nies Baswedan berpeluang gagal mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta untuk kedua kalinya karena mayoritas partai politik (parpol) kompak memusuhi mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Demikian analisa Presidium Forum Aliansi Kampus Seluruh Indonesia (AKSI) Juju Purwantoro kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (29/8).
"Anies telah gagal menjadi Cagub Jakarta, karena Anies telah dijadikan musuh bersama (common enemy) mayoritas parpol," kata Juju.
Juju menduga intervensi rezim Joko Widodo telah membuat para ketua umum parpol tak berdaya. Mereka manut untuk bersama-sama menjegal Anies.
"Ini adalah bentuk kezaliman, kehancuran moral dan etika politik seorang presiden, termasuk pimpinan partai-partai negeri ini," kata Juju.
"Mereka adalah penganut poltik dinasti, kapitalis dan imperialis yang menjadi musuh rakyat, dan harus terus dilawan bersama-sama," sambungnya.
Meski begitu, Juju berharap gubernur Jakarta yang baru nantinya bisa melanjutkan program Anies sesuai slogannya, 'Maju Kotanya Bahagia Warganya' seperti dikutip dari rmol
Semua partai kompak tak mengusung Anies.
Kini tiga pasangan calon tersebut ialah; Pramono Anung dan Rano Karno, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, serta pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono Anung-Rano Karno telah resmi mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur DKI Jakarta 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Senen, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Keduanya didampingi Ketua DPP PDIP di antaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Eriko Sotarduga, serta Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya alias Aming.
Tampak juga Tri Rismaharini, dan jajaran politikus PDIP di DPRD DKI Jakarta seperti Pandapotan Sinaga, Ima Mahdiah, Pantas Nainggolan, Ida Mahmudah, Tina Toon alias Agustina Hermanto.
Pasangan ini jadi yang pertama mendaftarkan diri dalam kontestasi pilkada Jakarta.
Dalam kesempatan ini, bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Rano Karno menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitip pesan kepada dirinya dan Pramono di Pilkada Serentak 2024.
Usai mendaftar bersama Pramono di KPUD DKI Jakarta, Rano mengungkap Megawati berpesan agar keduanya memenangkan kontestasi di Jakarta pada 27 November mendatang.
"(Pesan Megawati) Harus menang!" kata Rano saat hendak pergi dari Kantor KPUD DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024) siang.
Dikabarkan, bakal pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menyusul.
Pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka selama tiga hari dari tanggal 27-29 Agustus 2024.
Kemudian, para pendaftar bakal melewati tes kesehatan pada tanggal 30 Agustus hingga 1 September di RSUD Tarakan Jakarta.
Anies Baswedan Masuk Kotak, Gagal Maju di Pilkada DKI Jakarta
Pupus sudah harapan Anies untuk kembali memimpin Jakarta.***