Polsek Medan Timur mengungkapkan preman yang hendak adu jotos dengan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan di Jalan Jawa, Kota Medan, adalah mantan juru parkir.
Kepala Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah berdialog dengan petugas Dishub Medan dan vendor parkir di lokasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kemarin kami sudah dialog, diketahuilah si preman ini mantan jukir di situ dan memang cari makan dari parkir di situ,” kata Budiman, kepada Kompas.com melalui saluran telepon, pada Minggu (4/8/2024).
Budiman menguraikan, sebelumnya pihak vendor menunjuk seorang berinisial B sebagai koordinator lapangan untuk mengurus parkir di lokasi, dulu preman itu pun salah satu jukir yang dipekerjakan B.
“Nah, seiring berjalannya waktu, kan kebijakan berubah menjadi parkir belangganan dan si preman ini enggak dipekerjakan lagi," ucap Budiman.
"Sampai akhirnya terjadilah cekcok kemarin. Setelah kejadian, kami sempat mengamankan preman itu dan dilakukan pembinaan agar tidak melakukan perbuatannya lagi,” ujar Budiman.
Budiman pun menyampaikan, hasil dialog kemarin, ke depan petugas Dishub Medan akan bersiaga untuk mengawasi pengelolaan parkir di lokasi. Ada sekitar 5 sampai 10 personel yang akan diturunkan.
“Jadi kesepakatannya, pihak ventor harus jelas mempekerjakan jukir di lokasi dan ada penjagaan dari Dishub juga. Kalau nanti ada laporan lagi soal jukir liar di lokasi, tentu akan kami tindak tegas,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video yang menunjukkan preman di Medan, Sumatera Utara, hendak memukul petugas parkir berlangganan di Jalan Jawa.
Dilihat di akun Instagram @cctv_medan, peristiwa itu diawali seorang pria menyebut ada preman yang mengganggu pekerjaan juru parkir (jukir) berlangganan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/8/2024). Mulanya, jukir berlangganan sedang menjalankan tugas di sana.
Tiba-tiba preman datang ingin menguasai lokasi parkir, sehingga terjadi cekcok antara jukir dengan preman tersebut.
Setelah itu, petugas Dishub Medan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pelaku ditangkap.
Sumber Berita / Artikel Asli : kompas