abnormality behavior, artinya di situ ada seseorang yang benar-benar enggak mampu untuk mengendalikan dirinya dalam melakukan segala sesuatu," jelas dokter Tifa dikutip dari tayangan podcast pada YouTube Abraham Samad Speak Up, Jumat (27/9/2024).
Orang dengan gangguan seperti itu cenderung bisa melakukan apapun. Menurut dokter Tifa, perilaku seperti itu sangat mengkhawatirkan dan bisa jadi berbahaya.
Terlebih, pemilik akun 'Fufufafa' juga terindikasi alami kecanduan atau adiksi pornografi terhadap segala objek yang berkaitan dengan seks.
"Kalau lihat dari jam-jamnya itu, kita bicara di sisi aktivitas, itu jam-jamnya yang menunjukkan dia betul-betul adiksi terhadap segala macam situs-situs yang berkaitan dengan pornografi, seksualitas, bahkan sampai kepada situs-situs yang sangat ekstrem," kata dokter Tifa.
Dokter lulusan Master of Science (M.Sc) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjelaskan bahwa kecanduan termasuk kondisi gangguan fungsi otak, terutama bagian tengah.
Ditambah lagi, gaya tulisannya yang sering mengolok-olok satu pihak tertentu menunjukan sosok 'Fufufafa 'punya obsesi kepada irang yang dia ejek.
"Terobsesi untuk menghina, kalau saya mau runut lagi ini sepertinya orang ini perlu diregresi ya, karena kalau saya lihat obsesinya itu menunjukkan sebuah kemarahan penuh," katanya seperti dikutip dari suara
Ahli saraf, Tifauzia atau lebih dikenal dokter Tifa, kembali menyinggung Gibran Rakabuming Raka.
Kali ini, ia menyarankan anak sulung Presiden Joko Widodo itu untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan.
Saran tersebut dilontarkan dokter Tifa melalui sebuah cuitan di akun X-nya, @DokterTifa, pada Jumat (20/9/2024).
Sambil mengunggah tangkap layar artikel berita 'Warganet Iseng Transfer GoPay ke Nomor HP Akun Fufufafa, Muncul Nama Gibran Rakabuming', dokter Tifa menyoroti bentuk mata kakak Kaesang Pangarep.
Dalam artikelnya, terpampang foto Gibran Rakabuming Raka memakai kaos putih sedang memegang kertas bertuliskan, 'Ojo ngeyel!'.
Calon Wakil Presiden terpilih Indonesia itu memasang ekspresi santai dengan sedikit senyum tersungging di wajahnya.
Namun, dokter Tifa malah mengaku takut dengan bentuk mata suami Selvi Ananda yang terkesan melotot.
"Sebagai dokter, saya paling ngeri dengan mata anak ini. Bukan soal julingnya. Tapi ini mata yang pemiliknya harus dites kejiwaan," katanya.
Dokter yang berpraktik di RSUD H. Badaruddin Kasim itu juga meminta calon Presiden terpilih Prabowo untuk menjauh dari wakilnya itu.
"Setelah tanggal 10 Oktober pak @prabowo fixed harus benar-benar menjauh," pungkasnya.
Warganet pun penasaran mengapa dokter Tifa menyarankan Gibran Rakabuming memeriksakan kejiwaannya.
"Serius, tapi aku beneran bertanya-tanya, itu matanya emang kenapa ya?" tanya seorang warganet.
"Oh gitu ya? Menyangkut psikis ternyata? Kirain kayak yang dibilang selama ini, efek nyabu," curiga warganet lain.
"Coba dok, jelasin kenapa dengan matanya. Saya jadi kepo," tanya warganet lainnya penasaran.
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***