Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ramai Foto Anies Seolah Bahas Kontrak, PDIP: Itu Murni Silaturahim

 

Sebuah foto yang menunjukkan Anies Baswedan diapit dua Ketua DPP PDIP, Said Abdullah dan Ahmad Basarah, tengah membahas sesuatu yang mirip sebuah kontrak tersebar di media sosial.

Dalam foto yang tidak diketahui pasti kapan terjadinya itu, posisi Anies Baswedan berada di tengah, Said Abdullah di sebelah kiri, dan Ahmad Basarah di kanan sedang memegang pulpen di atas kertas berisikan tulisan-tulisan yang tidak terlihat jelas.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menuturkan, pertemuan antara dirinya dengan Anies dan Ahmad Basarah itu sebatas silaturahmi teman lama.

“Foto itu dalam konteks kami silaturahim namanya juga teman, kami tidak bisa menghindari itu. Kami silaturahim dengan Mas Anies, bersama Mas Basarah, silaturahim sebagai teman, tidak lebih dari itu,” kata Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).

Said menambahkan, tidak ada misi politik dalam pertemuan antara dirinya dengan Anies dan Basarah di sebuah ruangan tersebut.

“Dan belum ada misi-misi politik dan sebagainya, karena kalau misinya kami politik maka mau tidak mau itu harus seizin oleh DPP Partai,” terangnya.

“Kan biasa komunikasi dibangun antarsesama, apalagi Pak Anies sebagai seorang tokoh, kami bersilaturahim. Jadi bagi kami itu sesuatu yang positif,” sambungnya.

Ketua Badan Anggaran DPR RI ini menegaskan, tidak ada perjanjian atau komitmen politik antara Anies dan PDIP dalam foto tersebut sebagaimana yang diasumsikan masyarakat.

“Enggak, orang silaturahim, kok urusannya politik. Murni silaturahim, tidak ada kesepakatan politik. Karena kami tidak dalam posisi membuat kesepakatan apapun, posisinya betul-betul kami silaturahim,” tutupnya seperti dikutip dari rmol

Megawati: Mau Ikut PDIP atau Mau Dompleng Aja?

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan jika ingin menjadi anggota partainya harus masuk secara lahir batin. Megawati mengatakan hal itu harus ditekankan kepada kader.

Megawati mulanya berbicara tentang dinamika politik. Megawati mengaku diajarkan oleh Bung Karno tentang dialektika.

"Jadi kalau kita perhatikan dinamika politik ini, ini buat saya dialektika, Bung Karno mengajarkan pada saya dialektika, jadi kita bisa lihat gitu. Terus nanti melihat aksi-reaksi begitu kan," kata Megawati dalam pengumuman calon kepala daerah tahap III pada Pilkada 2024 di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (26/8/2024).

Megawati pun menyinggung soal pihak yang ingin masuk PDIP atau hanya sekadar untuk mendompleng. Megawati menekankan jika gabung PDIP harus masuk secara utuh.

"Nanti semua saya ajarin itu, siapa yang nggak mau nurut gitu aja, saya pusing karena maunya mau ikut jadi PDI Perjuangan atau mau dompleng aja, gitu lho, saya nggak mau lagi," tutur dia.

"Ya konsisten aja, ya kalau mau masuk DPI Perjuangan ya jadi dengan namanya lahir batin tu ya rohnya roh PDI Perjuangan," imbuhnya.

Megawati kemudian menyinggung Airin Rachmi Diany yang telah diusungnya di Pilkada Banten. Megawati sempat meminta Airin menggunakan baju merah hitam.

"Saya tadi nanya itu sama Mbak Airin, ya, nanti mesti pakai ini lho merah itam lho, iya lah mau dijadikan coba, masa nggak pakai merah itam, ya gimana, terus maunya jadi apa? Independen, ya cari independen betul nggak? Itu fair lho, ya dong," katanya.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved