Sempat Minta Anak Muda Bantu Kemkominfo Atasi Peretas Pusat Data, Akbar Faizal: Mereka Tak Mau Bantu Karena Kecewa Kinerja Kalian

Politisi kawakan, Akbar Faizal sempat menyerukan agar anak muda yang paham IT membantu pemerintah. Setelah beberapa hari meminta hal itu, ia mengambil kesimpulan.

Politisi asal Sulawesi Selatan itu mengatakan warganet menanggapi cuitan yang berisi seruan tersebut dengan ekstrim. Kesimpulanny pun jauh dari yang diharapkan.

“Kepada jajaran @kemkominfo dan @BSSN_RI, cuitan saya ini disikapi netizen dgn ekstrim. Kesimpulannya, mereka tak mau bantu karena kecewa kinerja kalian,” kata Akbar dikutip dari unggahannya di X, Rabu (3/7/2024).

Akbar pun lepas tangan. Ia meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Badan Siber dan Sandi Negara mengurus masalahnya sendiri.

“Silakan selesaikan masalah kalian sendiri. Mereka tunggu bukti kalian bisa kerja apa kagak,” ucapnya.

Ia juga menyebtil Presiden Jokowi dan DPR RI.

“Cc: @jokowi @DPR_RI,” ujarnya.

Adapun cuitan seruan Akbar dilakukan pada Jumat 25 Juni 2024.

“Hai anak-anak hebat Indonesia yang paham IT, bantu negaramu. Hadapi pembajak Pusat Data Nasional itu,” ungkapnya.

Tidak sampai di situ, Akbar Faizal menyerukan agar anak-anak muda Indonesia yang paham IT menyerang balik peretas.

“Serang balik mereka & kembalikan data-data kita yang sering dimanfaatkan oleh banyak oknum untuk kepentingannya sendiri,” ucapnya.

Di sisi lain, soal permintaan peretas yang meminta 8 juta USD atau setara sekitar Rp132 miliar, Akbar bilang akan diurus pihak lain.

“Soal permintaan para pembajak, biar diurus mereka yang pengalaman peras-memeras,” terangnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar