Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] VIRAL Momen Rocky Gerung Diajak Ribut Relawan Jokowi, gegara Singgung soal Penjilat

 Momen Rocky Gerung Diajak Ribut Relawan Jokowi, gegara Singgung soal Penjilat

Akademisi Rocky Gerung terlibat ketegangan dengan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan juga relawan Joko Widodo (Jokowi) Silfester Matutina. Momen panas tersebut terjadi saat keduanya sama-sama menjadi narasumber di acara Rakyat Bersuara di iNews bertajuk 'Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa', Selasa (3/9/2024).

Mulanya, Rocky menyinggung beberapa pihak yang harus menjadi penjilat untuk mendapatkan kesuksesan.

"Tadi saya lewat di eskalator, ada tulisan bunyinya begini 'success its not free, you have to fight for it,' yang tulis itu siapa Aiman? Pak Hary Tanoesoedibjo," kata Rocky Gerung dalam program Rakyat Bersuara.

"Tapi mungkin ada orang yang salah baca, 'success it's not free, you have to jilat for it'," ujar Rocky sambil berkelakar.

Hal itu membuat panas Silfester. Dia menegaskan pihaknya bukan penjilat.

"Anda salah besar bung Rocky, Anda itu pecundang, kami bukan penjilat, saya ini satu orang yang tidak dapat apa pun dari pemerintah ini, baik jabatan, proyek dan sebagainya," katanya.

"Satu ikan kepancing," kata Rocky.

Silfester kembali berdebat dengan Rocky Gerung yang dinilainya tidak berguna bagi Indonesia.

"Ini kan manusia pecundang yang ngga ada bergunanya buat Republik ini. Saya ngga tahu gunanya Anda buat Republik ini saya ngga pernah dapat loh," jawab Silfester.

Tak lama kemudian, Silfester menghampiri Rocky. Rocky juga mendekat dan berdiri di sampingnya. Pada kesempatan itu, Silfester mengucapkan kata-kata kasar kepada Rocky.

"Kau bo, gob," kata Silfester seperti dikutip dari iNews 

Sejauh mana para pihak akan mentaati isi perjanjian, akan terlihat dalam praktek pelaksanaannya yang didasarkan atas itikad baik dari para pihak.

Aktualisasi pelaksanaan asas itikad baik dari suatu janji antara lain dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Para pihak harus melaksanakan ketentuan perjanjian sesuai dengan isi, jiwa, maksud, dan tujuan dari perjanjian itu sendiri.

Menghormati hak-hak dan kewajiban dari masing-masing pihak maupun pihak ketiga yang mungkin diberikan hak atau dibebani kewajiban (jika ada).

Tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menghambat usaha-usaha mencapai maksud dan tujuan perjanjian sendiri, baik sebelum perjanjian itu mulai berlaku maupun setelah perjanjian mulai berlaku.

Asas pacta sunt servanda bukan hanya persoalan moral dalam perjanjian, melainkan persoalan hukum yang akan terjadi jika prestasi tidak dapat dicapai oleh salah satu pihak, khususnya pihak debitur.

Asas pacta sunt servanda berlaku secara internasional dan tidak hanya berlaku ruang lingkup nasional seperti yang diatur dalam KUHPerdata.

Jika tidak ada asas pacta sunt servanda, maka dalam penyelesaian sengketa tentang perjanjian akan mengalami kesulitan bahkan sia-sia.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved