Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GERAM Said Didu Beri Komentar Menohok Jimly Asshiddiqie yang Minta Kasus Akun Fufufafa Dilupakan Saja: Etika

 Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie meminta skandal akun fufufafa dilupakan saja.

Hal itu pun menimbulkan reaksi di media sosial, salah satunya pengamat politik Said Didu. Apa katanya?

Jimly, di media sosial X mengomentari polemik mengenai akun Kaskus fufufafa itu. 

Menurutnya, munculnya fufufafa adalah cermin peradaban demokrasi Indonesia yang masih rendah.

Ia meminta agar warganet melupakan kasus yang sudah lama tersebut.

Apalagi jika tujuannya adalah untuk mengadu domba Prabowo Gibran.

"FUFUFAFA, tidak lain cermin tingkat peradaban demokrasi masih rendah & kampungan, sangat didominasi negative & black campaign, menyerang pribadi.

Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu pilpres 10 tahun lalu.

Sudahlah lupakan saja, apalagi kalo cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya." tulisnya di akun X pribadi.

Said Didu pun mengomentari pernyataan Jimly tersebut.

Menurutnya Jimly membuang etika dan moral saat meminta masyarakat melupakan kasus fufufafa.

"Mohon disampaikan kepada Prof Jimly (karena saya diblokir) bahwa meminta melupakan hinaan akun fufufafa adalah:

1) puncak penjilatan seorang professor kepada orang yang bermoral sangat rendah.

2) bahwa prof Jimly sedang membuang etika dan moral ke tong sampah demi sesuatu" tulis Said Didu.

Hingga saat ini Kemenkominfo belum memberikan informasi terkait siapa pemilik akun fufufafa sebenarnya seperti dikutip dari ayoindonesia

Jimly Asshiddiqie Minta Publik Lupakan Kasus Fufufafa, Hilmi Firdausi Tegaskan yang Bersangkutan Harus Minta Maaf

Ustaz Hilmi Firdausi, tak sepakat jika akun Kaskus Fufufafa dilupakan begitu saja. Hal itu menanggapi pernyataan Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Asshiddiqie.

Menurutnya, tiap orang memang punya masa lalu kelam. Namun dalam kasus Fufufafa, publik berharap permintaan maaf.

“Begini ya Prof… semua orang memang punya masa lalu, makanya ketika ada masa lalu kelam yang terkuak, masyarakat mengharapkan yang bersangkutan untuk minta maaf dan jangan denial,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Minggu (15/9/2024).

Ia mencontohkan narasi permintaan maaf.

“Saya minta maaf, dulu masih muda, kurang bijak & dewasa..sekarang saya sudah berubah & akan terus memperbaiki diri, mohon doa dan dukungannya,” tulis Hilmi.

Jika itu dilakukan, kata dia, maka tidak ada polemik seperti saat ini. Apalagi, menurutnya, masyarakat Indonesia pemaaf.

“Selesai dan tidak akan jadi polemik seperti saat ini. Masyarakat kita kan pemaaf & tidak pendendam. Iyaa kan?” ujarnya.

Adapun Jimly menyampaikan pernyataannya melalui media sosial. Ia menilai apa yang disampaikan akun itu cerminan tingkat peradaban demokrasi rendah dan kampungan.

“Fufufafa, tidak lain cermin tngkat pradaban demokrasi masih rendah& kampungan, sangat didominasi negative & black campaign, nyerang pribadi,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Minggu (15/9/2024).

Isu yang beredar, sosok di balik akun itu adalah wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming. Tak lain adalah anak Presiden Jokowi.

Menurut Jimly, sekalipun Gibran benar-benar terbukti di balik akun itu, tapi hal tersebut sudah lama. Yakni Pilpres 2014.

“Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu pilpres 10 tahun lalu,” ucapnya.

Menurutnya, persoalan tersebut dilipakan saja.

“Sudahlah lupakan saja, apalagi kalo cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya,” ujarnya.

Gibran sendiri membantah ia di balik akun itu. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga menampik.

“Sudah kami pelajari lah. Bukan lah, bukan (milik Gibran Rakabuming Raka,” ujar Budi saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Meski saat ini belum bisa mengidentifikasi siapa di balik akun itu, ia bilang pihaknya segera megungkap ke publik.

“Kita nggak tahu. Tunggu lagi. Tunggu saja, nanti ada waktunya,” ucapnya.

Akun Kaskus Fufufafa sendiri mencuat ke publik usai viral berbagai unggahannya yang mengkritik presiden terpilih Prabowo Subianto.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved