Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Alamak! Ogah Jawab Lulusan Mana Saat Ditanya Rocky Gerung, Kampus Silfester Matutina Ternyata Tak Punya Izin Dikti

 Sikap arogan yang ditunjukkan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, ketika berdebat dengan Rocky Gerung di TV nasional secara live tengah menjadi sorotan warganet di media sosial X.

Pasalnya, Silfester Matutina mencaci maki Rocky Gerung dengan kata-kata yang tak pantas. 

Hal ini membuat jejak digital Silfester Matutina dikuliti oleh warganet, termasuk kampus yang membuatnya mendapatkan gelar Sarjana Hukum.

Dalam debat sengit tersebut, Silfester Matutina ogah menjawab di mana ia berkuliah. Alhasil, tak sedikit warganet yang mencari tahu jejak pendidikannya.

Hal ini bermula ketika Rocky Gerung tengah mencoba untuk menjelaskan asas hukum Pacta Sunt Servanda.

Namun, Silfester Matutina menyebut bahwa dirinya bukanlah mahasiswa baru yang harus mendengarkan penjelasan Rocky Gerung.

"Saya ini bukan mahasiswa baru yang Anda harus terangkan. Jangan ngomong aja, mana buktinya, itu loh. Kita kalau di pengadilan, nggak ada ngomong-ngomong panjang begini, langsung mana buktinya," ucap Silfester Matutina.

Rocky Gerung lantas menjawab bahwa bukti yang akan diberikannya berkaitan dengan prinsip hukum Pacta Sunt Servanda. 

Pengamat politik itu kemudian mempertanyakan pengetahuan Silfester Matutina mengenai hukum.

Namun belum selesai Rocky Gerung menjelaskan, Silfester Matutina kembali memotongnya dengan menyebut bahwa dirinya tak sama seperti mahasiswa didikannya.

"Saya ini bukan mahasiswa yang kamu ajarin, nggak," sahut Silfester Matutina.

Pada akhirnya, Rocky Gerung pun menanyakan di mana dan dari siapa Silfester Matutina belajar hukum.

"Siapa? You mahasiswanya siapa? Profesormu siapa namanya?" tanya Rocky Gerung.

Usai mendapat pertanyaan itu, Silfester Matutina enggan menjawabnya.

Menariknya, kampus di mana Silfester berkuliah rupanya sudah tidak lagi memiliki izin Dikti. Hal ini dibeberkan oleh pemilik akun X @BajerDhuafa pada Rabu (4/9/2024).



Menurut penelusuran, Silfester Matutina berkuliah di Universitas Wiraswasta Indonesia.

"Gue coba cek profile kampus Universitas Wiraswasta yang dari namanya aja udah enggak meyakinkan. Dilala ternyata kampusnya hanya sebuah ruko berlantai 3. Pantes pas ditanya Rocky belajar di kampus mana dan profesornya siapa, Silfester malah marah, ternyata belajar di ruko," cuit pemilik akun.

Tak hanya itu, saat ditelusuri melalui akun Instagram resmi kampus tersebut, rupanya banyak orang yang mengeluh mengenai tindak penipuan yang terjadi. 

Tak hanya itu, pemerintah bahkan telah mencabut izin Dikti Universitas Wiraswasta Indonesia.

"Gue scroll ini Instagram Universitas Wiraswasta Indonesia makin gue ngekek, ternyata si Silfester ini kuliah di kampus yang izin Diktinya pun sudah dicabut sama pemerintah," tambahnya.

Menurut hasil penelusuran Google, Universitas Wiraswasta Indonesia (UWI) mendapat sanksi administratif berat berupa pencabutan izin pendirian perguruan tinggi karena melakukan pelanggaran pada 2022-2023.

Akhirnya gue dapet lagi nih keterangan dari beberapa media yang memberitakan bahwa Universitas Wiraswasta tempat si Silfester ketua Relawan Jokowi ini dicabut izinnya pada 2022. 

Astaga, Silfester ngaku orang hukum mendebat intelektual sekaliber Rocky modal belajar di ruko," timpal pemilik akun dalam utasnya.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 6.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.

"Kalau ini bener, lucu sih Silfester. Mana sok ngata-ngatain Rocky Gerung gobl** lagi," cuit @rob********

"Waduh ini semua anggota rezim dan turunannya bermasalah dengan ijazah sepertinya," tambah @dha********

"Kok bisa ya orang ini jadi representasi istana? Emang nggak ada tokoh-tokoh intelektual yang lain apa ya, yang punya pola pikir baik serta dalam etika emosi dan etika intelektual," timpal @vto**** seperti dikutip dari suara

Dibongkar Warganet, Silfester Kuliah di Kampus yang Izinnya Dicabut Kemendikbudristek

Nama Silfester Matutina kini jadi sorotan gara-gara aksinya di stasiun TV nasional yang viral memaki Rocky Gerung.

