Sejumlah menteri era Presiden Jokowi berpeluang masuk kabinet Prabowo Subianto.
Sebagai presiden terpilih 2024-2029, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu dijadwalkan dilantik bersama Wakil Presiden (Wapres) Teripilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Kabar mengenai Prabowo akan memboyong sebagian menteri saat ini masuk ke kabinetnya diungkap pada Rapimnas Partai Gerindra, beberapa waktu lalu.
Dia mengaku sangat percaya dengan menteri-menteri yang bekerja bersamanya di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak (Jokowi) maaf Pak, karena Bapak milih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka kabinet saya nanti ini," kata Prabowo di Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Menanggapi pernyataan Prabowo tersebut, berbagai spekulasi bermunculan. Berikut ini beberapa nama menteri Jokowi yang santer dikabarkan bakal masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Lima nama ini merupakan menteri yang bukan berasal dari partai politik dan memiliki kinerja baik.
1. Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di pemerintahan Presiden Jokowi. Ia menjadi salah satu nama paling lama di kabinet karena telah bergabung sejak 2014 lalu.
Mengingat janji Prabowo soal keberlanjutan program-program Jokowi, nama Basuki Hadimuljono berpeluang mengisi kursi menteri pemerintahan baru dari Prabowo-Gibran, baik dalam jabatan sebagai Menteri PUPR atau posisi lainnnya. Terlebih, Basuki sendiri saat ini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN.
2. Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia dikenal sebagai salah satu nama yang dekat dengan Prabowo Subianto. Melihat ke belakang, dia juga sangat aktif berkampanye mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada kontestasi Pilpres 2024 lalu.
Belum lama ini, Bahlil dirotasi Jokowi menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Sebelum itu, dia telah berada di pemerintahan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Selain beberapa faktor tersebut, Bahlil saat ini juga menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Hal tersebut semakin memperkuat indikasi bahwa nantinya dia akan masuk kabinet Prabowo-Gibran.
3. Erick Thohir
Berikutnya ada Erick Thohir. Pada jajaran menteri era pemerintahan Presiden Jokowi, namanya menjadi salah satu yang paling populer.
Pada tugasnya di Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir menjadi Menteri BUMN. Ia mulai menjabat sejak 2019.
Menanggapi namanya yang sering disebut masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Erick Thohir dalam sebuah kesempatan menegaskan akan fokus menyelesaikan tugas sekarang.
Menteri BUMN yang merangkap Ketua Umum PSSI itu ingin mengejar target penyelesaian di akhir masa pemerintahan.
4. Retno Marsudi
Srikandi diplomasi Indonesia, Retno Marsudi juga sering muncul dalam bursa menteri kabinet Prabowo-Gibran.
Selama ini, dia telah berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Luar Negeri.
Sepak terjang Retno sendiri tidak perlu diragukan lagi. Dia dinilai sukses memimpin Kementerian Luar Negeri RI dalam menjalankan program-program dari presiden.
5. Sri Mulyani
Lalu, ada juga nama Sri Mulyani. Sebelum menjadi Menteri Keuangan di pemerintahan Jokowi, ekonom terkemuka Tanah Air ini lebih dulu bertugas di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berbekal pengalaman dan popularitasnya, bukan hal mustahil bagi Prabowo untuk mengajaknya kembali mengabdi untuk negara.
Akan tetapi, belum bisa dipastikan keputusan Sri Mulyani untuk menerima atau menolak tugas tersebut apabila ditawarkan.
Namun Sri Mulyani beberapa waktu lalu memberikan kode tidak lagi menjabat sebagai menteri di era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Awalnya, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo membawakan persembahan lagu She's Gone yang dipopulerkan oleh band rock asal Amerika Serikat Steelheart.
Kemudian Sri Mulyani naik ke atas panggung untuk menyanyikan sebuah lagu dan kemudian memberikan komentar mengenai lagu yang dibawakan Suryo itu merupakan lagu yang ditujukan untuk dirinya.
"Tadi lagunya She's Gone. Itu lagu untuk saya. I'm Gone," katanya sambil melambaikan tangan dalam acara Spextacular 2024 yang digelar di Plaza Tenggara GBK, Jakarta, Minggu (14/2/2024).
Itulah beberapa menteri Jokowi yang berpeluang masuk kabinet Prabowo Subianto di pemerintahan baru mendatang seperti dikutip dari SINDONews
Sejumlah nama tokoh politik nasional seperti Sufmi Dasco Ahmad hingga Bahlil Lahadalia termasuk dalam draf nama-nama menteri kabinet Prabowo-Gibran tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab soal susunan kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang banyak beredar di medsos.
Muzani yang ditemui usai pembukaan Rapimnas Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak membantah juga tidak membenarkan susunan kabinet yang beredar itu.
Menurutnya, penempatan menteri pada pemerintahan periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.
"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani, Jumat (30/8/2024).
Muzani mengatakan Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
"Kalau Pak Prabowo sudah mengajak ngomong dengan orang terbatas, saya kira iya, dengan Mas Gibran, dengan partai partai koalisi.***
