Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Peneliti BRIN: Sikap Jokowi Banyak Berubah Jelang Lengser

 Kerajaan Abal-abal Dianggap Merusak Tatanan

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyayangkan sikap Jokowi yang kini semakin banyak berubah menjelang akhir masa jabatannya.

Peneliti BRIN, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan bahwa dirinya sudah mewanti-wanti kepada Jokowi agar tidak bermain di dua kaki saat ini, karena akan membahayakan negara ini.

Nasihat itu, kata Ikrar sudah disampaikan secara langsung maupun tulisan ke Jokowi tentang degradasi nilai Pancasila yang telah dimuat disejumlah media cetak di Oktober 2023.

"Saya sering nulis di koran di bulan Oktober 2023 itu, tulisan saya saat itu masih sangat mencintai presiden kita, memberi nasihat agar presiden tidak berada di dua kaki," tuturnya di Jakarta, Selasa (27/8).

Selain itu, Ikrar juga mengaku sudah berikan nasihat kepada Gibran Rakabuming Raka agar tidak macam-macam selama menjadi wakil presiden nanti.

"Wapres terpilih saya juga memberi nasihat, jangan anda macam-macam, nanti anda gali lubang untuk kuburan anda sendiri," katanya.

Namun sayangnya, kata Ikrar, gerakan tidak taat etika yang dilakukan Jokowi beserta anaknya Gibran Rakabuming Raka masih terus dilanjutkan.

Menurutnya, hal tersebut bisa dilihat dari cara Jokowi merespon beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini seperti terkait Putusan MK dan revisi UU Pilkada di DPR.

"Termasuk Baleg DPR yang bikin sidang itu kemarin, seakan-akan presiden itu orang yang seolah-olah tidak berdosa. Walaupun kalimat terakhir itu menunjukan presiden itu tidak mengerti atau tidak mau mengikuti konstitusi," ujarnya seperti dikutip dari rmol

Singgung Raja Jawa, Ketum Golkar Bahlil: Jangan Coba Main-Main, Celaka Kita!

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung "Raja Jawa" di dalam pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto.

Bahlil meminta para kader tidak bermain-main dengan "Raja Jawa" jika tidak ingin celaka.

Hal tersebut Bahlil sampaikan dalam Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil.

Bahlil lantas mengungkit dampak jika ada pihak yang mencoba main-main dengan si Raja Jawa.

Akan tetapi, Bahlil ogah membukanya di depan umum.

"Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu," ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengaku, dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi ataupun kepentingan lain sebagai Ketum Golkar.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved