Makanan Rp15 Ribu Per Porsi Tidak Ideal untuk Murid SD, Pj Gubernur DKI: Yang Masak Juga Mau Untung

 

Makanan bergizi senilai Rp15 ribu per porsi ternyata tidak ideal untuk murid sekolah dasar (SD) di DKI Jakarta. Harga minimal makanan bergizi yang layak di kisaran Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per porsi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku penyediaan makanan bergizi untuk murid SD di DKI Jakarta sudah tiga kali disimulasikan. Ternyata, porsi Rp15 ribu dianggap kurang ideal.

Program Makan siang gratis yang kemudian berganti nama menjadi Makan Siang Bergizi merupakan program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Heru Budi Hartono mengaku, nilai atau kisaran harga makanan bergizi gratis yang diberikan kepada siswa Sekolah Dasar di Jakarta antara Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per porsi.

"Pas-nya antara Rp20 ribu-Rp25 ribu per porsi, yang memasak juga dapat keuntungan. Mereka kan juga harus mengantar dan menyiapkan sampai di tempat," kata Heru usai meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN Cipayung 04 Pagi, Jakarta Timur, Senin (26/8).

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan tiga kali uji coba makanan bergizi gratis kepada siswa Sekolah Dasar (SD).

"Hari ini adalah uji coba yang ketiga, bisa diberikan saat sarapan pagi, bisa makan siang, sesuai dengan waktunya anak-anak sekolah," katanya.

Berbagai menu telah diujicoba oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mendapatkan makanan yang bergizi. Variasi menu yang diujicobakan mulai dari kisaran harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per porsi. Porsi Rp15.000 dianggap kurang al.

"Mengenai nilai rupiah kami (Pemda DKI) tidak batasi, bisa Rp15.000, Rp20.000, Rp25.000. Kita lihat kalau Rp15.000 kemarin kurang bagus, 'pas'-nya antara Rp 20.000-Rp25.000 per porsi. Yang penting buat kami adalah kalorinya (400 kalori) tersampaikan kepada anak-anak," kata Heru.

Yang jelas, kata Heru, porsi makanan yang diberikan memiliki gizi seimbang.

Dalam peninjauannya di SDN 04 Cipayung, kata dia, para siswa sangat suka dengan menu yang disajikan. Yaitu berupa nasi, telor dadar, jagung, sayur capcay, tempe orek dan anggur dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp25.000 per porsi.

"Kita lihat kesukaan mereka apa. Tadi sayurnya habis, buahnya dimakan, telurnya habis, nasinya separuh dimakan, (porsinya) kebanyakan tadi saya lihat," ujarnya. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Baca Juga