Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Perjuangan Rakyat Kawal Putusan MK cuma Hasilkan Boneka Titipan Istana

 

Keputusan PDI Perjuangan mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 dikritisi Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf.

Faizal mengungkap, partai-partai bisa leluasa mengajukan jagoannya di Pilkada berkat jerih payah mahasiswa dan masyarakat yang mengawal putusan MK Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 60/PUU-XXII/2024 agar tidak diganggu DPR RI yang sudah berencana melakukan revisi UU Pilkada.

Elemen mahasiswa dan masyarakat menginginkan kompetisi Pilkada yang sehat. Berbekal putusan MK, mayoritas masyarakat berharap PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta.

"Untuk apa keputusan MK dibela rakyat dan mahasiswa bila ujungnya yang diusung sebagai Cagub DKI Jakarta adalah boneka titipan Istana?" tulis Faizal lewat akun X miliknya, Rabu (28/8).

Menurutnya, jika PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur, maka akan sempurna sudah drama politik yang disutradarai Presiden Joko Widodo.

Faizal menegaskan gerakan perubahan yang dipimpin oleh Anies Baswedan, sesungguhnya mengamati manuver politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

"Anies dan arus aspirasi gerakan perubahan makin fokus amati lakon Mega dan Jokowi. Kalau PDIP manuver usung Pramono, maka sempurna drama politik Jokowi," pungkasnya.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno direncanakan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai bakal Cagub dan Cawagub pada Rabu (28/8) pukul 14.00 WIB seperti dikutip dari rmol

Anies Kena Prank Plus Jebakan Batman PDIP

Langkah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk ikut kontestasi Pilkada sudah tertutup rapat.

Usai mengunjungi Kantor DPP PDIP pada Senin (26/8) lalu, Anies kemudian tak kunjung mendapat tiket dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyatakan Anies seperti terkena PHP dari PDIP.

“Memang saya kira Anies hanya di-prank PDIP dengan pura-pura mengusung tapi hanya sandiwara politik. Bisa jadi Anies kena jebakan politik batman. Harusnya dia (Anies) sadar kalau persepsi sampai ke ideologi Anies dan PDIP tak pernah connected,” Rabu (28/8).***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved