Beredar Poster Anies-Muhaimin Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ada yang "Ngarep"...

 Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, ada pihak yang ingin Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar maju kembali untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Sebab, beredar di kalangan awak media poster Amin (Anies-Muhaimin) untuk Jakarta.

“Ada yang ngarep begitu sih, tetapi enggak ditanggapi, enggak membahas itu,” ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Baca juga: PKB Tutup Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Ia menyebutkan, Anies juga tidak berkomunikasi dengan elite PKB hari ini.

“Kalau di elite PKB enggak, mungkin ketemu elite partai lain,” sebut dia.

Di sisi lain, ia menyatakan sikap PKB sudah bersama Partai Gerindra untuk Pilkada Jakarta.

PKB dan Gerindra bersama 11 partai lain pun sudah mendaftarkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono ke KPU DKI Jakarta.

“Pokoknya PKB bersama Gerindra. Kemarin sudah ikut mendeklarasikan Pak RK (Ridwan Kamil) dan Pak Suswono itu,” sebutnya.

Diketahui Anies sampai saat ini masih belum mendapatkan tiket dari partai politik (parpol) mana pun untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Anies sebenarnya sempat menjajaki upaya mendapatkan tiket dari PDI-P untuk diusung bersama Rano Karno.

Tapi, harapan itu kandas setelah PDI-P memilih mengusung dan telah mendaftarkan Pramono Anung dengan Rano Karno.

Setelah itu, beredar poster Anies-Muhaimin untuk Pilkada Jakarta. Namun, PKB juga telah menutup peluang Anies dengan mengusung Ridwan Kamil-Suswono. 

Dengan begitu, tak ada parpol tersisa untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta. Peluang Anies tertutup karena parpol yang sudah mendaftarkan pasangan calon dilarang mengubah dukungannya seperti dikutip dari kompas

Pantes Tutup Pintu, Ini Bahaya yang Dihadapi PKB Jika Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta

Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengaku dari awal tidak percaya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pasalnya jika mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKB akan menghadapi bahaya pada proses pengesahan pengurusan partai di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) serta Muktamar tandingan PKB-PBNU 1-3 September 2024.

"Dari sebelumnya saya tdk pernah percaya bahwa @DPP_PKB akan dukung Pak @aniesbaswedan karena bisa berbahaya pada proses pengesahan pengurus Partainya di @Kemenkumham_RI dan hadapi Muktamar tandingan PKB-PBNU tanggal 1-3 September," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, (28/8/2024).

Anies Maju Bareng PKB, Wakilnya Gus Jazil?

 Spanduk dengan gambar Anies Baswedan-Jazilul Fawaid tersebar sosial media, banner tersebut dikabarkan telah dipasang di sejumlah titik di Jakarta.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak sebuah spanduk berwarna coklat muda dengan garis hijau tua mirip warna PKB bergambar Anies Baswedan-Jazilul Fawaid.

Video itu juga terdapat logo DKI Jakarta, dengan tulisan Sahabat AJ (Anak Jakarta) lengkap dengan foto Monumen Nasional (Monas).

Anies Baswedan tampak mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam dengan tangan sambil salam demikian pula pose Jazilul Fawaid dengan pakaian yang sama sambil tersenyum.

PKB Bantah Isu Usung Anies di Pilkada Jakarta

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tegas membantah isu telah diam-diam mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Bantahan ini disampaikan menyusul adanya sebuah pesan berantai yang menyebut PKB telah resmi mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Namun, Ketua DPP PaKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, rumor tersebut tidaklah benar.

“Enggak ada, enggak ada. Hoax,” tegas Cucun kepada awak media, Selasa (27/8).

Ia menegaskan bahwa PKB telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.

“PKB sendiri sudah menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta,” demikian Cucun Syamsurijal.***

Baca Juga