Zita Anjani, Anak Zulhas yang Kerap Menimbulkan Kontroversi

Zita Anjani, anak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, kerap menjadi sorotan dan menimbulkan kontroversi publik. Kabar tentang politisi, artis, dan influencer ini sering muncul di media, memicu diskusi hangat di kalangan publik.

Salah satunya, saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada 29 Juli lalu, Zita tidak hadir. Absennya Zita yang merupakan Wakil Ketua DPRD justru menjadi sorotan publik. Bahkan, bertepatan dengan rapat tersebut, Zita malah mengunggah aktivitasnya yang sedang berolah raga pilates di akun media sosialnya.

Beberapa hari kemudian, DPRD DKI Jakarta kembali menggelar rapat. Saat itu, anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengajukan interupsi, meminta penjelasan soal absennya Zita dalam rapat paripurna sebelumnya dan memilih berolah raga.

"Ada yang perlu menjadi catatan di sini. ini khusus ditujukan kepada Wakil Pimpinan Zita Anjani yang beberapa hari belakangan ini viral soal tidak hadir paripurna. Konon katanya pilates, tolong dong dijelasin di sini biar nggak ada kekeliruan di sini," kata Lukmanul saat mengajukan interupsi di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).

Klarifikasi Zita Anjani Absen Rapat

Zita beralasan bahwa ketidakhadirannya dapat dimaklumi karena rapat tersebut bukanlah rapat pengambilan keputusan. Rapat tersebut hanya berisi pandangan setiap fraksi.

Dia menjelaskan bahwa pada hari yang sama, ia juga melakukan kegiatan kedewanan yang lain. Karena, kata Zita, tugas Dewan ada tiga, yaitu menyusun anggaran, legislasi dan pengawasan. "Bagi saya pribadi, yang paling penting itu tugas pengawasan, turun langsung ke masyarakat," ujarnya.

Mengenai unggahan (posting) di media sosial yang memperlihatkan dirinya sedang berolahraga, Zita menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan pada pagi hari, sebelum jadwal rapat. "Postingan di media sosial itu saya lakukan pada siang hari. Sedangkan olahraga itu sekitar jam 06.00-08.00 WIB," katanya dalam rapat paripurna tersebut.

Setelah memimpin rapat paripurna tersebut, Zita malah kembali melakukan kegiatan olah raga pilates. Dia pun mengajak beberapa warga Jatinegara untuk mengikuti olah raga tersebut.

Sebenarnya tak hanya sekali Zita absen rapar DPRD DKI Jakarta. Zita tidak hadir dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) pada 25 Juli dan rapat paripurna peringatan HUT ke-496 Jakarta pada 22 Juni.

Unggah Foto Starbukcs Menutupi Kabah

Unggahan Zita di media sosial juga kerap menimbulkan kontroversi. Sebelumnya, pada April lalu, dia pernah mengunggah foto gelas kopi bermerek Starbucks yang menutupi Kabah. Unggahan tersebut pun jadi menuai kontroversi, karena sebelumnya diketahui, di media sosial sedang marak-maraknya pemboikotan produk yang terafiliasi dengan Israel, salah satunya Starbucks.

Setelah banyak mendapat kritikan di media sosial, Zita malah kembali menantang para warganet di unggahan terbarunya. "Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support. Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan “boikot” juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi," ujar Zita dalam akun media sosialnya.

Profil Zita Anjani

Zita anjani merupakan anak dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas. Zita mengawali karier politiknya saat dia maju sebagai calon legislatif PAN di tahun 2019 dan berhasil lolos hingga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Melansir laman resmi DPRD DKI Jakarta, Zita Jakarta, 12 Maret 1990. Zita Anjani mempunyai berbagai macam pengalaman organisasi mulai menjadi pembina Organisasi Non Profit Bunda Pintar Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta, serta Pendiri dan Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic.

Akhir-akhir ini Zita sempat digadang-gadang bakal dimajukan oleh PAN untuk ikut dalam kontestasi Pilgub atau Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Anies Baswedan atau Kaesang Pangarep.