Pegiat media sosial pun kini ramai menguliti sosoknya. Salah satu yang dibahas adalah kebenaran soal pendidikan hukum yang dijalani Silfester semasa kuliah.

Seperti akun @CakKhum di X, membeberkan bahwa tempat kuliah Silfester izinnya dicabut alias tidak diakui pemerintah sebagai lembaga pendidikan tinggi.

"Si Silfester Matutina yang memaki Rocky Gerung ini kuliahnya di Universitas Wiraswasta Indonesia, yang kampusnya di Ruko. Izin kampusnya dicabut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kemendikbudristek," beber akun tersebut sembari membagikan informasi valid terkait kampus tersebut.

"Pencabutan izin operasional sejumlah perguruan tinggi dilakukan untuk melindungi masyarakat, terutama mahasiswa, dari penyelenggaraan pendidikan yg buruk dan penipuan oleh penyelenggara pendidikan yang nakal,” kata (Plt. Dirjen) Diktiristek, Nizam, dikonfirmasi Senin 12 Juni 2023," tambahnya di kolom komentar.

Untuk diketahui, pada pertengahan Juni 2023 lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kemendikbudristek membeberkan nama 23 perguruan tinggi swasta yang dicabut izinnya karena bermasalah. Salah satunya adalah Universitas Wiraswasta Indonesia..

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dicabut izinnya antara lain karena melakukan penipuan pada mahasiswa, menerbitkan diploma S1 tanpa kuliah dan tidak memiliki program studi (prodi) dan mahasiswa yang jelas.

“Pencabutan izin operasional sejumlah perguruan tinggi dilakukan untuk melindungi masyarakat, terutama mahasiswa, dari penyelenggaraan pendidikan yang buruk dan penipuan oleh penyelenggara pendidikan yang nakal,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt. Dirjen) Diktiristek, Nizam, pada Senin 12 Juni 2023.

Keputusan untuk mencabut izin operasional 23 PTS tersebut berdasarkan fakta dan data yang tervalidasi. Dimulai dari laporan masyarakat atau hasil pemantauan lapangan di mana setiap laporan masyarakat yang disertai bukti awal selalu ditindaklanjuti dengan pendalaman dan evaluasi lapangan.

“Sebelum menjatuhkan sanksi, Kemendikbudristek terlebih dahulu menurunkan berbagai tim. Mulai dari LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi), Direktorat Kelembagaan, tim Evaluasi Kinerja Akademik, bahkan tim Inspektorat Jenderal. Berdasarkan evaluasi mendalam dan rekomendasi itulah dilakukan pembinaan hingga bila terpaksa dilakukan pencabutan izin,” ungkap Nizam.

Perguruan tinggi yang izinnya dicabut adalah yang melakukan pelanggaran berat. “Bentuk pelanggaran yang terjadi beragam. Misalnya, tidak memenuhi ketentuan standar pendidikan tinggi, melaksanakan pembelajaran fiktif, melakukan praktik jual beli ijazah, melakukan penyimpangan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta adanya perselisihan badan penyelenggara yang mengakibatkan proses pembelajaran tidak kondusif. Sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan tingkat pelanggaran,” jelas Nizam.

“Jadi, pencabutan izin operasional ini merupakan bentuk pelindungan pemerintah terhadap mahasiswa dan masyarakat. Jangan sampai mahasiswa mendapat ijazah yang tidak sah dan bermasalah di kemudian hari. Kami tidak bisa membiarkan masa depan mahasiswa yang seharusnya cerah, menjadi redup karena praktik perguruan tinggi yang nakal ini," tegas Nizam.

Plt. Dirjen Diktiristek itu berharap kepada para calon mahasiswa yang akan mendaftar kuliah di perguruan tinggi agar berhati-hati. “Jangan mudah tergiur dengan iming-iming beasiswa. Pastikan perguruan tinggi dan program studi yang akan Anda masuki terakreditasi. Saat sudah diterima menjadi mahasiswa, pastikan pembelajaran betul-betul terjadi, serta dosennya kompeten dan sesuai dengan prospektus. Kalau tidak sesuai laporkanlah ke LLDikti terdekat atau melalui laman Lapor di Kemendikbudristek.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved