Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Amien Rais: Gibran & Kaesang Harus Diseret ke Pengadilan, Jangan Biarkan Kasusnya Menguap

Amien Rais: Gibran & Kaesang Harus Diseret ke Pengadilan, Jangan Biarkan Kasusnya Menguap

 Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Muhammad Amien Rais, menyampaikan pernyataan keras terkait Gibran Rakabuming dan keluarganya.

"Kalau tidak ada gempa politik susulan, setelah gempa dahsyat akun Fufufafa itu, setelah terbukti keluarga Mulyono memang benar-benar a hopeless family," ujar Amien dalam keterangannya di aplikasi X @RealAmienRais, Kamis 19 September 2024.

Menanggapi isu yang melibatkan akun anonim "Fufufafa", Amien menegaskan bahwa jika tidak ada perkembangan politik yang besar, Gibran harus segera dibawa ke meja hijau.

"Gibran bin Mulyono tidak bisa tidak harus diseret ke meja hijau," cetusnya.

Amien juga menyebut bahwa meskipun pasangan Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober nanti, proses hukum terhadap Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep, tidak boleh diabaikan.

"Tapi Gibran dan Kaesang harus segera diseret ke Pengadilan," Amien menekankan.

Ia mendesak agar kasus mereka tidak diabaikan atau dilenyapkan secara perlahan. "Jangan biarkan kasus seram mereka itu menguap dan pelan-pelan lenyap," sebutnya.

Menurut Amien, ada mekanisme hukum yang jelas untuk menyingkirkan mereka dari panggung politik nasional.

"Jadi ada mekanisme undang-undang dan aturan hukum untuk melenyapkan manusia bejat itu dari panggung politik nasional," terangnya.

Lebih lanjut, Amien Rais juga menyinggung kemungkinan pergantian wakil presiden, menyatakan bahwa MPR RI sudah memahami prosesnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar, dan bahwa melengserkan Gibran tidaklah sulit.

"Nah jika harus ada wakil presiden yang baru MPR RI sudah tahu bagaimana caranya tinggal lihat UUD. Dan, aturan main yang cukup jelas untuk melengserkan si tengil Gibran bin Mulyono ini tidak sulit sama sekali," kuncinya seperti dikutip dari kbanews

 Amien Rais: Gibran Sampah Masyarakat, Harus Diseret ke Pengadilan!

 Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka merupakan sampah masyarakat tanpa faidah dengan dibuktikan pernyataan yang sangat jorok dan penuh fitnah di akun Kaskus Fufufafa.

“Terutama di tahun 2014 akun Kaskus Fufufa isinya bukan hanya memfitnah dan menghina keluarga Prabowo tetapi omongan yang sejorok-joroknya. Mencerminkan anak Jokowi ternyata sampah masyarakat tanpa faidah,” kata tokoh senior Muhammadiyah Amien Rais di akun channel YouTube-nya beberapa hari yang lalu.

Kata Amien Rais, Jokowi dan keluarganya sudah tidak ada nilainya setelah terbongkarnya akun Kaskus Fufufafa yang diindikasi kuat milik Gibran. 

“Setelah seluruh isi percakapan, opini dan omongan Gibran Si Manusia Celaka dan adiknya Kaesang dalam akun Fufufafa. Itu semua dibedah oleh Netizen. Maka keluarga Jokowi sudah tidak punya nilai lagi di mata Bangsa Indonesia,” jelasnya.

Ia mengusulkan Jokowi dan anak-anaknya dibawa ke pengadilan dalam berbagai kasus yang menimpa mereka. 

“Kalau tidak ada gempa politik susulan, keluarga Jokowi termasuk Gibran dan Kaesang harus diseret ke meja hijau. Apalagi saya marah sekali, Gibran berani menghina Nabi Muhammad—sebaik-baik manusia adalah Nabi kita,” ungkap Amien Rais.

Prabowo-Gibran, kata Amien harus dilantik pada 2024 tetapi Gibran dan Kaesang tidak boleh dilupakan untuk dibawa ke pengadilan. 

“Prabowo-Gibran harus dilantik 20 Oktober 2024 tetapi Gibran dan Kaesang harus diseret ke pengadilan jangan sampai kasusnya menguap dan lenyap,” pungkasnya.

Psikolog Forensik: Bahaya Kita Punya Wapres seperti Itu

Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.

Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.

Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.

"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).

Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.

"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.

"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.

Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.

"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.

"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved