[BREAKING NEWS] VIRAL Jejak Digital Gibran Bongkar Pesan Jokowi Jangan Beli Jet Pribadi

  Gaya hidup keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) ramai disorot usai Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kedapatan menaiki private jet ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Selain Kaesang Pangarep, Bobby Nasution sang menantu juga ketahuan pernah menaiki jet pribadi untuk melakukan perjalanan jauh.

Buntut hal tersebut, jejak digital Gibran Rakabuming Raka yang mengungkapkan nasihat Jokowi untuk tidak membeli jet pribadi kembali muncul di publik.

Dalam video yang diunggah akun X JhonSitorus18 pada Kamis (12/9/2024), terlihat Gibran dan Kaesang tengah diwawancara oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa tahun 2015 silam.

Saat itu, Najwa Shihab penasaran mengenai pesan dan nasihat yang selalu diulang-ulang oleh sosok Presiden Jokowi kepada anak-anaknya. 

"Saya ingat banget itu satu. 'Nanti kalau udah sukses itu, misalnya kamu punya duit banyak, duitnya jangan dibuat beli jet pribadi atau apa, nggak usah'," ujar Gibran menirukan ucapan sang ayah.

Lebih lanjut, Gibran menjelaskan jika Jokowi selalu menekankan anak-anaknya untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan.   

"Intinya sederhana aja. Nggak usah terlalu berlebihan. Sederhana," lanjut Gibran.

Sementara itu, Kaesang Pangarep juga ikut membongkar pesan sang ayah kepadanya untuk selalu bekerja keras.

"Kurang lebih kayak yang baru aja Mas Gibran bilangin, tapi kadang-kadang untuk saya 'jangan pernah mengeluh, kalau bisa kerja keras walaupun hasilnya belum'," ungkap Kaesang menirukan pesan Jokowi.

Jejak digital Gibran dan Kaesang membongkar pesan Jokowi untuk tidak membeli jet pribadi itu lantas menuai sorotan tajam warganet.

"jangan beli, sewa aja lebih murah (4,8 M)," tulis salah seorang warganet.

"Hidup sederhana itu naik jet pribadi punya temennya kakak karena gratis," komentar warganet.

"iya jangan beli Jet pribadi, karena nanti ada yg kasi GrRATIFIKASI penggunaan jet pribadi, GRATIS. jadi buat apa beli," ujar warganet.

"Jangan beli tapi minjem aja," imbuh yang lain seperti dikutip dari suara

Banyak Masalah, Rakyat Minta Prabowo Tidak Lindungi Keluarga Jokowi

Prabowo Subianto diminta menegakkan supremasi hukum ketika resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

Salah satu yang harus ditegakkan adalah dengan tidak memberi ruang istimewa untuk pergerakan dinasti politik Joko Widodo.

"Ketika sudah dilantik, publik berharap Prabowo fokus pada visi kebangkitan nasional, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat dengan tidak memberi ruang istimewa, perlindungan spesifik kepada satu keluarga yang dianggap bermasalah, yaitu Jokowi," kata aktivis Faizal Assegaf dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Kamis (12/9).

Sebagai seorang Kepala Negara, sah bagi Prabowo untuk tetap menjaga pemerintahan dari intervensi pihak lain. Termasuk dari presiden terdahulu seperti Jokowi.

Dewasa ini, Faizal melihat publik sudah muak dengan manuver politik Presiden Jokowi. Bahkan gerakan perlawanan ini tidak hanya datang dari kelompok oposisi, melainkan para pendukung Jokowi yang mulai sadar atas bahaya dinasti politik.

"Bahkan mantan jantung dari kekuasaan Jokowi itu sendiri, yaitu mantan Menko Polhukam, Mahfud MD yang hari ini terus meyakinkan rakyat bahwa penegakan hukum tidak bisa dihindari kalau ingin punya rasa keadilan," jelas Faizal.

Melihat pergerakan Mahfud MD dan tokoh-tokoh kritis lain, menunjukkan rakyat sudah mulai bersatu agar mendorong Prabowo berdiri tegak menjalankan pemerintahan ke depan.

"Kalau Jokowi selama 10 tahun melumpuhkan konfirmasi rakyat melalui DPR, di mana DPR jadi mandul, maka rakyat boleh meminta konfirmasi, klarifikasi tentang semua kebijakan dan perilaku dinasti Jokowi melalui pengadilan," tandasnya.***