Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

M Kholid: Secara Lisan PKB-NasDem Dukung Anies Tapi Rekomendasinya Tak Ada


Secara lisan, Partai Kebangkitan Bangsa dan NasDem telah menyatakan dukungan ke Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta ini. Tapi sampai saat ini, baik PKB maupun NasDem sama-sama tidak memberikan surat rekomendasi untuk mantan capres 2024 itu.

Hal itu disampaikan Juru Bicara PKS atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid terkait sikap PKB dan NasDem yang sampai sekarang masih menggantungkan nasib Anies untuk Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta.

"Baik PKB maupun Nasdem sampai detik ini ketika proses komunikasi politik berjalan, belum ada kejelasan sama sekali terkait dukungan terhadap mas Anies Baswedan," kata Kholid, Jumat 9 Agustus 2024 sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.

Sementara Anies Baswedan sendiri sudah diberi tenggat waktu 40 hari untuk menggenapi kursi agar bisa maju di Pilkada DKI Jakarta. Namun sampai batas waktu yang ditentukan, Anies tak bisa menyelesaikan tugas itu.

"Ini lah kemudian kita memberikan tenggat waktu kepada Anies, bahwa keputusan seperti apa yang diberikan kepada mitra-mitra kami, PKB maupun Nasdem. Sampai detik ini tidak ada kejelasan dukungan terhadap Mas Anies."

"Hingga hari ini hanya PKS satu-satunya yang memberikan pernyataan dan dukungan resmi berupa surat rekomendasi," katanya.

Kholid mengatakan, karena macetnya dukungan terhadap pengusungan Anies di Jakarta, PKS pun membuka opis dengan berkomunikasi dengan partai politik lain di luar Nasdem maupun PKB.

"Oleh karena itu lah kemudian PKS karena tidak adanya kejelasan tersebut maka kami mengevaluasi dukungan tersebut, sekarang kita bawa opsi yang lain," katanya.

PKS sebelumnya mengaku sedang membahas dan mengkaji opsi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Saat ini, koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres tersebut menyiapkan Ridwan Kamil (RK) sebagai cagub di Jakarta.

KIM juga mengajak sejumlah parpol di luar koalisi turut bergabung dan mewujudkan wacana pembentukan KIM Plus.

"Namun, karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di pilkada."

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM, di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini."

"Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," kata Kholid, Rabu 7 Agustus 2024.

Kholid mengatakan, sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS sudah memutuskan kadernya harus ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta, baik sebagai cagub maupun cawagub.

Menurutnya, prioritas PKS saat ini sebenarnya adalah memastikan pasangan Anies dan kadernya Sohibul Iman, berlayar.

Oleh karena itu, PKS berharap, Anies sebagai kandidat bisa mengantongi dukungan parpol lain untuk memenuhi kekurangan empat kursi DPRD di Jakarta supaya bisa maju.

"PKS juga terus membangun komunikasi dengan NasDem dan PKB agar bisa memastikan pasangan Anies-Sohibul Iman berlayar," tuturnya.

Kholid mengatakan, sejatinya sejak mendeklarasikan Anies dan Sohibul Iman, PKS sebenarnya sudah berkomunikasi dengan PKB dan NasDem untuk turut mendukung kedua sosok itu.

Namun, menurutnya, hingga tanggal 4 Agustus, baik NasDem dan PKB tak kunjung memberi kepastian. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved