Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum PSI kini tengah dihebohkan dengan isu gratifikasi jet pribadi.
Pasca dugaan gratifikasi ramai, bisnis Kaesang kini mulai disorot publik termasuk pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung bahkan mendesak KPK mulai menelusuri dugaan adanya kebiasaan penerimaan fasilitas mewah di kalangan pejabat termasuk Kaesang dan Erina Gudono yang disebutnya sebagai royal family.
"KPK akhirnya melihat potensi untuk memeriksa secara lebih detil soal Kaesang," ujarnya seperti dikutip pada Senin, 2 September 2024.
Pengamat politik itu bahkan tak segan meminta KPK mengusut para pejabat tinggi yang diduga kerap menikmati kemewahan.
“Harusnya sampai ke dasar, keluarga dinasti mungkin punya kebiasaan pakai fasilitas mewah karena kedudukan mereka yang eksklusif," imbuhnya.
"Tetapi ini kan royal family yang diservis oleh oligarki, kan itu intinya," timpalnya.
Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) menilai bahwa isu gratifikasi jet pribadi tersebut bisa menjadi pintu penelusuran aliran bisnis Kaesang.
"Menjadi momentum untuk mempersoalkan hal-hal yang lain yang sudah pernah dilaporkan, termasuk kemungkinan adanya money laundry, kita ingin ini dibuka,” pungkasnya.
Sebelumnya putra Presiden Jokowi tersebut pernah merespons terkait rumor pencucian uang melalui perusahaan startup es doger kekinian miliknya bernama Goola.
Ketum PSI tersebut tak gentar melaporkan pihak yang menuding bisnisnya terhubung dengan isu tersebut seperti dikutip dari kilat
Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSI, saat ini tengah menjadi sorotan terkait isu gratifikasi jet pribadi.
Setelah dugaan gratifikasi mencuat, bisnis Kaesang mulai mendapat perhatian publik, termasuk dari pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung bahkan mendorong KPK untuk menyelidiki kemungkinan adanya kebiasaan menerima fasilitas mewah di kalangan pejabat.
Termasuk Kaesang dan Erina Gudono, yang ia sebut sebagai royal family.
"KPK akhirnya melihat potensi untuk memeriksa secara lebih detil soal Kaesang," ujarnya seperti dikutip Solobalapan.com pada Selasa, 2 September 2024.
Pengamat politik tersebut bahkan tidak ragu untuk meminta KPK agar menyelidiki pejabat tinggi yang diduga sering menikmati kemewahan.
“Seharusnya penyelidikan dilakukan hingga ke akar permasalahan, karena keluarga dinasti mungkin memiliki kebiasaan menggunakan fasilitas mewah akibat posisi mereka yang istimewa,” ujarnya.
“Ini adalah royal family yang dilayani oleh oligarki, itu intinya,” tambahnya.
Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) menilai bahwa isu gratifikasi jet pribadi bisa menjadi titik awal untuk menyelidiki aliran bisnis Kaesang.
"Ini bisa menjadi momentum untuk mengungkap berbagai hal lain yang sudah pernah dilaporkan, termasuk kemungkinan adanya pencucian uang. Kami ingin kasus ini dibuka secara transparan," ujarnya.
Sebelumnya, putra Presiden Jokowi tersebut pernah menanggapi rumor mengenai pencucian uang melalui perusahaan startup es doger kekinian miliknya, Goola.
Ketua Umum PSI tersebut menyatakan siap melaporkan pihak-pihak yang menuding bisnisnya terlibat dalam isu tersebut.***