PKB makin mantap bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkap pertemuannya mendampingi Cak Imin bertemu Prabowo.
Gus Jazil, panggilan akrabnya, menyatakan dalam pertemuan Ketum PKB dengan Prabowo banyak membicarakan membangum bangsa ini ke depan.
Veneer adalah cara termudah untuk mendapatkan senyum yang indah tanpa bayar mahal
"Cak Imin menyampaikan Mukernas PKB tanggal 23 Juli 2024 bahwa PKB berkomitmen untuk bersama-sama menyukseskan pemerintahan bersama Gerindra, menyukseskan pemerintahan ke depan," kata Gus Jazil di Kantor DPP PKB, Jakarta, dikutip Sabtu 10 Agustus 2024.
Kebersamaan itu akan ditindaklanjuti PKB bersama Gerindra dalam momen-momen politik, termasuk Pilkada 2024.
Dalam pertemuan itu, pihaknyq mendapatkan banyak informasi dari Prabowo mengenai tantangan-tantangan ke depan yang harus cepat diselesaikan pemerintahan baru.
Pertama, terkait pertanian dan ketahanan pangan.
"Diharapkan dua tahun pemerintahan Prabowo ini selesai," ujarnya.
Kedua, membahas soal ketahanan energi. Prabowo menjelaskan Indonesia memiliki minyak kelapa sawit yang bisa diolah menjadi energi.
Ketiga, terkait reformasi birokrasi dengan menggunakan teknologi digital agar reformasi birokrasi berjalan secara baik agar tidak banyak kebocoran dari anggaran.
"Perlu birokrasi yang memiliki integritas sekaligus juga ada kontrol yang kuat dengan menggunakan teknologi digital," kata Gus Jazil seperti dikutip dari kilat
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal bakal ada tiga partai yang bergabung bersama KIM, yaitu NasDem, PKB, dan PKS. Tambahan partai ini menjadi vitamin baru untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal itu merespons perkembangan terbaru terkait wacana pembentukan KIM plus.
"Kalau adanya KIM plus itu, siapapun partainya, apakah tambahannya itu melibatkan partai-partai di luar KIM seperti NasDem, PKB, atau PKS, tentu itu merupakan tambahan vitamin untuk kita," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8).
Dia mengatakan, tambahan partai politik yang tergabung dalam KIM untuk mempekuat kerja sama politik di sejumlah daerah strategis dalam Pilkada Serentak 2024. Misalnya Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar.***