Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tante Dokter Aulia Risma Sebut Keponakannya Diperintah Angkat Kasur oleh Seniornya Pascaoperasi Saraf Kejepit

 

Tante dokter Aulia Risma, Vieta, menyebut keponakannya diperintah mengangkat kasur. Padahal kondisi dokter Aulia Risma saat itu baru saja menjalani operasi saraf kejepit.

Hal ini diceritakan oleh Vieta di acara Fakta tvOne. Dia membeberkan dugaan kekejaman senior-senior dokter Aulia Risma.

Disclaimer: Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Selain diperintah mengangkat kasur, keponakannya juga diperintah untuk membawa minuman tanpa bantuan orang lain.

“Dia disuruh angkat minum. Tidak boleh dibantu siapapun,” katanya dikutip pada Kamis (29/8/2024).

Vieta mengatakan senior keponakannya pernah meminta dokter Aulia Risma untuk membelikan rokok dan makanan di waktu yang tidak wajar, yakni tengah malam.

Bahkan, uang untuk membeli rokok dan makanan itu berasal dari kantong dokter Aulia Risma sendiri.

“Beli rokok tengah malam pakai biaya pribadi. Makanan pun harus disiapkan. Itu biaya pribadi (uang dokter Aulia Risma),” ujarnya.

Hal ini, kata Vieta, membuat uang pengeluaran dokter Aulia Risma membengkak. Bahkan, keluarga dokter Aulia Risma sempat ingin menjual sawah untuk membiayai pengeluaran tersebut.

“Sempat mau jual sawah juga. Mau dijual karena memang kebutuhan,” ungkapnya.

Dokter Aulia Risma merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang diduga bunuh diri akibat perundungan.

Diketahui dokter Aulia Risma beberapa kali ingin mundur dari program itu. Akan tetapi, dia tidak berani karena diduga ada penalti yang harus dibayar apabila menyatakan mundur.

Usai dikonfirmasi langsung ke Kementerian Kesehatan, apabila mahasiswa atau mahasiswi ingin keluar dari PPDS tidak ada penalti apa pun.

“Kita baru tahu juga penjelasan dari Kemenkes kemarin. Padahal tidak ada aturan untuk mengganti penalti,” terang Vieta seperti dikutip dari tv one

Isi Rekaman Suara Diduga Dokter Aulia, Curhat ke Ayah Tak Sanggup Jalani PPDS Undip

Beredar rekaman suara dokter Aulia Risma Lestari (30) saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah.

Rekaman suara tersebut ditujukan untuk ayahnya, Mohamad Fakhruri (65) dan dikirimkan melalui WhatsApp.

Dalam rekaman terdengar suara tangisan dokter Aulia yang tidak kuat menjalani PPDS.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengaku belum dapat menyimpulkan rekaman yang beredar merupakan suara dokter Aulia.

Menurutnya, proses penyelidikan masih berjalan dan akan diungkap secepatnya.

"Nanti tunggu (keterangan) Kapolrestabes Semarang (Kombes Irwan Anwar) satu pintu semua ini," ucapnya, Rabu (28/8/2024).***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved